Pulang Sekolah Pelajar SMA Dijambret, Polisi Kantongi Jenis Motor dan Ciri-ciri Pelaku

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bernasib sial, ketika pulang sekolah pelajar SMA dijambret, Rabu (2/11/2022) pukul 13.30 lalu

Lantaran handphone Infinix lepas dari genggamannya, ketika berada di Jalan Bungaran 5 Ulu Kota Palembang Lorong Bersama Kelurahan 8 Ulu Kecamatan SU I Kota Palembang.

Jambret bermotor menghampiri dirinya yang sedang menunggu share lokasi alamat rumah temannya yang akan dikunjunginya, dengan posisi handphone ditangan.

Tak urung korban berinisial WA (16) menjerit, minta tolong 'Jambret'. Namun sepeda motor tersebut dengan cepat menarik gasnya meninggalkan dirinya.

Warga Jalan Makrayu Kecamatan IB II Palembang, terlemas ketika handphone di tangannya lepas dari tangan, karena di jambret orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa yang dialami korban saat berada di Jalan Bungaran 5 Lorong Bersama Kelurahan 8 Ulu Kecamatan SU I Palembang, Rabu (2/11/2022) pukul 13.30 lalu.

Akibatnya pelajar ini kehilangan satu unit handphone (hp) merek Infinix, korban lalu membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

"Saya habis pulang sekolah terus hendak ke rumah teman dengan naik angkot, lalu turun dari angkot di depan lorong dan berjalan kaki, menuju ke rumah teman," katanya kepada petugas.

Lanjutnya, saat di dalam lorong inilah ketika berhenti sejenak untuk menunggu share lock dari teman.

Tiba - tiba saja ada seorang tak dikenal mengendarai sepeda motor dari arah belakang langsung merampas handphone yang dipegangnya. 

"Kejadiannya cepat sekali, saat melihat handphone menunggu share lock dari teman langsung dari belakang ada motor lewat terus langsung rampas handphone saya," jelasnya.

Kemudian, pelaku kabur lewat lorong, ternyata sempat berpapasan sama teman laki-laki tapi mereka tidak tahu kalau itu jambret.

"Pelaku seorang diri dengan memakai kaos putih dan mengenakan helm, sendirian," tutupnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Haris Dinzah membenarkan, adanya laporan korban.

"Laporan sudah diterima dan anggota piket SPKT bersama Reskrim dan Identifikasi sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk olah TKP dan saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan," pungkasnya. (diw).