Alami Depresi Berat, Hotman Paris Tetiba Ingin Bunuh Diri, Ayah Frank Hutapea Hampir Minum Racun

SRIPOKU.COM - Berikut depresi berat yang dialami Hotman Paris sehingga ingin membuatnya bunuh diri. 

Hotman Paris Hutapea terkenal sebagai pengacara kondang yang pandai menyelesaikan beragam permasalahan hukum. 

Tak hanya terkenal sebagai pengacara yang sangat hebat saja, Hotman Paris juga mempunyai beragam bisnis. 

Baca juga: Antisipasi Kecelakaan, Hotman Paris Larang Keluarga Pergi Satu Pesawat, Frank Hutapea: Udah Protokol

Menjadi orang yang sudah sangat terkenal di Indonesia, ternyata Hotman Paris memiliki masa kelam dalam hidupnya. 

Masa kelam ini dirasakan Hotman Paris kala ia sedang berusaha meniti karirnya. 

Saat itu Hotman Paris sedang bekerja di Bank Indonesia, namun tekanan yang didapat sangat berat. 

Akhirnya Hotman Paris pun merasa frustasi dan depresi. 

Sebelum bekerja di Bank Indonesia, Hotman Paris ternyata sempat bekerja di kantor pengacara internasional.

"Saya meninggalkan kantor pengacara internasional yang bekerja dengan bule-bule, masuk saya ke bank Indonesia," ujar Hotman Paris dikutip dari kanal YouTube Insert Trans TV, Minggu (21/8/2022). 

"Di sana lah saya mengalami masa frustasi dan depresi yang sangat dalam," lanjutnya. 

"Sampai akhirnya saya hampir minum racun nyamuk, di rumah saya Sluter Hijau, Jakarta Utara," ungkap Hotman Paris. 

Sudah berpikir ingin mengakhiri hidup ternyata Hotman Paris tersadarkan, kala mendengar gelak tawa sekumpulan tukang becak. 

"Disitu saya sadar, tukang becak bisa ketawa-tawa menikmati hidup. Saya seorang sarjana fakultas hukum kerja di Bank Indonesia kok mau bunuh diri," kata Hotman Paris. 

Baca juga: Tak Cuma Hotman Paris, Selebgram Ini Kecam Tindakan Semena-mena Diterima Pegawai Alfamart: Geram

Saat itu, Hotman Paris langsung melempar racun nyamuk yang dipegangnya dan bertekad membangun masa depan. 

Kini usai ia menjadi sosok yang sangat dikenal, Hotman Paris ternyata memiliki larangan kepada keluarganya demi keselamatan. 

Peraturan ini diungkap oleh anak sulung Hotman Paris yaitu Frank Alexander Hutapea. 

Menurut Frank Alexander Hutapea peraturan ini dibuat agar berjaga-jaga selama perjalanan.

Melalui unggahan akun TikTok @Noonaviaa, Frank Alexander Hutapea menceritakan hal tersebut bersama Melaney Ricardo. 

"Kalau ke luar kota, kalian gak pernah pesawatnya barengan," ujar Melaney Ricardo. 

"Itu awal mulanya dari 2001," kata Frank Alexander Hutapea. 

Anak sulung Hotman Paris Hutapea itu kemudian menceritakan peraturan tersebut yang tak banyak orang tahu. 

"911 (tragedi pesawat menambrak gedung WTC). Jadi cowok 2 pisah pesawat, orang tua pisah pesawat karena kalau ada apa apa 1 masih ada," jelas Frank Alexander Hutapea.

Mendengar jawaban anak sulung Hotman Paris tersebut, Melaney Ricardo pun mengerti. 

Baca juga: Hotman Paris Siap Pasang Badan Bela Pegawai Alfamart yang Diancam UU ITE: Jangan Takut!

"Just in case menjaga-jaga kalau ada apa-apa keluarga gak habis semua," jelas Melaney Ricardo. 

Frank Alexander Hutapea menegaskan jika yang dilakukan keluarganya tersebut memang harus dilakukan. 

"Kemarin pas pulang kampung juga mama beda pesawat, itu harus karena itu udah protokol," katanya. 

"Apalagi sebulan terakhir di China jatuh, yang di Malaysia jungkling, terus di prancis juga komputer rusak balik lagi," lanjutnya. 

Kini dari tahun 2001 lalu, larangan Hotman Paris pada keluarganya selalu diterapkan. 

Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga akan ada kejadian apa nantinya saat mereka bepergian.

Namun perarturan tersebut hanya berlaku untuk naik pesawat. 

Jika keluarga Hotman Paris berpergian naik mobil, mereka diperbolehkan untuk bersama-sama. 

Hal ini diperbolehkan karena menurut anak sulung Hotman Paris tersebut, mobil masih dapat dikendalikan oleh mereka. 

"Mobil masih dikontrol kita, kalau pesawat gak bisa kontrol itu beda," jelasnya.