Berita Selebriti

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak Soroti dan Beri Komentar Positif Citayem Fashion Week

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak ikut soroti Citayem Fashion Week, ternyata beri komentar positif

Penulis: Yuni Rahmawati | Editor: pairat
Kolase/Kompas
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak soroti Citayem Fashion Week, ternyata beri komentar positif 

SRIPOKU.COM - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak juga turut menyoroti Citayem Fashion Week yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.

Citayem Fashion Week yang dilakukan di sekitaran jalan Sudirman ini disambut positif oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.

Emil Dardak yang saat itu juga mengetahui kegiatan Citayem Fashion Week menganggap jika kegiatan itu keren dan kreatif.

Baca juga: Ekspresi Girang Bonge Icon Citayem Fashion Show saat Paula Verhoeven Berlenggak-lenggok

Diketahui jika penyelenggaraan Citayem Washion Week ini dilakukan di trotoar-trotoar jalan.

citayem fashion week SCBD
Citayem Fashion Week di trotoar dan zebra cross Sudirman, Stasiun Dukuh Atas

"Dulu itu, trotoar bukan tempat orang-orang tampil maksimal. Tapi ternyata di trotoar orang-orang ingi tampil maksimal," kata Emil Dardak.

Emil Dardak mengatakan jika di luar negeri namanya menjadi hal biasa saat orang-otang tampil fashionable, namun di Indonesia terasa berbeda.

"Kalau di luar negeri udah biasa orang tampil keren-keren. Kalau kita baru ini melihat pakaian yang fashionable banget," katanya.

Suami dari Arumi Bachsin ini mengatakan jika pemuda-pemuda Sudrirman Citayem Bojong Depok (SCBD) ini sudah berhasil menggeser mentalitas orang.

"Bagus, karena kita udah bisa menggeser mentalitas orang, yang katanya fashionable hanya boleh di mall, ternyata juga bisa di trotoar," katanya.

Mantan penyanyi ini juga menilai jika Citayem Fashion Week bisa diaplikasikan di daerah lain khususnya Jawa Timur.

"Saya gaakan malu kalau mau diadakan di Jawa Timur, silakan. Mau di jalan tunjungan, mau di jalan Grahadi arah Balai Pemuda, silakan saja,"

"Bagus untuk mengekspresikan, tinggal pakaiannya harus sesuai dengan budaya timur, jangan yang gimana-gimana," kata Emil.

Profil Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak

Dr Emil Elestianto Dardak M.Sc adalah Wakil Gubernur Jawa Timur yang menjabat sejak 2019.

Emil mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa hingga berakhirnya masa jabatan di 2024 nanti.

Pasangan ini menang pada Pilkada 2019 dengan mendapatkan dukungan suara masyarakat Jatim sebanyak 10.465.218 suara atau 53,55 persen dari jumlah suara keseluruhan, mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.

Nama: Emil Elestianto Dardak

Panggilan : Emil

Lahir: Jakarta, 20 Mei 1984

Istri: Arumi Bachsin

Anak: Lakeisha Ariestia Dardak dan Alqeinan Mahsyirputro Dardak

Orangtua: Hermanto Dardak (ayah) Sri Widayati (ibu)

Agama: Islam

Riwayat Pendidikan Emil Elestianto Dardak

SDN 03 Cipinang Melayu, Jakarta, lulus 1994.

SMPN 109 Jakarta, masuk utahun 1994 lulus tahun 1997.

Saat SMP, pernah menjadi perwakilan Indonesia untuk konferensi Ilmiah pejalar Se-Asia yang diadakan di Tokyo pada tahun 1997-1998.

Atas prestasinya Emil juga didapuk menjadi juara 1 pelajar teladan se-DKI Jakarta.

SMA Raffles Institution Singapore masuk 1997, lulus tahun 2000. Emil sangat disipilin terhadap waktu, setelah positif melanjutkan studinya di Singapura.

Pada 1998-1999 dia sudah bisa membiayai pendidikannya dengan mendapatkan beasiswa ASEAN SMA Raffles Institution Singapore sampai tahun 2000.

