Berita Sriwijaya FC
Dihajar PSMS Medan, Posisi Sriwijaya FC Merosot ke Peringkat Kelima Klasemen Liga 2 Wilayah Barat
Dengan hasil minor yang didapat kala bertandang ke markas PSMS Medan, Sriwijaya FC mengemas lima poin dari empat pertandingan.
SRIPOKU.COM- Posisi Sriwijaya FC merosot ke peringkat kelima Klasemen Liga 2 Wilayah Barat pasca kalah 2-1 atas PSMS Medan.
Dengan hasil minor yang didapat kala bertandang ke markas PSMS Medan, Sriwijaya FC mengemas lima poin dari empat pertandingan.
Dimana, dari 4 laga yang dilakoni Sriwijaya FC hanya mampu meraih satu kali kemenangan dua kali kekalahan dan sekali kekalaahan.
Sementara itu, PSMS Medan kian kokoh di puncak Klasemen Liga 2 Wilayah Barat dengan mengumpulkan poin sepuluh hasil dari tiga kali kemenangan dan satu kali imbang.

Liestiadi Soroti Kinerja Wasit
Pelatih kepala Sriwijaya FC, Liestiadi menyoroti kinerja wasit Andri Novendra seusai timnya menelan kekalahan 1-2 dari tuan rumah PSMS Medan.
Liestiadi menilai, wasit asal Pekanbaru itu mengeluarkan beberapa keputusan yang merugikan Sriwijaya, termasuk hadiah tendangan penalti bagi tuan rumah pada menit ke-47 padahal ia meyakini pelanggaran terjadi di luar kotak terlarang.
"Pertandingan sangat menarik apalagi dua tim punya nama besar. Seharusnya ini jadi edukasi buat dunia sepakbola di Indonesia," katanya.
"Tapi sayang dirusak oleh keputusan wasit. Video dari staf kami, pelanggaran pertama di luar kotak penalti, pelanggaran kedua kawan sama kawan, kok bisa di dalam kotak terlarang," ujar Liestiadi.
Dengan kondisi itu, Liestiadi menilai wasit telah merusak ekosistem sepakbola tanah air.
"Ekosistem yang kita ciptakan akan jadi karma bagi generasi kita," ungkapnya.
Kendati merasa dirugikan, dirinya tetap berjanji akan menampilkan permainan fair play saat menjamu PSMS di Palembang nantinya.
"Kita janji saat main di Palembang menang kalah tidak masalah, tapi kita ingin menunjukkan permainan fair play," tegasnya.

Tagar Liestiadi Out Menggema
Sriwijaya FC harus menerima pil pahit kala bertandang ke kandang PSMS Medan, Minggu (18/9/2022).
Dalam laga bertajuk Dery Andalas tersebut, Sriwijaya FC harus mengakui keunggulan PSMS Medan dengan skor akhir 2-1.
Kekalahan atas PSMS Medan ini, melengkapi hasil buruk Sriwijaya FC di tiga yang dilakoni.
Dimana sebelumnya, Sriwijaya FC hanya mampu bermain imbang 2-2 saat menjamu Semen Padang dan 0-0 kalah bertandang ke PSDS Deli Serdang.
Kekalahan pertama Sriwijaya FC di Liga 2 ini membuat para pecintas Sriwijaya FC geram.
Para fans menilai permainan Sriwijaya FC minim taktik dan hanya mengandalkan gaya main bola panjang saja.
Tak pelak, tagar #Liestiadiout mulai menggema di media sosial.
Dari pantauan di akun sosial resmi klub @Sriwijayafc.id terlihat banyak fans Sriwijaya FC yang menyuarakan tagar Liestiadi Out.
"Evaluasi pelatih #Liestiadiout " kata akun @Fadly_elvana.
"Mau ke Liga 1? Bertahan di Liga 2 aja bersyukur #Liestiadiout" ungkap @jek.ik
"Ganti pelatih sebelum terlambat, pelatih miskin taktik" @needmed01.