Piala Dunia 2022 Qatar
Tampil Apik Bersama Arsenal, Keputusan Tite tak Panggil Gabriel ke Piala Dunia Dipertanyakan
Mengenai itu, pakar sepak bola Brasil, Tim Vickery, mengomentari keputusan Tite tidak memanggil Gabriel Magalhaes.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM -- Keputusan pelatih Brasil, Adenor Leonardo Bacchi atau Tite tidak memanggil Trio Gabriel yang main di Arsenal mengejutkan publik sepak bola, khusus Gabriel Magalhaes.
Mengenai itu, pakar sepak bola Brasil, Tim Vickery, mengomentari keputusan Tite tidak memanggil Gabriel Magalhaes.
Justru Tim Vickery sangat menyayangkan keputusan Tite yang harusnya memberikan kesempatan Gabriel Magalhaes bermain di Qatar.
Pasalnya pada laga uji coba terakhir pada September ini, Tite tidak memanggil nama Gabriel Magalhaes.
Rupanya, Vickcery menyebut ini bukan pertanda yang baik untuk bek Arsenal itu.
Baca juga: Tampil Gacor di Liga Inggris, Trio Arsenal tak Dipanggil Timnas Brasil

Bahkan Viceky sangat menyayangkang tindakan Tite tidak memanggil Magalhaes.
Skuad Timnas Brasil pada laga uji coba merupakan kesempatan terakhir dari Tite untuk memilih pemainnya yang dibawa ke Qatar.
"Sebelum pemanggilan, mungkin ada anggapan bahwa pertandingan persahabatan ini adalah kesempatan ideal bagi Tite untuk melihatnya dalam situasi pertandingan," ujar Vickery dikutip Superball.id dari laman ESPN, Senin (12/9/2022).
"Ditinggalkan (tidak dipanggil) pada tahap ini bukan pertanda baik," tutur Vickery lagi.
Penampilan Gabriel Magalhaes menurut Vickery cukup baik dan layak untuk tampil di skuad Timnas Brasil.
"Dengan kaki kirinya dan kualitas kepemimpinannya, Gabriel Magalhaes tampak sudah dipastikan untuk mendapat tempat bek tengah keempat," ujar Vickery.
"Magalhaes belum memiliki kesempatan untuk bermain, tetapi dia telah menjadi bagian dari skuad," sambungnya.
Pakar sepak bola Brasil itu juga menyayangkan keputusan Titei untuk memanggil pemain muda Ibanez dan Bremer.
Bahkan Vickery mengatakan Gabriel Magalhaes masih lebih baik dibandingkan dengan dua pemain itu.
"Apakah Magalhaes benar-benar telah disusul oleh dua pendatang baru itu?" tanya Vickery.
Pada babak fase grup, Brasil masuk dalam Grup G bersama dengan Serbia, Swiss, dan Kamerun.
Di atas kertas Brasil memang mudah untuk lolos ke babak selanjutnya.
Tetapi jika Adenor Leonardo Bacchi apakah Timnas Brasil mendapatkan hasil terbaik di Piala Dunia 2022 Qatar.
Akan terjawab pada ajang di Qatar pada November-Desember mendatang.
Cafu Sebut Tindakan Tite demi Kejar Hasil Aman
Diketahui pada Piala Dunia 2022 Qatar, Timnas Brasil diprediksi mengubah skuatnya dengan minimal.
Akan tetapi tindakan pelatih Brasil, Adenor Leonardo Bacchi alias Tite ini mengejutkan semua pihak dalam jeda internasional bulan ini.
Rupanya legenda timnas Brasil, Cafu menyebut aksi Tite ini demi demi mengejar hasil aman.
Keputusan yang mengejutkan dari Tite adalah tidak memanggil tiga pemain Arsenal yang bernama depan Gabriel.
Trio Gabriel itu antara lain Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli, dan Gabriel Magalhaes.

Keputusan Tite ini mengejutkan ketika melihat performa ketiga pada awal musim 2022-2023.
Pasalnya Tiga Gabriel itu punya peran sentral dalam membawa Aresenal memuncaki klasemen sementara Liga Inggris musim ini.
Performa mereka dianggap mampu menggaransi tempat di tim nasional.
Ternyata Tite punya rencana laion dengan meninggalkan ketiganya sekaligus.
Mengetahui itu, legenda Brasil, Cafu tidak melihat keputusan Tite itu bukan sesuatu yang aneh.
Cafe yakin Tite lebih berorientasi ke hasil ketimbang nama-nama yang mengisi Tim Samba, mengutip dari BolaSport.com melalui Doha News, Senin (12/9/2022).
"Brasil mampu meraih hasil yang bagus dan belum terkalahkan dalam beberapa laga terakhir," ujar Cafu.
"Saya tidak yakin pemilihan pemain akan berubah karena Brasil sudah meraih hasil fantastis dengan nama-nama yang ada," tambah Cafu.
Terkait itu, keputusan Tite meninggalkan Jesus dan Martinelli masih dapat dimaklumi.
Saat ini, lini depan Brasil sudah cukup sesak dengan kehadiran para pemain bintang.
Pemain-pemain seperti Neymar, Roberto Firmino, dan Vinicius Junior hampir tidak tergantikan di lini serang Brasil.
Selain ketiga nama itu, masih ada Rodrygo, Richarlison, Antony, Raphinha, Matheus Cunha, dan Pedro.
Jesus dan Martinelli pun harus mengalah karena gagal menembus skuad negaranya sendiri.
Sementara ketidakhadiran Magalhaes dapat dikaitkan dengan pengalaman sang bek tengah yang masih minim.
Tite pun tidak ingin mengambil risiko dan memilih memanggil nama-nama lama seperti Eder Militao, Marquinhos, dan Gleison Bremer.
Tentu ini menjadi pertanda buruk bagi Magalhaes karena terancam tidak tampil di Piala Dunia 2022 Qatar.
Tite jelas akan memprioritaskan pemain yang sudah dapat menyatu dengan tim daripada nama baru yang masih butuh adaptasi di Piala Dunia 2022 Qatar.
Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News