Fitri Salhuteru Sindir Aparat, Sebab Dito Mahendra Penjarakan Nikita Mirzani Dikuliti, karena Hermes

SRIPOKU.COM - Dua minggu sudah Nikita Mirzani hidup di bui lantaran laporan Dito Mahendra.

Nikita Mirzani diketahui didakwa dengan Pasal 36 juncto Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 51 ayat (2), Undang-undang Republik Indonesia nomor 19 Tahun 2016, tentang perubahan atas UU nomor 11 tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi elektronik (ITE).

Hal tersebut tertulis dalam surat dakwaan yang diunggah ke website sipp.pnserang.go.id/index.php/detil_perkara, dengan nomor perkara 853/Pid.Sus/2022/PN Srg dan nomor surat pelimpahan B-5101/M.6.10/Eku.2/11/2022.

Mengetahui hal tersebut sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru tampak bingung.

Menurut Fitri Salhuteru, Nikita Mirzani hanya melakukan kesalahan spele, namun ia justru dilaporkan dengan pasal yang berat.

Fitri Salhuteru pun lantas menjelaskan kerugian yang dialmi Dito Mahendra hingga melaporkan Nikita Mirzani.

Namun Dito Mahendra rupanya melaporkan Nikita Mirzani lantaran kerugian jual beli sepatu Hermes senilai Rp 17.500.000.

Fitri Salhuteru pun merasa hal itu sangat berlebihan.

Baca juga: Sampai Mohon ke Jaksa, Lolly Minta Nikita Mirzani Tak Ditahan, Ngaku Belum Sanggup Urus 2 Adiknya

“Dari ketinggian menuju Madinah, mendapat kabar kalau @nikitamirzanimawardi_172 ditahan dengan pasal berat karena kerugian jual beli sepatu hermes seharga Rp17.500.000. Astaghfirullah,” tulis Fitri Salhuteru di Instagramnya dilansir Sripoku.com Rabu (9/11/2022).

Fitri Salhuteru lantas menyinggung aparat yang telah menahan Nikita Mirzani.

Fitri Salhuteru membayangkan bila dirinya menjadi aparat tersebut, ia pun mengaku akan malu.

“Kalau saya jadi aparat, tentulah malu sekali memperlakukan Nikita sebagai penjahat besar,” sambungnya.

Sementara itu di Instagram Nikita Mirzani yang kini dioperasikan oleh admin, terdapat dokumen yang menjelaskan kerugian Dito Mahendra.

Dokumen tersebut menjelaskan bahwa Dito Mahendra hendak melakukan penjualan sepatu Hermes kepada seseorang bernama Melisa.

“Saksi Mahendra Dito menawarkan sepatu merek Hermes miliknya dan menawarkan dengan harga Rp17.500.000 kepada Saksi Melisa,” demikian bunyi dokumen tersebut.

Melisa pun tertarik untuk membeli sepatu Hermes milik Dito tersebut. Melisa juga sudah menyerahkan uang DP sebesar Rp5 juta pada tanggal 13 Mei 2022.

Pada 18 Mei 2022, Melisa yang merupakan follower akun Instagram Nikita Mirzani, melihat postingan tentang Dito Mahendra.

Setelah melihat postingan itu, Melisa pun membatalkan pembelian sepatu Hermes dan meminta pengembalian uang DP.

“Akibat perbuatan Terdakwa (Nikita Mirzani) tersebut, Saksi Mahendra Dito mengalami kerugian materiel sebesar Rp17.500.000.”

Baca juga: Lolly Nembak Sean Duluan, Olla Ramlan Ungkap Momen Putranya Pacari Anak Nikita Mirzani, Sudah Restui

Minta Keadilan untuk Nikita Mirzani, Lolly Ngadu ke Presiden Jokowi

Sebelumnya, merasa Nikita Mirzani diperlakukan tak adil, putri sulungnya, Lolly mengadukan nasib ibunya ke Presiden Jokowi.

Diketahui Lolly ditemani Fitri Salhuteru menjenguk Nikita Mirzani di rumah sakit Bhayangkara Banten Minggu (6/11/2022).

Setelah menjenguk sang ibunda, Lolly lantas berbicara dihadapan publik.

Ia mengaku sedih usai Nikita ditahan lantaran tidak tahu bagaimana cara memberi pengertian kepada adik-adiknya yang masih kecil.

"Lolly mau ngomong saya ini punya adik masih pada kecil-kecil jadi saya tidak mungkin kasih tahu ke mereka kalau mama lagi ada di penjara, saya juga harus jaga adik saya udah jadi kewajiban saya," ucapnya dilansir dari tayangan Insert Senin (7/11/2022).

Lolly pun hanya ingin Nikita Mirzani mendapatkan keadilan hingga bisa kembali berkumpul dengan di rumah.

"Saya cuma mau keadilan sih dan tolong kasih keadilan ke mama saya. Dia cuma seorang ibu yang punya tiga orang anak. Kasihan adik-adik aku," paparnya.

Diceritakan Lolly pula, Arkana adik bungsunya sering menanyakan Nikita Mirzani.

Hal itu pun membuat Lolly sedih dan bingung harus menjawab apa.

"Arkana juga kadang nanyain ke mana mami, aku juga sebagai kakak sedih harus jawab apa," tuturnya.

Lebih lanjut Lolly lantas mengadu kepada Presiden Jokowi.

"Saya memohon kepada semuanya, kepada Bapak Presiden (Joko Widodo, red), kalau bisa saya ingin keadilan buat mama saya," ujar Lolly.

"Saya hanya ingin keadilan saja dan meminta penangguhan penahanan (untuk mama, red)," lanjut Lolly.

Lolly menyakini bahwa ibunya tidak bersalah dan merupakan orang yang benar.

"Biasanya kalau orang yang benar itu menangnya belakangan," ujarnya.

Lolly juga memohon kepada jaksa serta hakim untuk memberikan pertolongan kepada ibunya, Nikita Mirzani.

"Tolong, ya, bapak jaksa dan hakim adik saya masih kecil," ujarnya.