Translate Lagu

Translate Lirik Lagu Sugeng Dalu oleh Denny Caknan, Perasaan Sakit karena Telah Dipermainkan Kekasih

Translate lirik lagu Sugeng Dalu oleh Denny Caknan, menceritakan perasaan sakit dan kecewa seseorang karena kekasihnya karena mempermainkan hatinya.

Penulis: Mustina Ayu | Editor: pairat
Youtube
Terjemahan lirik lagu Sugeng Dalu oleh Denny Caknan, menceritakan rasa sakit hatinya karena telah ditinggalkan sang kekasih 

SRIPOKU.COM - Berikut translate lirik Lagu Sugeng Dalu yang dinyanyikan oleh Denny Caknan.

Translate lirik Lagu Sugeng Dalu ini sengaja disajikan karena lagu ini sering banyak yang belum mengetahui makna dari Sugeng Dalu.

Dalam translate lirik Lagu Sugeng Dalu menceritakan tentang rasa sakit hati seseorang kepada kekasihnya, karena telah meninggalkan dirinya dan memilih untuk bersama lelaki lain. 

Translate lirik Lagu Sugeng Dalu juga menceritakan pasangannya sering mempermainkan dan ingkar janji kepada dirinya.

Berikut ini translate lirik lagu Sugeng Dalu dalam bahasa Indonesia.

Sugeng dalu, ati seng biyen tau ngelarani
(Selamat malam hati yang dulu tak menyakiti)

Wes suwe we ra rene
(Sudah lama kamu tidak ke sini)

We lungo mung masalah sepele
(Pergi hanya karena alasan sepele)

We golek liane
(Cari yang lain)

Baca juga: Translate Lirik Lagu Kartonyono Medot Janji oleh Denny Caknan, Tak Bisa Mempertahankan Hubungan Lagi

Tambah loro
(Tambah sakit)

Yakin we teko nambahi sengsoro
(Yakin kamu datang menambah sengsara)

Ngrusak tatanan ati seng wes pengen lali
(Merusak tatanan hati yang sudah mau lupa)

Karo gedhe duwure balungan mu
(Dengan besar dan tinggi tulangmu)

Aku wes ora gagas kata luka
(Aku sudah tidak peduli kata lupa)

Wes cukup wingi rapengen mbaleni
(Sudah cukup kemarin tidak ingin mengulangi)

Mario leh mu dolanan ati
(Berhenti mainin hati)

Wes wayahe we kapok mblenjani
(Sudah waktunya kamu kapok ingkar janji)

Reff:

Udan tangise ati
(Hujan tangisnya hati)

Saiki wes rodo terang
(Sekarang sudah agak terang)

Masio isih kadang klelingan
(Meski kadang masih teringat)

Kowe seng tak sayang sayang
(Kamu yang kusayang sayang)

Baca juga: Translate Lirik Lagu Aku Seng Duwe Ati - Yeni Inka, Perasaan Kasmaran & Keputusan Mencintai Kekasih

Saiki mung crito loro
(Sekarang hanya cerita sakit)

Mpun kadung mbekas ning dodo
(Sudah terlanjur membekas di dada)

Perihe ati seng mbok paringi
(Perihnya hati yang kau beri)

Wes cukup ra bakal tak baleni
(Sudah cukup tidak bakal ku ulangi)

 

Aku wes ora gagas kata luka
(Aku sudah tidak peduli kata lupa)

Wes cukup wingi rapengen mbaleni
(Sudah cukup kemarin tidak ingin mengulangi)

Mario leh mu dolanan ati
(Berhenti mainin hati)

Wes wayahe we kapok mblenjani
(Sudah waktunya kamuu kapok ingkar janji)

 

Saiki mung crito loro
(Sekarang hanya cerita sakit)

Mpun kadung mbekas ning dodo
(Sudah terlanjur membekas di dada)

Perihe ati seng mbok paringi
(Perihnya hati yang kau beri)

Wes cukup ra bakal tak baleni
(Sudah cukup tidak bakal ku ulangi)

 

Sugeng dalu, ati seng biyen tau ngelarani
(Selamat malam hati yang dulu tak menyakiti)

Wes suwe we ra rene
(Sudah lama kamu tidak ke sini)

We lungo mung masalah sepele
(Pergi hanya karena alasan sepele)

We golek liane
(Cari yang lain)

 

Tambah loro
(Tambah sakit)

Yakin we teko nambahi sengsoro
(Yakin kamu datang menambah sengsara)

Ngrusak tatanan ati seng wes pengen lali
(Merusak tatanan hati yang sudah mau lupa)

Karo gedhe duwure balungan mu
(Dengan besar dan tinggi tulangmu)

Aku wes ora gagas kata luka
(Aku sudah tidak peduli kata lupa)

Wes cukup wingi rapengen mbaleni
(Sudah cukup kemarin tidak ingin mengulangi)

 

Mario leh mu dolanan ati
(Berhenti mainin hati)

Wes wayahe we kapok mblenjani
(Sudah waktunya kamu kapok ingkar janji)

 

Udan tangise ati
(Hujan tangisnya hati)

Saiki wes rodo terang
(Sekarang sudah agak terang)

Masio isih kadang klelingan
(Meski kadang masih teringat)

Kowe seng tak sayang sayang
(Kamu yang kusayang sayang)

 

Saiki mung crito loro
(Sekarang hanya cerita sakit)

Mpun kadung mbekas ning dodo
(Sudah terlanjur membekas di dada)

Perihe ati seng mbok paringi
(Perihnya hati yang kau beri)

Wes cukup ra bakal tak baleni
(Sudah cukup tidak bakal ku ulangi)

***

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved