Jadwal Puasa Sunnah Bulan Rabiul Awal, Puasa 3 Hari Setiap Bulannya Setara Berpuasa Selama Setahun
Bulan Rabiul Awal menyimpan banyak keutamaan lantaran bertepatan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Termasuk pula bisa mengerjakan puasa sunnah ini.
Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
Oleh sebab itu, selain memperingati Maulid Nabi, terdapat pula puasa sunnah bulan Rabiul Awal yang bisa dikerjakan.
Baca juga: Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Rabiul Awal, Puasa 3 Hari Setiap Bulannya seperti Puasa Sepanjang Tahun
1. Puasa Ayyamul Bidh Rabiul Awal
Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan sunnah yang dilakukan selama tiga hari di tiap bulannya, termasuk bulan Rabiul Awal.
Berdasarkan konversi kalender Hijriah ke Masehi, puasa Ayyamul Bidh Rabiul Awal dapat dilakukan pada 9, 10, 11 Oktober 2022.
Anjuran pelaksanaan puasa sunnah ini didasarkan pada keterangan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Artinya: "Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)." (HR Tirmidzi)
Puasa Ayyamul Bidh mengandung keutamaan bagi yang mengerjakannya.
Menurut hadits yang diceritakan Ibnu Milhan Al Qoisiy RA, pahala puasa Ayyamul Bidh disetarakan dengan berpuasa selama setahun.
Untuk meraih keutamaan tersebut, alangkah baiknya bila puasa Ayyamul Bidh didahului dengan bacaan niat sebagaimana puasa lainnya. Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh di bulan Rabiul Awal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala."
2. Puasa Senin Kamis Rabiul Awal