Sholat Subuh
Inilah Hukuman bagi Orang yang Sengaja Sholat Subuh Setelah Matahari Terbit, Celaka Bagi Orang Lalai
Hal yang paling utama bagi umat Islam ialah sholat. Jadi, apa yang akan menolong kita di akhirat jika sholat wajib saja engkau lalaikan?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Inilah hukuman berupa ancaman bagi orang yang lalai dalam mengerjakan sholat subuh.
Sholat subuh merupakan ibadah yang memiliki keutamaan luar biasa.
Sehingga bagi yang mengerjakan sholat subuh tepat waktu akan mendapatkan balasan kebaikan.
Sementara bagi yang lalai dalam mengerjakan sholat subuh alias meninggalkannya, maka akan mendapatkan hukuman yang setimpal.
Sholat merupakan ibadah utama yang menolong umat muslim dari perbuatan keji dan mungkar.
Sebaliknya jika sholatnya saja disepelekan, maka tidak menutup kemungkinan jika pertolongan sholat tidak membantu banyak.
Setiap sholat fardhu yang dikerjakan dalam 5 kali sehari memiliki waktu-waktu tertentu.
Lantas, bagaimana jika sholat subuh dilakukan saat matahari terbit?
Berikut ini penjelasan Ustaz Ahmad Khan yang dibagikan melalui kanal YouTube TRANS TV Official.
Baca juga: Apa Hukumnya Sholat Subuh Sering Kesiangan? Ternyata Begini Penjelasan: Tidak akan Lepas dari Dosa
Berdasarkan kitab Nailur Roja Syarah Safinatun Najah Sayyid Ahmad Bin Umar Asy-Syathiri tentang sholat di antaranya dijelaskan bahwa di antara salah satu daripada waktu-waktu sholat yang lima difardhukan oleh Allah Subhanahuwata'la, salah satunya adalah waktu subuh.
Dan perlu kita ketahui bahwa awal masuknya waktu subuh adalah pada saat terbitnya fajar shodiq.
Dan akhir daripada waktu subuh adalah terbitnya matahari.
Jadi dari pertanyaan mengenai boleh atau tidak mengerjakan sholat subuh setelah terbit matahari, maka jawabannya berikut ini.
"Maka jawabannya jelas kalau bicara masalah sah atau tidaknya maka sholatnya ya di luar waktu, tetapi kalo dikatakan sah maka sah, tetapi jatuhnya bukan adaan tetapi qodho'an karena sudah di luar waktu sholat," terang Ustaz Ahmad Khan.
Ustaz Ahmad Khan juga menekankan jika sebagai umat muslim harus memperhatikan kewajiban ibadah yang difardhukan oleh Allah Subhanahuwata'ala.