Berita Selebriti
KPI Tak Keberatan, Tagar Boikot Lesti Kejora Makin Kencang, Karirnya Kini Benar di Ujung Tanduk?
Komisioner KPI, Nuning Rodiyah mengaku tak keberatan saat masyarakat ramai mendesak Lesti Kejora dan Rizky Billar diboikot dari televisi.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Pasca cabut laporan Rizky Billar terkait kasus KDRT, kini nasib Lesti Kejora bak di ujung tanduk.
Setelah diajuhi rekan sesama artis, Lesti Kejora pun mendapat tagar boikot oleh para penggemarnya.
Tagar boikot Lesti Kejora ini bak menyusul Rizky Billar yang sudah lebih dulu dipecat oleh Indosiar.
Tagar boikot Lesti Kejora ini ditujukan dari para penggemarnya yang memang kecewa atas sikap istri Rizky Billar itu.
Lesti Kejora bahkan dinilai mendukung adanya KKDRT yang dilakukan suaminya.
Pasalnya Lesti Kejora memang mencabut laporan, setelah Rizky Billar dinyatakan sebagai tersangka.
Kini pencabutan laporan itu, berimbas akan nasib karir Lesti Kejora.
Tagar boikot Lesti itu pun tak main-main, makin hari makin banyak hingga KPI menyoroti hal tersebut.
Baca juga: HANCUR, Nasib Lesti Kejora Imbas Damai dengan Rizky Billar, Isu Dipecat Indosiar Mencuat
Pantauan Sripoku.com dari Instagram KPI Selasa (18/10/2022), tagar boikot Lesti Kejora itu terlihat di beberapa postingannya.
KPI akhirnya menanggapi desakan netizen tersebut.
Komisioner KPI, Nuning Rodiyah mengaku tak keberatan saat masyarakat ramai mendesak Lesti dan Rizky Billar diboikot dari televisi.
Nuning justru menganggap masyarakat menunjukkan sikap kritis soal kasus KDRT.
"Munculnya tuntutan publik atas apa yang sedang dilakonkan oleh public figure adalah indikator masyarakat kita semakin memiliki kesadaran kritis yang bergerak secara massif, seperti bahwa KDRT itu salah," ujar Nuning.
Nuning menilai masyarakat kini sudah semakin sadar tentang bahaya KDRT.
Karena itu, Nuning juga turut menilai seharusnya pelaku KDRT diproses secara hukum.
Ia menilai proses hukum perlu dilakukan agar pelaku KDRT jera.
Terkait keputusan Lesti Kejora mencabut laporan KDRT, KPI memilih menghormati.
Nuning menegaskan KPI hanya berfungsi memberikan edukasi dan hiburan yang layak bagi masyarakat.
"Lembaga penyiaran yang memiliki fungsi penyampai informasi, edukasi, hiburan sehat, dan kontrol sosial harus terus menyuarakan kepentingan publik dan harus berpihak pada publik," ujar Nuning.
Indosiar Bantah Gelar Konser Leslar
Di sisi lain, muncul pula isu yang menyebut akan ada konser cinta kembalinya Leslar di Indosiar.
Lantaran kabar tersebut, pihak Indosiar pun mengungkap fakta sesungguhnya.
Baca juga: Hotman Paris Sindir Pamer Kekayaan, Rizky Billar Disinggung, Selama Ini Paksakan Diri Jadi Kaya Raya
Pantauan Sripoku.com dari Instagram Indosiar Selasa (18/10/2022), kabar tersebut hanyalah hoax semata.
"HOAX. Halo bestie Indosiar, menanggapi berita yg beredar, Indosiar meluruskan bahwa tidak benar dan tidak ada “Konser Cinta Leslar Bersemi Kembali” yang diselenggarakan oleh Indosiar," tulis akun Instagram resmi @indosiar.
Sebelumnya diberitakan bahwa KPI dengan tegas meminta lembaga penyiaran Indonesia agar tidak mengglorifikasi tersangka Rizky Billar usai istrinya, Lesti Kejora, mencabut laporan KDRT.
"Glorifikasi pelaku KDRT tidak ditoleransi, edukasi penguatan korban menjadi keharusan," kata Komisioner KPI Nuning Rodiyah dilansir dari Kompas.com.
Nuning mengatakan bahwa lembaga penyiaran memerlukan Iklan Layanan Masyarakat (ILM), konten-konten siaran yang mengarahkan pada upaya penghapusan KDRT dan penguatan korban.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/TAGAR-BOIKOT-Lesti-Kejora-Makin-Kencang-KPI-bereaksi.jpg)