Usai Buka Acara Keamanan Pangan, Bupati Ratna Dapat Oleh-oleh Seikat Petai dari Peserta

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud menerima oleh-oleh seikat besar petai dari salah seorang peserta Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang Keamanan Pangan.

Petai tersebut diterima bupati usai membuka kegiatan KIE tentang keamanan pangan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas di Auditorium Pemkab Musi Rawas, Selasa (13/9/2022).

Tak hanya petai, bupati juga menerima oleh-oleh berupa madu dari peserta lainnya. Oleh-oleh tersebut, diberikan kepada bupati sebagai bentuk kegembiraan karena telah diberikan pelatihan tentang keamanan pangan.

Dalam pembukaannya, Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud mengatakan, pentingnya keamanan pangan bagi kesehatan dan keselamatan jiwa masyarakat. Maka pengawasan makanan harus dimulai dari tingkat individu dan keluarga.

"Karena, dengan mengkonsumsi pangan yang aman dan tepat dapat menghasilkan generasi yang cerdas dan sehat sesuai slogan Musi Rawas Mantab (Maju, Mandiri, Bermartabat)," kata bupati.

Sebab menurut bupati, makanan merupakan kebutuhan yang sangat erat, dengan kehidupan manusia. Tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan dasar, sejatinya makanan juga menjadi penentu kualitas kehidupan manusia.

"Beberapa penyakit berawal dari perut, maksudnya apa dan bagaimana makanan minuman yang kita konsumsi. Perlu dikelola dengan baik dan benar agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan/penyakit akibat dari makanan," katanya.

Terkait hal tersebut, maka diperlukan suatu program yang konsisten dan berkesinambungan. Sehingga pangan yang aman, bermutu dan bergizi menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.

"Untuk itu Pemkab ikut bertanggungjawab dengan terus berupaya hadir. Salah satunya diadakan kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Keamanan Pangan ini," ucap Bupati.

Dikatakan, keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda yang lain yang dapat mengganggu dan merugikan, sehingga aman untuk di konsumsi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Musi Rawas, Drg Maya Kesuma Putri mengatakan, kegiatan KIE ini diikuti oleh 200 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di 14 Kecamatan dalam Kabupaten Mura.

Ditambahkan, kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, agar dapat melindungi dirinya dari makanan yang tidak memenuhi ketentuan dan mengerti akan pentingnya keamanan pangan.

"Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu memahami prinsip-prinsip dasar keamanan pangan yang baik, serta mampu menyampaikannya kepada masyarakat yang lain dan mau menerapkan prinsip keamanan pangan tersebut," katanya.