Berita Selebriti
Aksi Panggung Tri Suaka Nyanyi Lagu Hits Sambil Lempar Kemeja, Penampilan Spesial Pulang Kampung
Keseruan aksi panggung Tri Suaka saat manggung di GOR Baturaja hingga kini masih tersisa. Dengan suara khas & gayanya memetik gitar membuat terpesona.
Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Begini penampilan Tri Suaka saat tampil di GOR Baturaja yang merupakan kampung halamannya.
Tri Suaka kebanjiran job untuk manggung di berbagai daerah di Tanah Air.
Termasuk pula putra daerah ini mendapat kesempatan untuk manggung di kampung halamannya yakni Baturaja.
Aksi panggung Tri Suaka yang memukau dan penampilannya yang totalitas membuat banyak yang terhibur.
Tri Suaka tampil dalam konser Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ogan Komering Ulu (OKU).
Penampilan Tri Suaka saat menyanyi dalam konser tersebut dibagikan melalui akun Instagram @baturajaupdate.
"Konser Merah Putih : Spesial Pulkam @xdjtrisuaka dan @nabilaamw di GOR Baturaja dalam Rangka Memperingati HUT OKU Ke-112 Tahun," tulis Instagram @baturajaupdate.
Baca juga: Putra Daerah Pulang Kampung, Ini Aksi Panggung Tri Suaka Nyanyi Lagu Nasib Badan Khas Daerah Sumsel

Tri Suaka tampil membawakan beberapa lagu hits yang diciptakannya.
Sebagian besar karya lagu yang diciptakan oleh musisi bernama lengkap Tri Aji Suaka tersebut memiliki makna galau.
Di antaranya Aku Bukan Jodohnya, Bila Nanti hingga Melepas Lajang yang menjadi lagu andalan saat konser.
Tri Suaka tampil pada malam hari selain memperingati HUT OKU, juga untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia di GOR Baturaja.
Di tengah-tengah acara, Tri Suaka melepaskan baju kemeja kotak-kotak yang dipakainya.
Kemudian ia pun maju ke depan panggung dan melemparkan baju kemeja berwarna hitam putih tersebut ke arah penonton.
Awalnya Tri Suaka menyanyikan lagu berjudul Nasib Badan yang merupakan lagu khas daerah Sumsel.
Lagu Nasib Badan yang populer di Sumetra Selatan ini bermakna kesedihan.
Lagu ini menceritakan nasib seseorang yang merantau keluar dari kampung halamannya.
Saat kembali ke tanah halaman, ia malah membawa kemalangan.
Tri Suaka sangat menghayati lagu Nasib Badan tersebut, apalagi ia sangat fasih lantaran menggunakan bahasa daerahnya.