Berita OKU

Pasar “Emak” Kuliner Harga Super Murah di Kota Baturaja, Ini Makanan yang Disajikan

Pasar “Emak” yang menjual kuliner harga super murah kini sedang viral di Kota Baturaja Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu) Provinsi Sumatera Selatan

Penulis: Leni Juwita | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/eni
Tampak Eva Susanti SIP MSi seorang dosen UNBARA Kabupaten OKU Provinsi Sumsel, mengangkat jempol kanannya di Pasar "EMAK" Pusat Kuliner harga Super Murah dan dijamin makan sehat dan cukup merogoh kocek kisaran Rp 3000 per porsi – Rp 5000  per porsi. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Leni Juwita

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Pasar “Emak” yang menjual kuliner harga super murah kini sedang viral di Kota Baturaja Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Pasar " Emak" ini berlokasi  di Talang Jawa Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan menjadi viral sejak sebulan terakhir.

Harga murah dan makanan sehat dan fresh itu yang menjadi  konsep pasar yang digagas oleh Eva Susanti SIP MSi (salah seorang dosen UNBARA).

Suasana  Pasar  “Emak” Pusat  Kuliner Harga Super Murah  di Kota  Baturaja.
Suasana  Pasar  “Emak” Pusat  Kuliner Harga Super Murah  di Kota  Baturaja, Minggu (11/9/2022).

Untuk  kuliner khas sarapan pagi harga di kisaran Rp 3000 per porsi – Rp 5000  per porsi.

Ada macam-macam kuliner mulai dari nasi uduk, lontong, nasi goreng, pecel, gado-gado, mie ayam  semua dibandrol dengan harga paling mahal Rp 5000  per porsi sudah dapat air mineral.

Selain kuliner tradisional juga dijual kuliner kekinian jenis sosis bakar dan lainnya.

Di “ Pasar Emak ” kini semakin berkembang tidak hanya menjual kuliner sarapan pagi saja, tapi juga ada yang berjualan sayur-mayur dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Eva Susanti yang memiliki ide cemerlang pasca pandemi covid -19 untuk membangun ekonomi ini yang ditemui di lapangan menjelaskan, saat ini tercatat 50 pedagang yang berjualan di Pasar Emak.

Penjualan menempati depan-depan rumah warga ditata rapi dan bersih.

Menurut Eva, pasar ini berawal dari curhatan ibu-ibu yang mengeluhkan masalah ekonomi yang sulit pasca melandai pandemi Covid-19.

Lalu munculah  ide untuk membuka Pasar Emak  pasar tempat para emak-emak berbelanja  kebutuhan dengan harga murah.

Usaha ini semakin berkembang dan bisa menambah pendapatan keluarga di masa ekonomi sedang terpuruk.

Pedagang bebas berjualan dari pukul 06.00 - pukul 09.00 tanpa dipungut bayaran hanya berkewajiban membersihkan sampah-sampah sisa dagangan.

“Pasar Emak” ini sebenarnya baru mulai beroperasi sejak 3 minggu terakhir, awalnya hanya 10 ibu-ibu saja yang mencoba membuka lapak di halaman rumah masing-masing, tempatnya juga sederhana hanya memasang meja dan perlengkapan dagang kuliner.

Awalnya pedagang dan pembelinya warga Lokal Kelurahan Talang Jawa, namun kini sudah lebih luas lagi banyak warga luar Batang Jawa yang datang berbelanja kuliner. 

Pasar ini menempati jalan tanjakan di depan rumah-rumah warga  yang di sepanjang lorong di pasang tenda dengan atapnya tumbuhan menjalar sehingga menjadi teduh.

Ada juga yang dipasang berbagai ornamen seperti payung mini, dan berbagai ornamen dari daur ulang botol –bootl soft  drink yang sudah dikreasi.

Ide kreatif para emak-emak Talang Jawa ini berhasil menyulap lorong menjadi  kawasan cantik dan asri mirip di tempat wisata seperti di Pantai Senggigi Lombok.

“Pasar Emak” ini ini mendapat respon dari pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu baik  Bupati OKU  maupun Wakil Ketua DPRD OKU  langsung datang saat  Launching  “Pasar Emak”.

Penjabat Bupati diwakili Asisten III Romsom Fitri SH MH  meresmikan "Pasar Emak" dihadiri  Wakil Ketua DPRD OKU Yudi Purna Nugraha SH, Plt Kadin UMKM Ermuni Saurimin,  Rektor Unbara Ir Hj Lindawati MZ MT, Lurah Talangjawa Anggut Hidayat  SSTP MSi.

Kabag Keuangan Suhedi SE MSi Launching  “Pasar Emak " dilakukan bertepatan dengan  hari Ulang Tahun Allegro Grup, musik  yang sudah cukup terkenal di Kabupaten OKU.

Menurut Lurah Talang Jawa Anggut Hidayat SSTP MSi, tujuan pasar ini untuk ikut membantu memulihkan kembali ekonomi yang sempat terpuruk selama masa Pandemi Covid-19.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD OKU Yudi Purna Nugraha SH berharap agar "Pasar Emak" ini harus  berkembang dan bertahan.

Pemerintah harus memberi dukungan agar Pasar Emak ini tumbuh dan berkembang.

Sedangkan Pj Bupati OKU diwakili Asisten III Ramson Fitri SH MH dalam sambutannya mengapresiasi berdirinya “Pasar Emak” yang sudah  menangkap peluang usaha dimasa sulit.

Bupati berpesan agar tetap menjaga kualitas produk yang dijual, sehingga kedepan “Pasar Emak tumbuh dan berkembang serta benar-benar mampu menghasilkan uang tambahan  ekonomi keluarga. (eni) 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved