Berita Crime
16 Orang Pemuda Diduga Melakukan Tindakan Kriminal Diamankan Tim Beguyur Bae Polrestabes Palembang
Kasubnit Opsnal Ranmor Iptu Jhony Palapa selain diamankan belasan pemuda juga berhasil mengamankan beberapa senjata tajam (sajam) jenis pedang
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Guna mengantisipasi tindak kejahatan jalanan, dalam operasi rutin setiap malam Minggu.
Opsnal Unit Ranmor Polrestabes Palembang berhasil mengamankan 16 pemuda saat malam mingguan, Minggu (11/9/2022), sekitar pukul 18.00.
Dipimpin Kasubnit Opsnal Ranmor Iptu Jhony Palapa selain diamankan belasan pemuda juga berhasil mengamankan beberapa senjata tajam (sajam) jenis pedang, gear motor, dan beberapa sajam lainnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi mengatakan, setidaknya ada sekitar 16 orang pemuda yang diamankan anggota Unit Ranmor dalam giat malam Minggu.
"Hasil dari tangkapan tersebut, dan berdasarkan data yang kita peroleh ada anak-anak dan juga ada yang sudah dewasa, yang sudah diamankan ke Polrestabes," kata Kompol Tri Wahyudi kepada Sripoku.com, Senin (12/9/2022).
Lebih lanjut Kompol Tri Wahyudi menyebutkan, ada 16 orang diamankan diduga karena mereka akan melakukan aksi tawuran hingga aksi pembegalan.
"Selain mengamankan belasan pemuda, anggota kita turut mengamankan barang bukti berupa senjata tajam (sajam) jenis pedang, gear motor, dan beberapa sajam lainnya," jelas Kompol Tri Wahyudi.
Masih kata Kompol Tri Wahyudi menuturkan, hal ini akan diproses sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
"Pemuda yang kita amankan ini, salah satunya ada laporan yang kita terima terkait 365 KUHP dan akan tetap kita proses," tegas Kompol Tri Wahyudi.
Sambung Kasat Reskrim Polrestabes Palembang ini, pihaknya akan melakukan pengembangan terkait adanya Tempat Kejadian Perkara (TKP) lainnya, yang dilakukan para pelaku tersebut.
"Kita dalami dan melakukan pengembangan terkait hal ini, sedangkan dalam aksinya mereka melakukan sweeping dengan berkumpul di suatu tempat. Kemudian melihat adanya kesempatan mereka melakukan aksinya," tandas Kompol Tri Wahyudi. (diw)