Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
Ratu Elizabeth Wafat di Skotlandia, Muncul Operation Unicron, Simak Penjelasannya
Rencana khusus itu diberi sandi rahasia Operation Unicorn (Operasi Unicorn), penjelasannya ada di artikel ini.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM --Â Ratu Elizabeth II mangkat (wafat) dengan tenang di Kastil Balmoral, Skotlandia, pada usia 96 tahun, Kamis (8/9/2022) petang waktu setempat atau Jumat (9/9/2022) dini hari WIB.
Dalam kondisi itu, muncul skenario khusus jika Ratu mangkat di Skotlandia, selain Operation London Bridge yang sudah diketahui publik.
Rencana khusus itu diberi sandi rahasia Operation Unicorn (Operasi Unicorn), penjelasannya ada di artikel ini.

Selama ini, pihak kerajaan Inggris sudah mempersiapkan rencana khusus apabila Ratu mangkat jauh-jauh hari.
Publik sudah kadung mengenal Operation London Bridge (Jembatan London) apabila Ratu mangkat di London.
Namun apa jadinya jika Ratu mangkat di Skotlandia?
Semasa hidup, Ratu menghabiskan waktu musim panasnya antara Juli hingga September-Oktober di Istana Balmoral, yang terletak di Aberdeen, Skotlandia.
Istana itu sendiri mengutip dari The Guardian adalah hadiah kakek buyut Ratu Elizabeth II, Pangeran Albert kepada Ratu Victoria pada 1852.
Balmoral sendiri adalah kediaman pribadi Ratu bukan kediaman resmi Ratu.
Maka muncullah rencana khusus berikutnya yang baru terkuak ke publik baru-baru ini, namanya Operation Unicorn (Operasi Unicorn).
Berikut penjelasan mengenai Operation Unicorn melansir dari The Guardian dan Daily Record Skotlandia, Jumat (9/9/2022) dini hari.
Operation Unicorn dan London BridgeÂ
Operation Unicorn adalah rencana kontingensi (situasi darurat) yang direncanakan selain Operation London Bridge.
Bedanya, Operation London Bridge berlaku tatkala Ratu tinggal di London, sedangkan Operation Unicorn terjadi saat Ratu berada di Skotlandia.