Berita Lahat
Penghentian TV Analog tak Berlaku Bagi Warga Lahat, Selama ini Gunakan Parabola dan Receiver
Karena sudah sejak lama warga tidak menggunakan antena UHF, melainkan menggunakan parabola, receiver dan layanan TV berbayar.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, LAHAT - Penghentian siaran televisi analog atau analog switch off (ASO) oleh pemerintah pusat nampaknya tidak berlaku untuk Kabupaten Lahat.
Karena sudah sejak lama warga tidak menggunakan antena UHF, melainkan menggunakan parabola, receiver dan layanan TV berbayar.
Karena siaran TV analog, merupakan siaran TV yang hanya menggunakan antena UHF.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lahat, Rudi Dharma Setiawan, Jumat (4/11/2022).
Menurutnya, untuk di Lahat penggunaan televisi analog memang tidak ada.
Namun karena itu program pemerintah pusat, sosialisasi peralihan TV digital menggunakan Set Top Box (STB), telah disampaikan ke masyarakat.
Pihaknya sudah melakukan sosialisasi melalui pihak kecamatan.
"Pendataannya melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Sosial, karena bantuan ini diperuntukan untuk warga miskin," ujarnya.
"Untuk selanjutnya, kita masih menunggu petunjuk, kapan bantuan STB itu didapat," sambungnya.
Wahyu, teknisi siaran televisi di Kota Lahat menyebutkan, Kabupaten Lahat sudah lebih dahulu menerapkan siaran TV digital, melalui parabola.
Siaran TV analog itu untuk TV yang menggunakan antena tulang ikan (UHF), biasanya ada di kota besar seperti Kota Palembang.
Peralihan itu maksudnya, dari siaran yang banyak semutnya, jadi siaran digital yang gambarnya lebih halus dari sebelumnya.
"Kalau untuk Lahat, sepertinya masih lama kalau mau cicip antena tulang ikan. Soalnya tower untuk analog juga tidak ada," katanya.
"Paling TVRI di Reli, Kelurahan Kota Baru, itu juga jika mau diaktifkan lagi. Tapi penghentian itu tidak ngaruh ke warga Lahat,” ujar Wahyu.
Siaran TV Analog Dihentikan
antena parabola
TV Berbayar
Penghentian TV Analaog tak Berlaku di Lahat
Kepala Dinas Kominfo Lahat
Belum Ada Pergub untuk Acuan Bikin Perbup, Penangkar Benih Sawit Ilegal di Lahat Belum Bisa Ditindak |
![]() |
---|
Mengenang Sosok Mantan Bupati Lahat Almarhum Harunata, Dikenal Bapak Honorer dan Dinanti Saat Marah |
![]() |
---|
Kabar Duka dari Kabupaten Lahat, Mantan Bupati Harunata Dikabarkan Meninggal Dunia di Jakarta |
![]() |
---|
Antisipasi Kekurangan Stok Jelang Puasa, Perum Bulog Subdivre Lahat Tambah Stok Beras 1.000 Ton |
![]() |
---|
Kenali Gejala Awal Penyakit Kusta, Muncul Bercak Putih atau Kemerahan Pada Kulit Tapi Tidak Gatal |
![]() |
---|