Diet
Seminggu Turun 5 Kg, Berikut Porsi Nasi yang Baik Dikonsumsi Saat Diet, Cepat Turunkan Berat Badan
Berikut porsi nasi yang harus dikonsumsi saat sedang melakukan diet agar berat badan cepat turun.
Penulis: Monalia Aninda Aryani | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Berikut porsi nasi yang harus dikonsumsi saat sedang melakukan diet agar berat badan cepat turun 5 kg dalam seminggu.
Diet mengurangi konsumsi makan nasi merupakan salah satu cara menurunkan berat badan 5 kg dalam seminggu.
Melakukan diet dengan cara mengurangi konsumsi nasi ini memang disarankan namun kamu harus mengatur porsinya agar dalam seminggu dapat turun 5 kg.
Baca juga: Turun 5 Kg dalam Seminggu, Berikut Menu Sarapan yang Cocok untuk Diet, Rendah Kalori dan Enak
Porsi mengkonsumsi nasi saat diet sangat diatur.
Hal ini bertujuan agar diet yang kamu lakukan dapat berhasil dan kamu terbiasa mengkonsumsi nasi dalam jumlah sedikit.
Namun seberapa banyak sih porsi nasi yang harus kamu lakukan saat diet? berikut ulasannya Sripoku.com rangkum.
Dilansir dari Hellosehat.com, sebelum menentukan porsi nasi yang harus kamu konsumsi sebaiknya harus tahu terlebih dahulu kalori harian yang dipengaruhi oleh tinggi badan, usia, berat badan dan aktivitas fisik.
Setelah mengetahui berapa kalori harianmu dalam sehari akan dibagi sesuai jam makan.
Sarapan kamu dianjurkan mengkonsumsi 20 persen dari total kalori.
Kemudian makan siang dianjurkan 30 persen dari total kalorimu.
Saat makan malam sebaiknya 25 persen dari total kalori harian
Sisanya adalah jatah untuk makanan ringan sebesar 30 persen yang bisa Anda bagi menjadi 3 kali sehari.
Nah untuk berapa banyak kamu mengkonsumsi nasi, sebaiknya konsumsi lah 5 sendok saja saat makan.
Jika tidak kenyang kamu dianjurkan banyak konsumsi sayuran.
Dengan mengkonsumsi nasi 5 sendok saja saat diet secara konsisten, berat badan kamu akan turun.
Setelah konsumsi nasi dengan porsi yang disarankan tadi, sebaiknya kamu juga mengatur jam makan.
Berikut Sripoku.com rangkum jam makan yang baik agar diet berhasil dilansir dari hellosehat.com
Sarapan Pukul 6 – 9.45 Pagi
Sebuah penelitian dalam jurnal Obesity (2015) mengungkap bahwa mengonsumsi sarapan tinggi protein pukul 6 – 9.45 pagi paling ampuh mencegah penumpukan lemak.
Sarapan pada waktu ini juga bisa mencegah munculnya rasa lapar palsu seharian.
Camilan Pagi 2 – 4 jam Setelah Sarapan
Jika kamu terbiasa makan sangat pagi dan tak sabar menanti makan siang, camilan sehat bisa jadi solusinya.
Untuk memastikan camilan kamu tak akan jadi lemak yang menumpuk begitu saja, pastikan Anda ngemil 2 – 4 jam setelah sarapan.
Itulah jam ngemil saat diet yang dibutuhkan bagi sistem pencernaan untuk mengolah makanan kamu ketika sarapan.
Makan Siang Pukul 11 – 12 Siang
Mengutip laman Northwestern Medicine, jam makan diet siang yang tepat yakni 4 – 5 jam setelah sarapan. Jika kamu sarapan pada pukul 7 pagi, sebaiknya makan siang pada pukul 11 – 12 siang.
Namun, bila ada kegiatan yang membuat kamu tidak bisa makan siang hingga pukul 2 siang, siapkan camilan sehat untuk dikonsumsi antara waktu sarapan dan makan siang.
Camilan Siang 2 – 4 Jam Setelah Makan Siang
Seperti halnya camilan pagi, ngemil pada siang atau sore hari juga bisa membantu mengganjal perut supaya kamu tidak makan kebanyakan.
Kuncinya yakni memilih jam ngemil saat diet yang tepat, yaitu 2 – 4 jam setelah makan siang.
Selain itu, jangan lupa memilih camilan yang tinggi serat dan mengenyangkan. Pilihlah buah, sayuran, atau kacang-kacangan.
Makan Malam 4 – 5 Sore
Beberapa orang cenderung makan berlebihan pada malam hari karena mereka tidak makan dengan cukup selama seharian.
Seperti halnya sarapan dan makan siang, waktu makan malam pun harus teratur dan tidak terlalu larut.
Anda sebaiknya makan malam lebih awal antara 4 – 5 jam setelah makan siang, yakni antara pukul 4 – 5 sore. Hal ini memang sulit bila kamu belum terbiasa.
Untuk mencegah rasa lapar, kamu bisa makan camilan diet pada malam hari.