Berita Sriwijaya FC

Dua Lapangan Ini Penuhi Standar Sudah Diverifikasi PT LIB Bakal Jadi Homebase Sriwijaya FC di Liga 2

Stadion Bumi Sriwijaya Palembang & lapangan Atletik dalam dinilai memenuhi standar sudah diverifikasi PT LIB bakal menjadi homebase Sriwijaya FC Liga

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Handout
Stadion Bumi Sriwijaya Palembang saat ini tengah dilakukan perawatan berupa pengangkatan Tatch dan pemotongan akar gulma dengan berticutter persiapan Piala Dunia U20, bakal menjadi homebase Sriwijaya FC dalam Liga 2 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Dua lapangan sepakbola yang dinilai memenuhi standar sudah diverifikasi PT LIB bakal menjadi homebase Sriwijaya FC pada laga away Kompetisi Liga 2 2022-2023 mendatang. 

"Hasil verifikasi oleh PT LIB terhadap Stadion Bumi Sriwijaya Palembang dan Lapangan Atletik Dalam Jakabaring Sport City, dua lapangan ini paling tidak kita memenuhi standar untuk dipakai Sriwijaya FC di Liga 2," ungkap Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid SH Dt Talangik kepada Sripoku.com, Minggu (14/8/2022). 

Faisal yang juga Ketua Komite Umum dan Organisasi/ Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel menyatakan sangat berharap agar PSSI bisa merekomendasikan yang mana di antara keduanya untuk dipakai Liga 2, untuk menjadi homebase Sriwijaya FC.

"Kita berharap karena memang dua stadion untuk Piala latihan U2O PSSI bisa rekomendasi yang mana, apakah bisa di Stadion Bumi atau atletik 1, aarena punya jadwal perawatan oleh pihak pengelola, namun untuk perawatannya di bawah pengawasan supervisi FIFA dan PSSI. Kita berharap bisa salah satu direkomendasikan untuk Liga 2," kata Faisal. 

Faisal mengatakan dari sisi ada plus minus bisalah memenuhi standar kedua lapangan ini untuk Liga 2, tinggal lagi melihat jadwal perawatan masing-masing berbeda. 

"Kita menunggu mana lapangan yang diberikan izin ke kita," ujarnya. 

Sementara terkait untuk alternatif sebagai lapangan latihan peserta tim yang kemungkinan akan tergabung dalam wilayah barat masih akan dikoordinasikan dengan pengelola PT JSC. 

"Lapangan Atletik 2 (lapangan Atletik luar) JSC, Panahan, Baseball sesuai apa yang diarahkan pengelola apakah di bawah perawatan itu bisa digunakan, akan koordinasi berharap dapat izin dari PSSI dan Pengelola," pungkasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, laga home Sriwijaya FC Liga 2 yang akan kick-off 27 Agustus 2022 tidak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Sriwijaya Jakabaring.

Manajemen Sriwijaya FC ungkap tengah upayakan lapangan alternatif. 

Pada Jumat (12/8/2022) barusan, staf PT LIB telah memverifikasi stadion Bumi Sriwijaya dan Atletik 1 (dalam).

Kedua stadion itu sebagai alternatif karena bisa dikatakan GSJ tidak bisa dipergunakan 

Faisal menjelaskan alasan tidak bisa digunakannya Stadion Utama Gelora Sriwijaya Jakabaring karena sesuai rekomendasi FIFA dan PSSI lapangan GSJ dalam masa perbaikan besar. 

Untuk itu sudah dibicarakan pada saat final AFF oleh PSSI akan melakukan perawatan besar yang akan memakan waktu 4-5 bulan setelah perbaikannya besar dilakukan perawat jelang Piala Dunia U20 2023.

"Konsekuensi kita main di dua stadion ini dengan konsekuensinya terbatas dan penontonnya terbatas, untuk koordinasi klub SFC sudah menyurati Dispora dan PT JSC untuk izin bahwa PT LIB datang memverifikasi kedua stadion tersebut," ujarnya. 

Mengenai jadwal pertandingan Liga 2 2022 kata Faisal, masih menunggu Managers Meeting kedua yang dijadwalkan minggu ketiga Agustus 2022.

Prediksi kita kick-off akhir Agustus atau awal September 2022.

"Harapan kita apakah itu pihak PT JSC atau Dispora dapat mengizinkan kita main di Stadion Bumi Sriwijaya ataukah di Atletik Dalam JSC," katanya.

"Sedangkan untuk lapangan latihannya diharapkan di Lapangan Atletik Luar JSC. Kita mengucapkan Terima kasih kepada Dispora Sumsel dan PT JSC atas kerjasamanya," ujarnya. 

Dari informasi yang didapat, untuk Stadion Bumi Sriwijaya Palembang saat ini tengah dilakukan perawatan berupa pengangkatan Tatch dan pemotongan akar gulma dengan berticutter persiapan Piala Dunia U20. 

Begitu juga dengan Lapangan Atletik Dalam JSC saat ini tengah dilakukan perawatan berupa verticutter sudah selesai dan akan dilanjutkan aerasi untuk memasukkan obat, pupuk dan meratakan permukaan tanah yang belum rata. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved