Jessica Iskandar Mati Kutu, Steven Beri 4 Syarat Bila Ingin Uang dan Mobilnya Kembali, Cabut Laporan

SRIPOKU.COM - Kasus penipuan yang dialami Jessica Iskandar memasuki tahap sidang perdata yang beragendakan mediasi.

Sidang tersebut digelar pada Rabu (2/11/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang dihadiri Jessica Iskandar bersama Vincent Verhaag.

Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag hadir sebagai tergugat.

Sayangnya Steven rival Jessica Iskandar tak terlihat hadir di mediasi tersebut.

Steven hanya diwakili oleh Togar Situmorang, kuasa hukumnya.

Togar menyebut saat ini kondisi psikis Steven tengah terganggu.

"Namanya manusia sudah dilaporkan ke Polda Metro, psikisnya kan pasti turun," kata Togar, dilansir dari YouTube Star Story Kamis (3/11/2022).

"Psikis dari klien kami karena dia seorang pengusaha istilahnya tidak familiar kalau dijumpai oleh wartawan. Karena ini menyangkut privasi dia sebagai pengusaha," tambahnya.

Baca juga: Bertubi-tubi Tertimpa Musibah, Jessica Iskandar Lakukan Ritual Ini, Ibu El Barack Ingin Tenang

Togar lantas menyampaikan beberapa poin penting dalam sidang mediasi kali ini.

Ada 4 syarat yang diajukan oleh Steven pada Jessica Iskandar jika ingin permasalahan ini cepat selesai.

"Hari ini hakim mediasi ada di tengah-tengah kita. Artinya, dari penggugat dan tergugat hakim mediasi hadir," ucap Togar.

"Keinginan kami pertama adalah mencari yang terbaik agar permasalahan ini cepat selesai.

Masalah bukan yang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan saja, tapi termasuk pihak penggugat mencabut laporannya di Polda Metro Jaya," katanya.

"Yang kedua, kita sudah menawarkan, bagian dari mediasi tadi terkait pengembalian dari unit kalau dikatakan itu milik dia (Jessica Iskandar).

Yaitu mobil alphard, mini cooper. Yang ketiga terkait (pengembalian) ada dana sekitar 3000 USD," jelasnya.

Steven juga berharap Jessica Iskandar segera meminta maaf karena sudah membuat kegaduhan di depan publik.

Terlebih istri Vincent Verhaag itu sempat menggelar konferensi pers beberapa waktu lalu.

"Keempat, kita mohon kepada tergugat (Jessica Iskandar) untuk melakukan permohonan maaf karena sudah membuat press conference, membuat kegaduhan," tukas Togar Situmorang.

Jessica Iskandar Menangis, Semua Uang Tabungan Hasil Kerja Ludes

Sementara itu Jessica Iskandar sebelumnya sempat menangisi nasibnya.

Jessica Iskandar sebagai korban dalam penipuan ini terpaksa menderita karena hartanya yang ludes tak kunjung ada kejelasan. 

Baca juga: Jessica Iskandar Surati Kapolri Minta Perlindungan, Istri Vincent Verhaag Geram Steven Bersembunyi

Tak adanya kejelasan atas harta yang selama ini ia tabung, Jessica Iskandar berkesempatan mencurahkan isi hatinya. 

Jessica Iskandar mencurahkan isi hatinya saat menjadi bintang tamu di salah satu program TV. 

Saat menjadi bintang tamu itu, Jessica Iskandar ditemani dengan pengacaranya, Roland E Potu. 

Pada kesempatan itu, Roland E Potu menceritakan terlebih dahulu perkara yang terjadi dengan Jessica Iskandar. 

Bukan hanya pengacaranya saja yang menceritakan kasus yang dialami Jessica Iskandar, namun Ibu El Barack itu juga ikut bercerita. 

Melihat kesulitan yang sedang dilanda Jessica Iskandar, para host acara tersebut turut prihatin. 

Tak lama Jessica Iskandar pun menangis saat menceritakan uang hasil kerja kerasnya sejak umur 16 hilang sia-sia. 

"Capek banget, aku tuh kerja dari umur 16 tahun," ucap Jessica Iskandar dilansir dari kanal YouTube TRANS TV Official, Sabtu (15/10/2022). 

"Maksudnya ini uang dari hasil tabungan aku, dari aku masih muda," jelas Jessica Iskandar. 

"Jadi rasanya tuh sakit banget," kata Jessica Iskandar sembari menangis. 

Dewi Perssik yang melihat rekan sesama artis, berusaha menenangkan Jessica Iskandar. 

Seperti diketahui sebelumnya, Jessica Iskandar beberapa waktu yang lalu kehilangan uang Rp10 Miliar lantaran ditipu Christoper Stefanus.

Uang Rp 10 miliar tersebut ternyata berupa belasan mobil milik Jessica Iskandar yang dibawa kabur temannya tersebut. 

Dibawa kabur temannya, Jessica Iskandar hingga saat ini tidak tahu dimana letak belasan mobil miliknya.