Berita Selebriti

Hancur Hati Roro Fitria, Niat Baik Kandas Sia-sia, Sikap Andre Irawan Bikin Naik Pitam: Ambil!

Sidang mediasi perceraian antara Roro Fitria dan Andre Irawan telah digelar beberapa hari yang lalu.

Penulis: Monalia Aninda Aryani | Editor: Fadhila Rahma
Kolase Sripoku.com
Mulut Kejam Andre Irawan Dibongkar Istri, Mental Roro Fitria Dibuat Tersiksa 

SRIPOKU.COM - Berikut momen Roro Fitria merasa hatinya hancur melihat kelakuan Andre Irawan.

Sidang mediasi perceraian antara Roro Fitria dan Andre Irawan telah digelar beberapa hari yang lalu.

Dalam sidang tersebut, baik Andre Irawan dan Roro Fitria pun hadir.

Mulut kejam Andre Irawan dibongkar Roro Fitria
Mulut kejam Andre Irawan dibongkar Roro Fitria (Kolase Sripoku.com)

Baca juga: Kekesalan Roro Fitria dengan Andre Irawan yang Ngaku Kangen Anak, Di luar koar-koar kangen

Alih-alih bisa kembali rujuk, Roro Fitria merasa sangat hancur hatinya saat bertemu Andre Irawan.

Saat ditemui sesudah sidang mediasi, Roro Fitria mengaku menghargai pengadilan walaupun hatinya hancur.

“Kami respek ke lembaga peradilan agama meskipun hati saya hancur," ujar Roro Fitria.

Roro Fitria pun menyayangkan sikap Andre Irawan yang tertawa saat mediasi.

Menurut Roro Fitria yang dilakukan Andre Irawan tidak bisa dikatakan dengan mencairkan suasana.

“Kalau bisa bilang cengegesan buat mencairkan suasana, apa yang dicairkan? Berarti yang bersangkutan benar merusak psikologi Nyai dong? Kalau mencairkan kan harusnya bisa baik-baik, ambil hati Nyai," ujar Roro Fitria.

Membenarkan ucapan sang klien, kuasa hukum Roro Fitria juga mengatakan bahwa pengacara Andre Irawan memakai opini dalam persidangan padahal itu dilarang.

“Dalam mediasi juga seharusnya lawyer tidak boleh mengatakan opininya dia. Jadi tidak boleh ikut campur apalagi cengegesan,” tegas Asgar Sjarfi.

“Saya mengatakan sesuatu ke Nyai saja tidak boleh, apalagi ketawa," ucap Asgar Sjarfi.

Melihat sikap Andre Irawan yang dinilai tidak baik, kuasa hukum Roro Fitria pun melarang kliennya untuk rujuk pada sang suami.

Roro Fitria tak bisa lagi memaafkan Andre Irawan, gugatan cerai dilayangkan.
Roro Fitria tak bisa lagi memaafkan Andre Irawan, gugatan cerai dilayangkan. (capture/YouTube/TransTv/Instagram/@roro.fitria1989)

Baca juga: Bikin Teriak, Nyaris Berdamai dengan Andre Irawan, Hal ini Buat Roro Fitria Batal Rujuk

“Tapi kami tambah yakin dengan hasil mediasi, dengan adanya tindakan tersebut, ya dia menampakkan dirinya sendiri, memperlihatkan aslinya kepada kami sebagai lawyernya Nyai bahwa aslinya Andre seperti itu. Jadi kami tidak bisa menyarankan lagi untuk Nyai rujuk," kata Asgar Sjarfi.

Diberitakan sebelumnya, Roro Fitria menyebut Andre Irawan terus mencoba memanipulasi otaknya.

Roro mengatakan bahwa Andre selalu meminta kepada dirinya untuk segera melepas dan menjual aset-aset pribadi miliknya.

"Entah motifnya apa," ujar Roro Fitria.

"Karena tiap hari juga nyai disuruh jual aset, jual aset gitu," tuturnya. 

Dirinya merasa bahwa Andre berusaha untuk merusak kebiasaan-kebiasaan baik di dalam rumah tangga mereka dengan hal-hal yang tidak wajar.

"Karena dia memonopoli otak nyai untuk membuyarkan segala apa kewajaran-kewajaran."

"Yang masuk ke lingkungan rumah yang tidak wajar, mau mendesak nyai atau bagaimana," ungkapnya.

Tak hanya itu, Roro Fitria menjelaskan bahwa kini semakin lama sifat asli dari Andre Irawan sudah bisa dilihat oleh banyak orang, bukan hanya dirinya saja.

"Nyai nggak ngerti motifnya tuh apa," lanjutnya.

"Tapi kita bisa lihat bersama-sama bagaimana perlakuan dia ke Nyai," katanya.

NAIK Pitam Dicap KDRT, Andre Irawan Sindir Pedas Roro Fitria
NAIK Pitam Dicap KDRT, Andre Irawan Sindir Pedas Roro Fitria (Kolase Sripoku.com/YouTube)

"Itu di depan pak mediator, di depan banyak orang lho dia bisa begitu," jelas Roro Fitria.

"Coba Anda bayangkan, nyai berdua sama dia di rumah. Bagaimana dia memonopoli, memanipulasi otak nyai," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved