Sholat Subuh
Batas Waktu Sholat Subuh Sampai Jam Berapa? Ini Batas Akhir Sholat Subuh Lengkap Niat Jika Kesiangan
Meski hanya dua rakaat, namun Sholat Subuh memiliki batas waktu dalam pengerjaannya. Berikut ini batas akhir sholat subuh yang perlu diperhatikan.
Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Kapankah waktu sholat subuh berakhir? Simak beginilah penjelasan selengkapnya.
Sholat subuh merupakan ibadah wajib yang memiliki batas waktu dalam mengerjakannya.
Walaupun dikerjakan dalam jumlah rakaat yang sedikit, namun sholat subuh juga memiliki waktu yang singkat.
Oleh sebab itu, perlunya dalam mengetahui batas akhir dalam mengerjakan sholat subuh.
Apalagi bagi umat muslim yang harus mengerjakan sholat subuh sebagai kewajiban ibadahnya.
Lantas, kapankah batas akhir mengerjakan sholat subuh?
Simak penjelasan lengkap Kyai Ahmad Zahro yang dibagikan melalui kanal YouTube AZAHRO OFFICIAL.
Baca juga: Rahasia Sholat Subuh Tepat Waktu Jarang Disadari, Jadi Sebab Masuk Surga dan Penghalang Siksa Neraka
Terkait batas akhir waktu sholat subuh dijelaskan secara rinci oleh Kyai Ahmad Zahro yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren An-najach Tambak Beras Jombang.
Dalam hal ini, ia meluruskan jika sholat subuh kesiangan ini untuk orang yang bukan sengaja alias orang yang bangun kesiangan sudah menjadi kebiasaannya atau disebut sebagai orang yang lalai.
"Sholat subuh kesiangan, saya menjelaskan bukan untuk dilaksanakan, jangan sampai ada yang kesiangan, ada jadwal waktu sholat, terbit jam berapa," terang Kyai Ahmad Zahro.
"Batas waktu sholat subuh itu ya ketika terbit matahari dan terbit matahari itu jamnya tidak pasti dan tidak tentu, berganti, ganti hari bisa ganti jam," tambahnya.
Maka untuk mengetahui batas akhir waktu subuh yakni saat terbitnya matahari.
Biasanya pada jadwal sholat 5 waktu juga dicantumkan juga waktu terbitnya matahari.
Sehingga zaman sekarang sudah semakin dipermudah apalagi terkait waktu sholat.
"Yang jelas bergeser waktunya, tapi kalo kita mengamati matahari langsung ya susahlah, udahlah kita menggunakan fasilitas yang sudah ada jadwal waktu sholat terbitnya matahari, itu habis waktu subuh," tuturnya.
Namun, perlu diperhatikan ketika hendak melaksanakan sholat subuh jika kesiangan, lantaran ada waktu haram untuk sholat.
"Kalau sudah habis begitu, maka kita nggak boleh langsung sholat, harus nunggu sampai tingginya matahari, sekitar 20 menit dari terbitnya matahari," terangnya.
"Boleh qobliyah subuh dulu, kalo pake usholli sunnatan qobliyah subhi qodho'an lillahita'ala.
Kemudian setelah itu sholat subuh, usholli fardhu subhi qodho'an lillahita'ala, memang di luar waktu," lanjutnya.
"Mau disebut apa itu yang jelas namanya qodho, dalam istilah fiqih juga ada istilah qodho, orang yang melakukan sesuatu di luar wktunya itu namanya qodho," jelas Kyai Ahmad Zahro.
"Saya ingatkan bahwa hadits Siti Aisyah yang menyatakan kami disuruh mengqodho puasa dan tidak mengqodho sholat khusus untuk wanita yang haid dan nifas bukan untuk umum," lanjutnya.
"Nabi sendiri beserta para sahabat ketika kesiangan juga tetep sholat subuh, qobliyah dan bahkan ada adzan," tambahnya.
"Tapi kesiangannya bener-bener kesiangan, itu syariat untuk umat, jadi sholatnya sholat subuh niatnya qodho'an dan secepet mungkin nggak usah nunggu besok, kehilangan subuh ya diqodho di kesempatan pertama, nanti sholat lain juga begitu andai kata, moga-moga tidak banyak yang kehilangan sholat lagi lah," tukasnya.
Itulah batas akhir sholat subuh serta niat jika tidak sengaja kesiangan untuk menunaikan sholat subuh.