Berita Sriwijaya FC
Perjuangkan Tetap Homebase di Palembang, Hari Ini Manajemen Sriwijaya FC Datangi Pengelola Stadion
Manajemen sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengupayakan agar tim kebanggaan wong kito ini bisa menjalani kompetisi Liga 2 di Palembang.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajer Tim Sriwijaya FC, Hendriansyah ST MSi yang juga menjabat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan akhirnya angkat bicara terkait kekisruhan tim yang terancam homebasenya terusir dari Palembang.
Padahal PT LIB juga sudah merilis draft jadwal pertandingan yang kick-off akan dimulai Minggu (28/8/2022), dan Sriwijaya FC akan memulai laganya dengan menjamu PERSERANG Serang Senin (29/8/2022) pukul 15.30 di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang.
"Nanti jam 10.30 Manajemen Sriwijaya FC akan rapat dengan pengelola Stadion Bumi Sriwijaya Palembang dan JSC semoga ada solusi, mohon doanya," ungkap Hendriansyah kepada Sripoku.com, Senin (22/8/2022).
Menurut Hendriansyah, pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengupayakan agar tim kebanggaan wong kito ini bisa menjalani kompetisi Liga 2 2022/2023 ini tetap berhomebase di Palembang.
"Masih menunggu, semoga secepatnya. Kalo PSSI mengizinkan Insya Allah kita pakai Stadion Bumi Sriwijaya Palembang.
Iya kita mau ngadep ke Kadispora sebagai pihak pengelola," kata Hendriansyah.
Meski sudah dirilis dari hasil managers meeting PT LIB menyebutkan laga home Sriwijaya FC pada kompetisi Liga 2 yang akan dimulai Senin (29/8/2022) di Stadion Bumi Sriwijaya, namun izin pemakaiannya belum jelas.
Dalam surat balasannya ke Dirut PT SOM, Kadispora H Rudi Irawan SSos MSi menyatakan Stadion Bumi Sriwijaya belum bisa dipakai lantaran masih dalam perawatan intensif hingga akhir Maret 2023 untuk persiapan sebagai lapangan latihan Piala Dunia U20.
Head coach Liestiadi kepada wartawan bakal segera ada kejelasan masalah homebase ini yang bisa mempengaruhi persiapan tim Laskar Wong Kito ini jelang kick-off nanti.
"Ya kita sangat berharaplah kerjasamalah antara pemerintah setempat atau stakeholder dengan manajemen, karena walaupun Jakabaring gak bisa digunakan Bumi Sriwijaya kan bisa digunakan," ungkap Head coach Liestiadi.
Mantan pelatih Persikabo ini sangat berharap agar Sriwijaya FC bisa bermain sebagai tuan rumah di kandang sendiri.
"Jadi mudah-mudahan kita bisa bermain sebagai tuan rumah kita di kandang sendiri yaitu di Kota Palembang. Suporter kan pemain yang ke-12," kata Liestiadi.
Pelatih asal Medan ini mengatakan harapan terbesar kalau bisa dimaksimalkan. Semua harus ikutlah stakeholder, termasuk juga pemegang manajemen dan pemangku yang lain agar SFC tetap berhomebase di Palembang.
"Itu harapan kita. Harapan kita terbesar kalau bisa dimaksimalkan. Semua harus ikutlah stakeholder, termasuk juga pemegang manajemen dan pemangku yang lain," pungkasnya.
