Calon Kades di OI Tewas Dibunuh

Buru Pelaku Pembunuhan Calon Kades di Ogan Ilir, Polda Sumsel Kerahkan Anjing Pelacak

Perburuan terhadap pelaku pembunuhan calon kades di Ogan Ilir terus dilakukan aparat kepolisian dengan dibantu Polda Sumsel menurunkan anjing pelacak

Editor: adi kurniawan
Tribunsumsel.com/Agung
Polda Sumsel turunkan anjing pelacak dikerahkan memburu pelaku pembunuhan calon kades di Betung, Ogan Ilir, Rabu (20/7/2022) petang. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Perburuan terhadap pelaku pembunuhan calon kades di Ogan Ilir terus dilakukan aparat kepolisian.

Anggota Unit IV dan V Subdit Jatanras Polda Sumatera Selatan turut serta dalam pencarian pelaku pembunuhan calon kades di Ogan Ilir.

Seekor anjing pelacak dikerahkan membantu petugas menyusuri perkebunan karet yang diduga bekas dilalui pelaku melakukan pembunuhan calon kades di Ogan Ilir.

Tim Jatanras dalam hal ini membantu tugas dari Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu.

"Perburuan terhadap pelaku masih dilakukan dengan bantuan K-9 (anjing pelacak)," kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Regan Kusuma Wardani, Rabu (20/7/2022) petang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Calon Kades di Betung OI Tewas Dibunuh, Warga Dengar Dua Kali Letusan


Hingga berita ini diturunkan, perburuan terhadap pelaku terus dilakukan.

Diberitakan sebelumnya, kronologi calon kades tewas di Desa Betung Ogan Ilir itu terjadi pada Rabu (20/7/2022) pagi sekira pukul 05.30.


Diketahui, calon Kades yang dibunuh itu bernama Arpani berusia 50 tahun.


Seorang warga bernama Abu Soni menuturkan, sesaat sebelum kejadian, pintu rumah korban digedor.


Korban lalu membuka pintu lalu ditembak dari jarak dekat sebanyak dua kali dan dibacok di bagian perut serta leher.


"Sempat ada suara letusan senpi (senjata api) dua kali.

Saat dicek, korban sudah tergeletak berdarah-darah, ada luka tembak dan sayatan," kata Abu.

Pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang disebut kabur ke arah hutan desa.


Kasus ini pun ditangani Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu yang juga membawahi wilayah Lubuk Keliat.


"Polisi dan warga sedang menyisir hutan," ujar Abu.


Di depan rumah korban yang dipasang garis polisi, Tim INAFIS Polres Ogan Ilir melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti.


Kapolsek Tanjung Batu, AKP Sondi Fraguna belum dapat memberikan keterangan lengkap mengenai kasus pembunuhan.


"Nanti. Anggota masih lidik," ujar Sondi yang juga berada di TKP.

Warga Dengar Dua Kali Ledakan

Diberitakan sebelumnya, seorang pria di Desa Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir tewas dibunuh pada Rabu (20/7/2022) pagi sekira pukul 05.30.

Menurut keterangan saksi mata, terdengar suara letusan sesaat sebelum korban ditemukan tewas.

"Sempat ada suara letusan senpi (senjata api) dua kali. Saat dicek, korban sudah tergeletak berdarah-darah," kata seorang saksi mata di TKP.

Korban diketahui bernama Arpani, usia 50 tahun dan merupakan calon kepala desa.

"Korban ini calon kades," kata saksi mata tersebut.

Kasus ini pun ditangani Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu yang juga membawahi wilayah Lubuk Keliat.

Saat ini, Tim INAFIS Polres Ogan Ilir sedang melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti.

Sebuah senapan angin milik korban juga diamankan guna kepentingan penyelidikan.

Kapolsek Tanjung Batu, AKP Sondi Fraguna belum dapat memberikan keterangan lengkap mengenai kasus pembunuhan.

"Nanti. Anggota masih lidik," ujar Sondi yang juga berada di TKP.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved