Berita Sriwijaya FC

BREAKING NEWS: Sriwijaya FC Batal 'Terusir' ke Lampung, Homebase Laskar Wong Kito Tetap di Palembang

Kabar gembira buat pecinta sepakbola Sriwijaya FC dan masyarakat Sumsel, Senin (22/8/2022).

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
Handout
Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah ST MSi yang juga Direktur Marketing PT SOM, Sekretaris PT JSC Faisal Mursyid SH melakukan pertemuan dengan Dirut PT JSC Hj Meina Fatriani Paloh selaku pengelola lapangan sepakbola komplek JSC, Kadispora Sumsel H Rudi Irawan SSos MSi di kantor JSC Jakabaring, Senin (22/8/2022). Hasilnya menyepakati laga home Sriwijaya FC tetap di Palembang, prioritas 1 Atletik 1 (dalam) dan prioritas 2 Stadion Bumi Sriwijaya. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -Kabar gembira buat pecinta sepakbola Sriwijaya FC dan masyarakat Sumsel, Senin (22/8/2022).

Hasil pertemuan manajemen Sriwijaya FC dengan pengelola lapangan sepakbola Jakabaring Sport City dan Dispora Sumsel pengelola Stadion Bumi Sriwijaya Palembang akhirnya menyepakati laga home Sriwijaya FC tetap di Palembang. 

Kabar gembira tersebut, sekaligus menepis wacana akan pindahnya homebase Sriwijaya FC ke Lampung.


Hadir dalam pertemuan tersebut Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah ST MSi yang juga Direktur Marketing PT SOM, Sekretaris PT JSC Faisal Mursyid SH, Dirut PT JSC Hj Meina Fatriani Paloh selaku pengelola lapangan sepakbola komplek JSC, Kadispora Sumsel H Rudi Irawan SSos MSi di kantor JSC Jakabaring, Senin (22/8/2022). 


"Info resmi. Manajemen Sriwijaya FC telah menggelar pertemuan dgn Dispora Sumsel dan PT JSC.

Hasilnya disepakati bahwa laga home Sriwijaya FC tetap di Palembang, prioritas 1 Atletik 1 (dalam) dan prioritas 2 Stadion Bumi Sriwijaya," ungkap Media Officer Sriwijaya FC, Rizky Perdana ST. 


Menurut Rizky secara prinsip kesepakatan ini didasari dan menunjukkan semua pihak mencintai Sriwijaya FC


"Kita tenang, lega aspirasi suporter masyarakat akhirnya tercapai. Karena laga kandang penting. Apalagi hanya 9 laga kandang, tidak banyak.

Kalau tidak bisa main kandang yang bukan kandang sebenarnya akan susah.

Terima kasih atas seluruh stakeholder PT JSC, Dispora," kata Rizky. 

 

Seperti diberitakan sebelumnya, 3.500 massa suporter siap menggelar aksi demo di Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (25/8/2022) terkait tadinya tidak diizinkannya Stadion Bumi Sriwijaya menjadi homebase Sriwijaya FC pertandingan babak penyisihan grup barat kompetisi Liga 2 2022/2023.


Pengelola Stadion Bumi Sriwijaya mengizinkan dengan alasan masih perawatan intensif hingga akhir Maret 2023 sebagai persiapan lapangan latihan Piala Dunia U20. Ironisnya SFC malah justru berencana numpang berhomebase ke Lampung.


Kalau homebase di Lampung menurut kami sangat disayangkan, karena bagaimanapun juga pertandingan kandang memerlukan euforia dan dukungan suporter, supaya 6 point bisa didapatkan


"Kami sudah konsolidasi dengan ketua korwil-korwil Singamania untuk mendatangi kantor gubernur Kamis ini, dan estimasi anggota yang siap sebanyak 3.500 anggota," ungkap Ketum Singa Mania, Yayan Hariansyah SH, Senin (22/8/2022). 


Menurut Yayan, pihaknya melihat ada ketidak harmonisan antara manajemen SFC dengan Pemprov Sumsel, mengingat Dinas Pemuda dan olahraga tidak mengizinkan Stadion Bumi Sriwijaya dipakai SFC dengan alasan perawatan rumput. 


Padahal menurutnya, SFC adalah prioritas karena klub kebangaan wong kito, apalagi Stadion Bumi Sriwijaya layak untuk liga 2 menurut PT LIB. 


"Kami meminta kepada semua pihak yang punya peranan terkait SFC untuk sementara meninggalkan egoismenya demi SFC lebih baik. 

Tuntutan kami supaya dicopot Kadispora Sumsel," kata Yayan. 

 

Seperti diketahui PT LIB juga sudah merilis draft jadwal pertandingan yang kick-off akan dimulai Minggu (28/8/2022), dan Sriwijaya FC akan memulai laganya dengan menjamu PERSERANG Serang Senin (29/8/2022) pukul 15.30 di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang

 

Terkait kekisruan izin penggunaan Stadion ini, Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah ST MSi yang juga menjabat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan sebelumnya juga menyatakan pihaknya tengah memperjuangkannya ke pihak pengelola. 


"Nanti jam 10.30 manajemen SFC akan rapat dengan pengelola Stadion Bumi dan JSC semoga ado solusi, mohon doanyo," ungkap Hendriansyah kepada Sripoku.com, Senin (22/8/2022). 


Menurut Hendriansyah pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengupayakan agar tim kebanggaan wong kito ini bisa menjalani kompetisi Liga 2 2022/2023 ini tetap berhomebase di Palembang. 


"Masih menunggu, semoga secepatnya. Kalo PSSI mengizinkan InsyaAllah kita pake Bumi Sriwijaya. Iya kita mau ngadep ke Kadispora sebagai pihak pengelola," kata Hendriansyah. 


Meski sudah dirilis dari hasil managers meeting PT LIB menyebutkan laga home Sriwijaya FC pada kompetisi Liga 2 yang akan dimulai Senin (29/8/2022) di Stadion Bumi Sriwijaya, namun izin pemakaiannya belum jelas. 


Dalam surat balasannya ke Dirut PT SOM, Kadispora H Rudi Irawan SSos MSi menyatakan Stadion Bumi Sriwijaya belum bisa dipakai lantaran masih dalam perawatan intensif hingga akhir Maret 2023 untuk persiapan sebagai lapangan latihan Piala Dunia U20.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved