Berita Selebriti
Dikenal dengan Butiran Debu sebagai Rumor, Rijja Abbas Ungkap Pernah Disabotase saat Rekaman
Dikenal dengan 'Butiran Debu', Rijja Abbas kisahkan pengalaman buruk mendapat perlakuan buruk saat rekaman, dari dilempari kursi hingga disabotase.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM -- Rijja Abbas punya pengalaman mendapat perlakuan buruk setelah lagu 'Butiran Debu' dengan nama panggung Rumor rilis, dari dilempari kursi hingga disabotase saat proses rekaman.
Lagu berjudul Butiran Debu yang dinyanyikan Rijja Abbas, penyanyi solo asal Makassar, Sulawesi Selatan pernah menghiasi tren lagu bertema galau pada 2000-2010-an.
Butiran Debu yang dibawakan Rijja Abbas dengan nama panggung 'Rumor' ini diproduseri oleh Farhat Abbas dan diciptakan oleh Ribas yang juga adik Farhat Abbas pada 2011.
Gara-gara lagu ini, nama Rijja Abbas mulai dikenal, tetapi tersandung masalah.

Pasalnya, Rijja Abbas saat itu tersandung kasus kepemilikan lagu hingga berkonflik dengan sang produser, Farhat Abbas.
Perlahan tapi pasti, nama Rijja Abbas menghilang dari peredaran blantika musik Tanah Air.
Selama 10 tahun 'menghilang' itu, Rijja Abbas menyambung hidup dari wedding singer hingga pramusaji kafe.
Tak lagi menggunakan 'Rumor', Rijja Abbas coba bangkit dengan meneluarkan beberapa single, terbaru 'Melepaskanmu' yang akan rilis nanti.
Saat tampil di program Tonight Show NET TV, Minggu (17/7/2022), Rijja Abbas mengisahkan awal mula dikenal sebagai penyanyi lewat 'Butiran Debu'.
Salah satunya, saat Rijja Abbas mengisahkan pengalaman tak mengenakkan saat proses rekaman hingga sempat mengalami trauma.
Saat itu, Rijja Abbas pernah dilempari kursi plastik karena disebut suaranya tidak bagus saat proses rekaman.
Sampai dia sempat berujar mendapat perlakuan seperti tahanan.
"Dulu sih, soalnya waktu rekaman itu, gua ada perlakuan yang 'Wah, gini ya jadi penyanyi, kok jadi kayak lebih dari tahanan,' Gua (alami) trauma," dikutip dari kanal YouTube TonightShowNET, Senin (18/7/2022).
"Dulu sih sempat (dimarahi) 'Lu enggak bener cara nyanyinya!' dilempari kursi plastik, tapi jatuhnya ke mental," sambungnya.
Itu terjadi saat mau merekam singel baru setelah 'Butiran Debu'.

Bahkan Rijja Abbas menyebut proses rekamannya dengan seorang penyanyi papan atas Tanah Air itu saat itu disabotase.
Caranya, proses rekaman dibikin asal-asalan sehingga Rijja Abbas tidak jadi rekaman bareng si penyanyi.
"Udah rekaman Butiran Debu, ada next single mau featuring sama salah satu penyanyi gede di Indonesia," paparnya.
"Pas rekaman itu, dibikin salah-salah biar gua enggak jadi featuring sama orang itu," simpulnya.
Di sisi lain, Rijja Abbas mengungkapkan alasan menggunakan nama panggung 'Rumor'.
Rijja Abbas menyebut ingin tampil beda dengan nama panggung demikian.
"Nah itu sebenernya pengin beda sama penyanyi solo sih, jadi Rumor itu nama panggung," ungkap Rijja Abbas.
Rijja Abbas mengungkapkan alasan menggunakan nama Rumor sebagai nama panggung agar jadi bahan pembicaraan orang.
Akan tetapi, lagu itu juga yang menjerumuskannya ke dalam masalah hukum dengan Farhat Abbas yang memproduseri Butiran Debu.
"Bahan pembicaraan banyak orang, lagunya jadi pembicaraan orang (jadi) masalah," ujarnya.
Terkait masalahnya dengan Farhat Abbas hampir 10 tahun lalu, Rijja Abbas hanya meminta haknya sebagai penyanyi.
"Intinya sampe sekarang, lagu itu booming, gua enggak dapet satu Rupiah itu," ucapnya.
Baca berita lain Sripoku.com dengan mengklik Google News