Berita Selebriti

Diminta Turunin Kunci Nada Tinggi, Keisya Levronka Menolak Saran Indra Aziz: Gak Mau Ngecewain Fans

Sering dibully karena bernyanyi fals saat nada tinggi, Keisya Levronka tolak saran Indra Aziz soal menurunkan kunci nada demi tak mau fans kecewa.

Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: pairat
capture/Instagram/@keisyalevronka
Sering dibully karena fals bernyanyi nada tinggi, Keisya Levronka tolak masukkan Indra Aziz untuk turunin kunci karena tak ingin mengecewakkan fans. 

SRIPOKU.COM - Sebagai pelatih vokal, Indra Aziz sempat memberi saran untuk Keisya Levronka.

Hal itu dilakukan Indra Aziz kepada Keisya Levronka karena fals nyanyi nada tinggi lagu Tak Ingin Usai.

Namun, ternyata saran dari Indra Aziz ditolak mentah-mentah oleh Keisya Levronka.

Sering dibully karena fals bernyanyi nada tinggi, Keisya Levronka tolak masukkan Indra Aziz untuk turunin kunci karena tak ingin mengecewakkan fans.
Sering dibully karena fals bernyanyi nada tinggi, Keisya Levronka tolak masukkan Indra Aziz untuk turunin kunci karena tak ingin mengecewakkan fans. (capture/Instagram/@keisyalevronka)

Persoalan nada tinggi saat Keisya Levronka bernyanyi lagu Tak Ingin Usai masih berlanjut.

Baru-baru ini, Keisya Levronka kembali dibully karena dituduh menggunakan autotune saat nada tinggi.

Sebelum itu, mencuat terlebih dahulu ketika Keisya Levronkan tampil di Sarina beberapa bulan lalu.

Kehebohan yang tak bisa dihindari sehingga membuat Keisya Levronka dibully habis-habisan.

Lantas melihat itu, Indra Aziz mencoba menghubungi Keisya Levronka.

Ia pun mencoba memberikan saran kepada Keisya Levronka supaya tak terjadi nada fals lagi.

"Saya kasih masukkan dia," ujar Indra Aziz dikutip Sripoku.com dari kanal YouTube VokalPLus, Senin (29/8/2022).

"Kalau misalkan suara kamu gak fit, atau keadaannya lagi riskan, turunin aja setengah kuncinya," lanjutnya.

Hal itu dilakukan Indra Aziz supaya ketika nada tinggi Keisya Levronka tidak fals.

"Supaya memastikan kamu pasti akan nyampe," ungkapnya.

Pelatih vokal Indra Aziz membela Keisya Levronka yang dituduh gunakan autotune.
Pelatih vokal Indra Aziz membela Keisya Levronka yang dituduh gunakan autotune. (capture/YouTube/VokalPlus/RCTI)

Namun mengejutkan bagi Indra Aziz ketika mendengar respon anak didiknya itu.

"Jawaban dia gak mau, karena dia percaya pasti bisa mengatasi masalah ini," jelasnya.

Keyakinan Keisya Levronka terhadap dirinya karena tak ingin mengecekan pra fans.

Diungkap Indra Aziz, hal itu dilakuakn Keisya Levronka sebagai bentuk menghargai fansnya.

"Fansnya begitu percaya sama dia, karena itu dia gak mau turunin kuncinya," ucapnya.

Sebetulnya untuk menurunkan setengah kunci bukanlah permasalahan yang besar.

Menurut Indra Azi, hal tersebut wajar-wajar saja dilakukan.

"Kalau menurut saya pribadi nih gak apa-apa sih, gak akan merusak lagunya," jelasnya.

Namun, teguh pendirian Keisya Levronka tinggi hingga menolak mentah-mentah saran Indra Aziz.

"Tapi dia tetap gak mau, dia ingin membuktikan ke diri sendiri dan fansnya kalau dia bisa," lanjutnya.

"Dia benar-benar menghargai fansnya," tambahnnya.

Setelah memberikan saran tersebut, Indra Aziz hanya mengamati perkembangan Keisya Levronka.

Bahkan hingga kini diungkap Indra Aziz kalau Keisya Levronkan makin meningkatkan kualitas bernyanyinya.

"Jadi Keisya sampai sekarang gak pernah nuruni kuncinya, selalu di kunci yang normal," ungkapnya.

"Dia semakin kesini semakin baik lagi, dia terus melatih dan memperbaiki diri," tambahnya.

Baca juga: Terkuak Bukan Salah Keisya Levronka, Pelatih Vokal Indra Aziz Beberkan Fakta Soal Tudingan Autotune

Sering dibully karena fals bernyanyi nada tinggi, Keisya Levronka tolak masukkan Indra Aziz untuk turunin kunci karena tak ingin mengecewakkan fans.
Sering dibully karena fals bernyanyi nada tinggi, Keisya Levronka tolak masukkan Indra Aziz untuk turunin kunci karena tak ingin mengecewakkan fans. (capture/Instagram/@keisyalevronka)
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved