Piala Dunia 2022 Qatar

Harapan Chile Tampil di Piala Dunia 2022 Qatar Kian Sulit, Ini Penyebabnya FIFA Tolak Banding Mereka

Timnas Chile akan mengajukan banding putusan FIFA ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga) di Lausanne, Swiss.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: bodok
ESPN via Franklin Jacome/Getty Images
Byron Castillo, pemain timnas Ekuador yang jadi pahlawan meloloskan timnasnya. Harapan Chile Tampil di Piala Dunia 2022 Qatar Kian Sulit, FIFA Tolak Lagi Banding Mereka. 

SRIPOKU.COM - Harapan Timnas Chile tampil di Piala Dunia 2022 Qatar makin sulit usai Komite Disiplin FIFA menolak lagi banding mereka.

Pasalnya Timnas Chile banding atas terkait status pemain Ekuador, Byron Castillo yang dituduh memalsukan identitas.

Timnas Chile akan mengajukan banding putusan FIFA ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga) di Lausanne, Swiss.

"Ini adalah periode tidak menyenangkan untuk sepak bola," kata Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Chile, Jorge Yunge, dilansir dari Kompas.com melalui ESPN, Sabtu (17/9/2022). 

"Dunia sepak bola mendengar seorang pemain yang membantu Ekuador lolos ke Piala Dunia, FIFA mengakui bahwa dia lahir di Kolombia dan memperoleh paspor Ekuador menggunakan informasi palsu," kata dia. 

Baca juga: Piala Dunia 2022 Qatar Timnas Chile Banding Putusan FIFA Tolak Dugaan Identitas Palsu Byron Castillo

Para pemain Cile merayakan keberhasilan mengalahkan Argentina via adu penalti pada final Copa America 2015, Sabtu (4/7/2015).
Para pemain Cile merayakan keberhasilan mengalahkan Argentina via adu penalti pada final Copa America 2015, Sabtu (4/7/2015) lalu. Harapan Chile Tampil di Piala Dunia 2022 Qatar Kian Sulit, FIFA Tolak Lagi Banding Mereka. (AFP)

"Tidak heran dia (Byron Castillo) menolak untuk hadir dalam sidang FIFA. Tentu saja kami akan membawa hal ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga karena buktinya jelas," ucapnya. 

Ini terjadi setelah FIFA kembali menolak banding Chile yang makin memastikan mereka tidak dapat di Piala Dunia 2022 Qatar

FIFA menyatakan bahwa Byron Castillo tidak melanggar peraturan FIFA. Berdasarkan dokumen yang tertera, Castillo memiliki kewarganegaraan Ekuador secara permanen. 

"Setelah menganalisis pengajuan semua pihak dan setelah sidang dilakukan, Komite Banding menonfirmasi keputusan Komite Disiplin untuk menutup laporan terhadap FEF (Asosiasi Sepak Bola Ekuador)," tulis penyataan FIFA, dilansir dari Reuters. 

"Berdasarkan dokumen yang disajikan, pemain dianggap memiliki kewarganegaraan Ekuador permanen sesuai dengan peraturan FIFA yang mengatur penerapan statuta," lanjut isi pernyataan itu. 

Diketahui Chile mempermasalahkan identitas palsu yang diduga dimilik Castillo. 

Chile mengklaim Ekuador diduga memalsukan identitas Castillo.

Tak ketinggalan, Chile menyodorkan bukti Castillo lahir di Tumaco, Kolombia, tahun 1995.

Ekuador pun membalas dengan membuktikan Castillo lahir di daerah Playas, Ekuador, pada 1998.

Polemik pemalsuan identitas ini masih bergulir.

Sebab jika ajuan banding dari Chile berhasil, Arturo Vidal dkk. dapat mentas menggantikan Ekuador di Piala Dunia.

Pasalnya, Castillo bermain dalam delapan pertandingan selama babak kualifikasi.

Apalagi jika banding memenangkan Chile, Ekuador akan mendapatkan kekalahan dari jumlah itu.

Ekuador bakal kehilangan 14 poin dari total 26 poin ketika Castillo bermain.

Secara otomatis pengurangan poin itu akan menggugurkan Ekuador dan menempatkan Chile di posisi keempat.

Chile akan naik peringkat dengan keunggulan 25 angka berkat tambahan enam poin usai sebelumnya hanya mengemas 19 poin.

Chile berpeluang lolos ke Piala Dunia 2022 menggantikan Ekuador apabila Ekuador didiskualifikasi akibat kasus ini. 

Dari jumlah pertandingan ketika Byron Castillo bermain, Ekuador meraih 14 poin pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan. 

Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar: Prediksi Pemain Timnas Ekuador, Byron Castillo sang Pahlawan Main

Ekuador akan melorot posisinya di klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 jika poin yang mereka raih itu dianulir sehingga akan mengirim Ekuador ke posisi kedua terbawah dari klasemen. 

Castillo juga ikut bermain dalam dua laga melawan Timnas Chile

Chile pun diuntungkan seandainya tuduhan terhadap Castillo terbukti. 

Timnas Chile akan mendapat kemenangan 3-0 untuk dua laga versus Ekuador dan membuat Chile lolos ke Piala Dunia 2022 dengan menempati posisi keempat klasemen. 

Ekuador sendiri menempati Grup A pada Piala Dunia 2022 bersama timnas Qatar, timnas Senegal, dan timnas Belanda. 

Adapun Ekuador dijadwalkan akan memulai kiprah di Piala Dunia 2022 dengan tampil dalam partai pembukaan melawan tuan rumah Qatar pada Minggu (20/11/2022). 

Diberitakan sebelumnya, pihak Chile telah mengantongi bukti secara administratif untuk memenangkan gugatan ini.

Sebelumnya, kasus serupa pernah terjadi pada Piala Dunia 2018 di Rusia dengan juga melibatkan Chile.

Saat itu, Chile mengajukan komplain kepada Bolivia yang diketahui menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat dalam babak kualifikasi.

Kasus ini melibatkan bek Bolivia, Nelson Cabrera, yang terbukti lahir di Paraguay.

Namun, saat itu keuntungan berpihak kepada Peru yang dinyatakan lolos setelah posisinya di atas klasemen akhir mengungguli Chile.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved