Berita Sriwijaya FC
Daya Tampung Lapangan Atletik Dalam Hanya 1.500 Orang, Manajemen Sriwijaya FC Ajak Suporter Berembuk
Hanya saja, Lapangan Atletik Dalam tersebut memiliki kapastitas atau daya tampung sangat minim bagi pecinta Sriwijaya FC.
SRIPOKU.COM- Sriwijaya FC akan melakoni dua laga home perdana di Lapangan Atletik Dalam JSC Palembang.
Hanya saja, Lapangan Atletik Dalam tersebut memiliki kapastitas atau daya tampung sangat minim bagi pecinta Sriwijaya FC.
Diketahui, Lapangan Atletik Dalam hanya mampu menampung 1.500 orang. Maka itu, hari ini, Selasa (23/8/2022) Manajemen Sriwijaya FC akan mengajak kelompok Suporter Sriwijaya FC berembuk.
Media Officer Sriwijaya FC, Rizky Perdana ST juga menginformasikan hari ini manajemen Sriwijaya FC akan bertemu suporter, untuk membahas persiapan pertandingan perdana di lapangan Atletik Dalam JSC.
"Mengingat stadion tersebut sebenarnya utk atletik, sehingga perlu dibahas bersama.
Terutama kapasitas stadion yang hanya mampu menampung 1.500 orang," kata Rizky.
Baca juga: Pelatih Sriwijaya FC Psywar Tahu Kelemahan Perserang, Optimis Rebut Tiga Poin Perdana di Kandang
Menyambut kabar baik Sriwijaya FC tidak jadi terusir laga homenya ke Lampung, lantaran manajemen Sriwijaya FC bersama pengelola Jakabaring Sport City (JSC) dan Dispora Sumsel selaku pengelola Stadion Bumi Sriwijaya, kelompok suporter bersyukur dan memberikan apresiasi.
"Yang jelas kami sangat berterimakasih banyak wong-wong yang masih cinto dengan Sriwijaya FC.
Apapun usahanya yang gerakkan mereka untuk kebaikan Sriwijaya FC ini kami mengapresiasi," kata Yayan Hariansyah Ketum Singa Mania.
Baca juga: Jelang Laga Perdana Sriwijaya FC, Tiga Kelompok Suporter Bakal Gelar Deklarasi Damai
Sambutan baik juga disampaikan Qusoi SH sebagai Capo Tifoso Ultras Palembang yang menyatakan pihaknya dari Ultras Palembang mengucapkan terimakasih kepada Gubernur, Kadispora, dan pengelola JSC yang telah mendengar aspirasi suporternya SFC.
"Karena SFC ini adalah klub besar milik rakyat Sumsel butuh tenaga ekstra untuk menuju ke liga 1," ungkap Qusoi.

Qusoi mengatakan, kalau saja SFC terusir ke luar kota bakal jadi bulan-bulanan klub lain karena kandang raso tandang.
"Kalau tetap di Palembang, SFC bisa didukung full power oleh suporter.
Dan suporter pun akan mengikuti kebijakan laga kandang kita misalnya suporter harus vaksin karena kita tahu Stadion atletik JSC tidak full melingkar seperti Bumi Sriwijaya, suporter terbagi.
Kita terimakasih banyak pihak yang telah berjuang," jelas Qusoi.