Gelar diploma dari Melbourne Institute of Business Technology (MIT) Australia tahun 2001. S1 di University of Wales di Inggris tahun 2003 (beasiswa).

S2 dan S3 di Ritsumeikan Asia Pacific University Japan in Economy masuk tahun 2004 hingga 2006 (beasiswa).

S2 di University of Oxford UK English (2013-2016).

Prestasi dan Karier Profesional

World Bank Green Award for Geothermal from World Bank (2011).

Ritsumeikan Trust Scholarship from Ritsumeikan Asia Pacific University Japan (2004 & 2005-2006).

ASEAN Scholarship 1999-2000.

1st Rank Best Student (Pelajar Teladan) SLTP se-DKI Jakarta 1997.

Wakil Presiden Eksekutif PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (BUMN) 2009 – 2010.

Presiden Direktur (Ad Interim) PT Indonesia Infrastructure Finance 2007 – 2009.

Ekonom Infrastruktur (Konsultan) Kantor Bank Dunia Jakarta.

Setelah lulus S3, Emil memulai kariernya di Bank Dunia. Di balik prestasi menterengnya, Emil juga sebagai pejuang yang tak kenal lelah.

Sejak kuliah, ia sudah memulai mengamalkan ilmunya dengan bekerja di berbagai perusahaan atau organisasi, hingga akhirnya bergabung di Bank Dunia sebagai anggota yang mengurusi proyek-proyek infrastruktur.

Karir politik Pada tahun 2015, Emil terjun ke politik dengan mencalonkan diri sebagai pemimpin di Kabupaten Trenggalek. Emil merupakan Bupati Trenggalek periode 2015-2019.

Emil dan Mochamad Nur Arifin terpilih sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek yang diusung oleh 7 partai politik.

Ketujuh parpol itu yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Persatuan Pembangunan.

Emil dan wakilnya mendulang suara dari masyarakat Trenggalek sebanyak 292.248 suara atau sekitar 76,28 persen dari kompetitornya kala itu.

Emil dilantik sebagai Bupati Trenggalek pada tanggal 17 Februari 2016 di Gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur.

Saat itu, dia dan wakilnya tercatat sebagai pasangan bupati dan wakil bupati termuda.

Prestasi Selama Menjadi Bupati

1. Terpilih sebagai Co-President Asosiasi Pemerintah Daerah Asia Pacific (United Cities and Local Government–UCLG Asia Pacific) 2016-2018.

2. Terpilih di antara 40 kepala daerah dunia untuk menjadi pembicara di Habitat-3 PBB di Quito, Ekuador - 2016.

3. Terpilih sebagai satu-satunya perwakilan wilayah Asia di antara 30 kepala daerah dunia dalam program Bloomberg-Harvard City Leadership Initiative - 2018.

4. Terpilih sebagai IDEA Fellows Unity in Diversity (UID)-Massachusetts Institute of Technology (MIT) - 2018.

5. Terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) periode 2016-2019.

6. Penghargaan Kategori Pembangunan Ekonomi, Sindo Weekly Government Award 2017.

7. Penghargaan Pembinaan UMKM dari ICSB (International Council for Small Business) 2017.

8. Regional Marketeers Award for Category of Best Regent in 2017, MarkPlus.

9. Penghargaan Adipura untuk tahun 2017 dan 2018. Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Utama diserahkan Wapres RI, 2018.

Saat menjabat Bupati Trenggalek, Emil pernah meraih penghargaan dari BPK RI dalam hal pengelolaan anggaran dan aset pemkab. BPK memberi penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Kabupaten Trenggalek.

Kabupaten Trenggalek saat itu belum pernah menikmati manisnya pernghargaan WTP tersebut, namun ditangan Emil bisa menorehkan sejarah baru.

Kemudian tak berhenti di situ, di tahun yang sama, pemkab Trenggalek mendapatkan penghargaan Adipura karena dinilai baik dalam mengelola sampah.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved