Berita Ogan Ilir
Kesal BLT Dipotong Hampir 50 Persen, Warga Kandis II Ogan Ilir Lapor ke Polisi
Warga berasal dari Desa Kandis II, Kecamatan Kandis, tak terima hak mereka dipotong bahkan hampir 50 persen.
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Sejumlah warga mendatangi Mapolres Ogan Ilir di Indralaya untuk melaporkan dugaan pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Warga berasal dari Desa Kandis II, Kecamatan Kandis, tak terima hak mereka dipotong bahkan hampir 50 persen.
Kosim, salah seorang warga yang melapor mengungkapkan, BLT sebesar Rp 900 ribu dibagikan kepada setiap kepala keluarga (KK) per tiga bulan.
"Yang BLT bulan Juli, Agustus dan September, dipotong. Dan itu banyak sekali warga yang mengeluhkan," kata Kosim saat ditemui di Mapolres Ogan Ilir, Jumat (4/11/2022) pagi.
Pemotongan BLT ini menurutnya bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribu.
"Ada yang dipotong Rp 400 ribu, hampir separuh (dari total BLT yang harusnya diterima)," ungkap Kosim.
Sejak mendapatkan BLT pada 2020 lalu, Kosim mengaku baru kali ini ada pemotongan BLT dan bagi sejumlah warga, nominal potongannya cukup signifikan.
Pria yang bekerja menjadi petani ini mengaku tak tahu siapa yang memotong dana BLT tersebut.
Yang jelas, kata Kosim, pemotongan itu ada dan dirasa sangat memberatkan warga yang juga bergantung pada bantuan pemerintah tersebut.
"BLT ini sangat membantu terutama kami para petani ini. Kok malah dipotong seperti itu," ujarnya.
Dia dan beberapa warga Kandis yang melapor ke Polres Ogan Ilir berharap persoalan ini diusut tuntas sehingga tak lagi merugikan warga.
"Kami ke sini bukan bermaksud menyudutkan siapapun. Kami hanya minta keadilan hak kami," kata Kosim.
Laporan warga ini pun kini ditindaklanjuti oleh Unit Tipidkor Satreskrim Polres Ogan Ilir.Â
Â
Diduga Sopir Ngantuk, 3 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Ruas Jalinsum Palembang-Indralaya Ogan Ilir |
![]() |
---|
Ini Nama Anggota PPS di Wilayah Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, untuk Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Puluhan Kios Pasar Indralaya Dijadikan Tempat Pembuangan Kotoran, Pemkab Ogan Ilir Kurang Perhatian |
![]() |
---|
Supaya Fokus Belajar, Disdikbud Ogan Ilir Larang Siswa Bawa Mainan Lato-lato ke Sekolah |
![]() |
---|
Baru 5 Hari Tinggal di Panti Sosial, Remaja 15 Tahun di Ogan Ilir Akhiri Hidup di Toilet |
![]() |
---|