Berita Pali

Nopri Kalap Lihat Isterinya Dibonceng Korban Keluar dari Kafe, Motif Pembunuhan di Pali

"Tersangka Nopri menghabisi korban usai melihat istrinya keluar berboncengan dengan korban dari sebuah cafe," ungkap Kapolres Pali AKBP Efrannedy.

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Ahmad Farozi
reigan/sripoku.com
Nopri Anto, tersangka pembunuhan saat dihadirkan dalam press release di Mapolres Pali, Selasa (20/9/2022). 

SRIPOKU.COM, PALI - Peristiwa pembunuhan di jalan Lubuk Guci Bilangan Beracung yang menewaskan Paridin warga Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi, Kamis (16/9/2022), bermotif asmara.

Tersangka Nopri Anto mengaku emosi dengan korban, yang menjemput isterinya pakai motor lalu dibawa ke kafe.

"Tersangka Nopri Anto menghabisi korban usai melihat istrinya keluar berboncengan dengan korban dari sebuah cafe," ungkap Kapolres Pali AKBP Effranedi didampingi Kasat Reskrim AKP Marwan saat gelar perkara di Mapolres Pali, Selasa (20/9/2022).

Kronologis peristiwa bermula, ketika LS, isteri Nopri Anto dijemput korban menggunakan sepeda motor matic saat berada dikediaman bilangan Kelurahan Bhayangkara, Kamis (16/9/2022) sekitar pukul 21.00.

Peristiwa itu dilihat oleh suami LS, Nopri Anto yang sedang berada dalam rumah. Kemudian Nopri keluar rumah mengejar dan mencari isterinya yang dibawa korban menggunakan sepeda motor.

Saat mengejar, Nopri membawa sebilah pisau yang diselapkan di pinggangnya.

"Pelaku mencari istrinya di sebuah cafe tak jauh dari TKP. Namun tidak bertemu karena saat itu istrinya dan korban sedang berbuat asusila disalah satu kamar kafe tersebut," ujar kapolres.

Dikatakan, pelaku yang terus mencari kemudian berpapasan dengan istrinya sedang dibonceng oleh korban keluar dari sebuah cafe.

Saat itu, pelaku berusaha menghentikan sepeda motor korban, tetapi korban tidak mau berhenti. Selanjutnya pelaku memutar balik arah dan mengejar korban.

Setelah itu pelaku memepet sepeda motor korban sambil tangan kirinya meninju muka korban hingga motor korban pun terjatuh.

Kemudian, tersangka Nopri langsung turun dari kendaraannya seraya mencabut pisau dipinggangnya dan langsung mengarahkan pisau ke leher korban, lalu menusuk perut korban berkali kali.

Setelah itu pelaku menyuruh istrinya pulang dengan menggunakan sepeda motor yang dipakai pelaku.

"Saat itu tersangka melihat korban masih bergerak. Hingga kembali menggorok leher korban sekuat tenaga dan menusuk kembali dada korban berkali-kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan sembilan luka tusuk," ujarnya.

Setelah itu pelaku berlari meninggalkan korban beserta sepeda motornya. Usai berlari sekitar 1 km, pelaku bertemu dengan seseorang yang meminta diantar ke Kelurahan Handayani depan sebuah hotel dan kabur melarikan diri.

Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia di TKP. Pihak keluarga merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pali guna proses hukum lebih lanjut.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved