Modus Pelelangan Barang Elektronik 3 Pelaku Penipuan Online Asal Sumatera Utara Dibekuk Polda Sumsel
Unit I subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel berhasil ungkap kasus penipuan online dengan modus pelelangan barang elektronik asal Sumatera Utara.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Unit I subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel berhasil ungkap kasus penipuan online dengan modus pelelangan barang elektronik asal Sumatera Utara.
Pelaku mengaku penipuan online dengan modus pelelangan barang elektronik tersebut dari Bea Cukai Palembang kepada setiap korbannya.
Dalam ungkap kasus jajaran Polda Sumsel mengungkap 5 sindikat pelaku penipuan online dengan modus pelelangan barang elektronik yang terlibat kasus tersebut berasal dari Sumatera Utara.
Tiga diantaranya berhasil digelanggang ke Mapolda Sumsel.
Sementara satu sudah menjadi tahanan di rutan kelas II B Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara, dan satunya lagi telah meninggal dunia akibat covid-19.
Tiga pelaku yakni, Agung Fahrizan (19), Angga Syahputra (26), M.Arifin (24) yang ketiganya merupakan warga kecamatan Padang Hilir, kabupaten Tebing Tinggi Sumatera Utara.
Para pelaku melakukan kejahatannya dengan menyasar seorang mahasiswi di Palembang dengan kerugian mencapai Rp 318 juta rupiah.
Berawal dari korban membeli tiga unit barang elektronik dari tersangka seharga Rp 7.5 juta.
Merasa korban telah masuk dalam perangkap, lalu pelaku membujuk korban untuk menjadi mitra dalam penjualan barang tersebut.
Pelaku menjanjikan keuntungan Rp 1 juta per unit kepada korban.
"Percaya dengan bujuk rayu pelaku Korban lalu mentransfer uang sebanyak lima kali dengan total uang sebanyak 318 juta rupiah," ucap Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol M Barly Ramadan, Kamis (21/7/2022).
Sementara itu, Angga merupakan salah satu saksi menjelaskan, aksinya tersebut dilakukan selama kurun waktu satu tahun terakhir.
"Sudah miliaran yang kami dapat,"pungkasnya.
Angga berperan sebagai orang yang membuat rekening.
Dalam kurun waktu satu tahun aksi yang dijalani Angga telah berhasil mencetak 100 rekening.
"Rekening itu saya buat melalui website Bank," bebernya.
