Berita OKU
Pasar “Emak” Kuliner Harga Super Murah di Kota Baturaja, Ini Makanan yang Disajikan
Pasar “Emak” yang menjual kuliner harga super murah kini sedang viral di Kota Baturaja Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu) Provinsi Sumatera Selatan
Penulis: Leni Juwita | Editor: bodok
Laporan Wartawan Sripoku.com, Leni Juwita
SRIPOKU.COM, BATURAJA - Pasar “Emak” yang menjual kuliner harga super murah kini sedang viral di Kota Baturaja Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Pasar " Emak" ini berlokasi di Talang Jawa Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan menjadi viral sejak sebulan terakhir.
Harga murah dan makanan sehat dan fresh itu yang menjadi konsep pasar yang digagas oleh Eva Susanti SIP MSi (salah seorang dosen UNBARA).
 
Untuk kuliner khas sarapan pagi harga di kisaran Rp 3000 per porsi – Rp 5000 per porsi.
Ada macam-macam kuliner mulai dari nasi uduk, lontong, nasi goreng, pecel, gado-gado, mie ayam semua dibandrol dengan harga paling mahal Rp 5000 per porsi sudah dapat air mineral.
Selain kuliner tradisional juga dijual kuliner kekinian jenis sosis bakar dan lainnya.
Di “ Pasar Emak ” kini semakin berkembang tidak hanya menjual kuliner sarapan pagi saja, tapi juga ada yang berjualan sayur-mayur dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Eva Susanti yang memiliki ide cemerlang pasca pandemi covid -19 untuk membangun ekonomi ini yang ditemui di lapangan menjelaskan, saat ini tercatat 50 pedagang yang berjualan di Pasar Emak.
Penjualan menempati depan-depan rumah warga ditata rapi dan bersih.
Menurut Eva, pasar ini berawal dari curhatan ibu-ibu yang mengeluhkan masalah ekonomi yang sulit pasca melandai pandemi Covid-19.
Lalu munculah ide untuk membuka Pasar Emak pasar tempat para emak-emak berbelanja kebutuhan dengan harga murah.
Usaha ini semakin berkembang dan bisa menambah pendapatan keluarga di masa ekonomi sedang terpuruk.
Pedagang bebas berjualan dari pukul 06.00 - pukul 09.00 tanpa dipungut bayaran hanya berkewajiban membersihkan sampah-sampah sisa dagangan.
“Pasar Emak” ini sebenarnya baru mulai beroperasi sejak 3 minggu terakhir, awalnya hanya 10 ibu-ibu saja yang mencoba membuka lapak di halaman rumah masing-masing, tempatnya juga sederhana hanya memasang meja dan perlengkapan dagang kuliner.
Awalnya pedagang dan pembelinya warga Lokal Kelurahan Talang Jawa, namun kini sudah lebih luas lagi banyak warga luar Batang Jawa yang datang berbelanja kuliner.
Pasar ini menempati jalan tanjakan di depan rumah-rumah warga yang di sepanjang lorong di pasang tenda dengan atapnya tumbuhan menjalar sehingga menjadi teduh.
Ada juga yang dipasang berbagai ornamen seperti payung mini, dan berbagai ornamen dari daur ulang botol –bootl soft drink yang sudah dikreasi.
Ide kreatif para emak-emak Talang Jawa ini berhasil menyulap lorong menjadi kawasan cantik dan asri mirip di tempat wisata seperti di Pantai Senggigi Lombok.
“Pasar Emak” ini ini mendapat respon dari pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu baik Bupati OKU maupun Wakil Ketua DPRD OKU langsung datang saat Launching “Pasar Emak”.
Penjabat Bupati diwakili Asisten III Romsom Fitri SH MH meresmikan "Pasar Emak" dihadiri Wakil Ketua DPRD OKU Yudi Purna Nugraha SH, Plt Kadin UMKM Ermuni Saurimin, Rektor Unbara Ir Hj Lindawati MZ MT, Lurah Talangjawa Anggut Hidayat SSTP MSi.
Kabag Keuangan Suhedi SE MSi Launching “Pasar Emak " dilakukan bertepatan dengan hari Ulang Tahun Allegro Grup, musik yang sudah cukup terkenal di Kabupaten OKU.
Menurut Lurah Talang Jawa Anggut Hidayat SSTP MSi, tujuan pasar ini untuk ikut membantu memulihkan kembali ekonomi yang sempat terpuruk selama masa Pandemi Covid-19.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD OKU Yudi Purna Nugraha SH berharap agar "Pasar Emak" ini harus berkembang dan bertahan.
Pemerintah harus memberi dukungan agar Pasar Emak ini tumbuh dan berkembang.
Sedangkan Pj Bupati OKU diwakili Asisten III Ramson Fitri SH MH dalam sambutannya mengapresiasi berdirinya “Pasar Emak” yang sudah menangkap peluang usaha dimasa sulit.
Bupati berpesan agar tetap menjaga kualitas produk yang dijual, sehingga kedepan “Pasar Emak tumbuh dan berkembang serta benar-benar mampu menghasilkan uang tambahan ekonomi keluarga. (eni)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											