Berita Selebriti
Akui Hidup Tanpa Orangtua, Siapa Sangka Ternyata Jirayut tak Bahagia Saat Kecilnya: Belum Beruntung
Jirayut merupakan pedangdut asal Thailand yang sukses merintis karir di Indonesia. Meski selalu ceria, siapa sangka ia memiliki masa kecil yang kelam.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM - Begini cerita semasa kecil Jirayut ternyata tak bahagia yang jarang terekspos.
Jirayut saat ini telah mengadu nasib di Indonesia 4 tahun lamanya.
Memulai karir sebagai penyanyi dangdut, Jirayut pun mulai dikenal luas sejak tahun 2018.
Pedangdut asal Thailand ini akhirnya benar-benar memantapkan karirnya di Indonesia saat ini.
Salah satu hal yang membuatnya bisa bertahan hingga kini ialah sikap ramah dan ceria yang dimiliki seorang Jirayut.
Maka tak heran jika banyak yang senang dengan Jirayut dan mengidolakannya.
Oleh sebab itulah, Jirayut tidak merasa sendiri merantau di negeri orang dan harus jauh dari keluarga.
Pasalnya ia memiliki banyak teman dan penggemar yang selalu mendukungnya.
Akan tetapi, tak banyak banyak yang tahu di balik senyum keceriaan yang selalu tampak, Jirayut memiliki masa kecil yang tidak bahagia.
Kebahagiaan yang dirasakan Jirayut saat ini berbanding terbalik dengan apa yang dialaminya saat kecil.
Lantas, apakah hal yang membuat Jirayut tidak bahagia sewaktu kecil? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca juga: 4 Tahun Mengadu Nasib di Jakarta, Ternyata Ini yang Buat Jirayut Suka Indonesia: Rezeki Aku di Sini

Pada saat menjadi bintang tamu dalam acara Insertlive, Jirayut membagikan kisah perjalanan karirnya di Indonesia.
Selain itu, terkuak juga perjalanan hidup Jirayut serta alasan pedangdut Thailand ini tak bahagia saat kecil.
Jirayut menceritakan awal mula ia bisa berkarir di Indonesia hingga saat ini.
Setelah itu, pedangdut berusia 21 tahun ini juga menceritakan kisah keluarganya yang terbilang sedih.
Jirayut menuturkan jika sang ibu merantau dan bekerja di Malaysia.
Sementara sang ayah juga bekerja dan merantau di Bangkok yang merupakan pusat kota di Thailand.
Saat menceritakan hal itu, terungkap jika ayah dan ibunya telah bercerai dan memilih hidup masing-masing.
"Mamaku pilih jalannya untuk pergi ke Malaysia dan papaku pergi ke Bangkok, jadi bener-bener aku sama nenek," kenang Jirayut.
"Jadi bener-bener kayak waktu yang sedih sih buat aku, karena bapak sama mama tuh pisah dan pergi jauh dari kita, tanpa orang tua aku," lanjut Jirayut.
"Jadi, ya aku benar-benar besarnya sama nenek gitu. Jadi nenek semua yang ngurus aku, tapi mama papa juga kirim uang," ungkap Jirayut.
Bahkan Jirayut mengakui kesedihannya semakin terasa saat melewati momen yang berhubungan dengan orang tua seperti Hari Ibu.
"Kayak yang biasanya mama datang ke sekolah tapi gak ada, diganti nenek," ungkap Jirayut.
"Jadi waktu itu berasa gak kayak orang-orang gitu loh," tutur Jirayut.
Bahkan Jirayut juga menganggap jika seperti keluarga yang kurang bahagia.
Namun, meski sangat bersedih, Jirayut bersyukur masih ada sang nenek yang mengurusnya.
Jirayut juga sudah menganggap neneknya seperti ibu kedua baginya.
Apalagi sang nenek yang merawat dan mengurus Jirayut untuksekolah dan lainnya.
"Kalo aku sih belum beruntungnya kayak aku gak bisa curhat ke siapa-siapa waktu kecil, karena orang tua gak ada, aku orangnya tertutup gitu loh," ungkap Jirayut.
"Jadi kayak ya udahlah kalo ada masalah apa aku simpen sendiri," sambungnya.