Breaking News

Berita Selebriti

Dikomentari Miring Soal Hijab, Fuji Ungkap Soal Nazar Saat Punya 3 Anak: Jangan Dipaksa

Dipaksa berhijab oleh netizen, Fuji sebut itu komentar jahat, Fuji mengungkapkan akan mengenakan hijab sesuai nadzarnya

Penulis: Yuni Rahmawati | Editor: pairat
capture/instagram/Fuji An
Dikomentari soal hijab, Fuji beberkan nadzarnya berhijab 

SRIPOKU.COM - Di balik penampilan Fuji yang stylish ternyata banyak komentar-komentar miring tentangnya.

Fuji mengungkapkan jika ia dipaksa berhijab oleh netizen yang sering mengomentari postingannya dan gaya berpakaiannya.

Netizen kerap membandingkan penampilan Fuji dengan keluarga besar Thariq Halilintar, hingga disebut-sebut penampilan Fuji tak akan pernah direstui keluarga Gen Halilintar.

Baca juga: Kerap Dihujat tak Ada Karya, Kini Fuji Banjir Pujian Pasca Sukses Gala Premier Film Bukan Cinderella

Adik mendiang Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel ini mengatakan jika komentar itu adalah sebuah paksaan.

Dikomentari Miring Soal Hijab, Fuji beberkan akan penuhi nadzarnya
Penampilan Fuji berhijab, namun ia belum mantap hati untuk mengenakannya, Fuji akan penuhi nadzarnya berhijab saat sudah memiliki anak 3

Fuji yang saat itu ada di program acara Youtube WAW Entertainment yang dipandu oleh kakaknya sendiri, Fadly Faisal.

Fadly Faisal menanyakan, apa komentar netizen yang paling jahat soal style Fuji.

"Gua mau nanya, apa komentar netizen yang paling jahat soal style lu," kata Fadly Faisal.

Fuji sontak memasang wajah serius, ia mengatakan jika komentar netizen yang paling jahat adalah saat ia disuruh berhijab.

"Ada komentar gini, katanya Kakak cantik tapi lebih cantik lagi berhijab. Menurut Uti (sapaan akrabnya) itu mereka memaksakan kehendak mereka terhadap Uti," kata Fuji saat itu.

Fuji juga mengatakan jika komentar tersebut adalah bentuk sarkasme terhadapnya.

"Sarkasme terhadap Uti. Sebenarnya banyak komentar yang jahat, cuma yang Uti ga suka ya itu," katanya.

Gadis 19 tahun ini mengungkapkan alasannya mengapa belum mau berhijab hingga saat ini.

"Uti tu belum siap berhijab, jadi jangan dipaksakan. Dan juga, Uti pake hijab bukan karena cakep, tapi karena panggilan Tuhan," ungkapnya.

Namun, kata Fuji ia akan berhijab sesuai nazar yang ia punya.

"Uti udah ada nazar sih, Uti mau berhijab kalau udah ada anak 3," kata Fuji.

Nazarnya itu akan dilaksanakannya ketika telah mendapat 3 anak.

Pengertian Nazar

Dikutip dari muslim.or.id, Nadzar adalah satu bentuk ibadah yang wajib ditujukan kepada Allah semata.

Nadzar merupakan tindakan seorang yang mewajibkan dirinya untuk melakukan suatu ibadah kepada Allah, yang pada dasarnya hal tersebut tidak wajib.

Di antara dalil yang menunjukkan nadzar merupakan ibadah adalah firman Allah ta’alaa dalam surat Al Insaan ayat 7, yang artinya,

“Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana.”

Dalam ayat ini, Allah memuji para hamba-Nya yang menunaikan nadzar dan menjadikan hal itu sebagai salah satu sebab yang dapat memasukkan mereka ke dalam surga.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa nadzar adalah ibadah, karena suatu perbuatan yang dapat menyebabkan pelakunya masuk ke dalam surga adalah ibadah.

Selain itu Allah juga memerintahkan para hamba-Nya untuk menyempurnakan nadzar dalam surat Al Hajj ayat 29.

Perintah untuk menyempurnakan nadzar menunjukkan bahwa nadzar adalah ibadah.

Berdasarkan ketentuan yang telah disebutkan di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa seorang yang melakukan nadzar dengan niat atau motivasi selain Allah, maka dirinya telah melakukan kesyirikan karena telah memalingkan ibadah kepada selain Allah.

Jenis Nadzar

Mungkin sebagian orang bertanya, mengapa nadzar itu tergolong ibadah, padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membencinya dan pernah bersabda,

“Sesungguhnya nadzar tidaklah mendatangkan kebaikan.” HR. Muslim nomor 3095

Sebelum menjawab pertanyaan ini, maka kita perlu mengetahui jenis nadzar ditinjau dari sebabnya. Berdasarkan tinjauan ini, nadzar terbagi dua, yaitu:

1. Nadzar muthlaq, yaitu seorang bernadzar untuk melakukan ibadah kepada Allah tanpa mengharapkan ganti dari Allah, seperti ucapan seorang, “Saya bernadzar untuk puasa 3 hari berturut-turut karena Allah”.

Ulama’ mengatakan nadzar jenis ini tidaklah termasuk dalam sabda Nabi di atas, karena dia bernadzar tanpa mengharapkan imbalan duniawi.

2. Nadzar muqayyad, seorang bernadzar untuk beribadah kepada Allah sembari mengharapkan gantinya, seperti seorang yang mengatakan, “Apabila Allah menyembuhkanku, maka aku akan berpuasa seminggu berturut-turut.”

Atau seorang yang berucap, “Wahai Allah, apabila Engkau meluluskanku dalam ujian nasional, maka aku akan bersedekah sekian ratus ribu.”

Orang yang melaksanakan nadzar jenis ini mempersyaratkan sesuatu, yang apabila dipenuhi, barulah dirinya melaksanakan ibadah tersebut.

Nadzar jenis inilah yang dikatakan oleh para ulama’ termasuk dalam hadits di atas dan dicela oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya,

“Sesungguhnya nadzar hanyalah berfungsi agar orang yang pelit beramal mau untuk beramal.” HR. Muslim nomor 3095

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved