Terjemahan
Berikut 2 Fitur Tambahan Google Translate, Fitur Transcribe Mudahkan Terjemahan Bahasa Asing
Berikut dua fitur tambahan Google Translate yang dapat membantu proses penerjemahan bahasa jadi lebih baik.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM -- Berikut dua fitur tambahan Google Translate yang dapat membantu proses penerjemahan bahasa jadi lebih baik dengan adanya fitur Transcribe.
Selain fitur translate biasa, Google Translate juga dilengkapi dengan fitur translate menggunakan kamera, kemudian Google Translate menyediakan fitur Transcribe yang memudahkan terjemahan bahasa asing audio jadi teks.
Kini Google Translate menyediakan fitur Transcribe tidak semua orang punya pemahaman dengan bahasa asing, sehingga perlunya proses translate (menerjemahkan) bahasa asing yang mumpuni.
Seiring waktu, munculnya aplikasi translate online, terutama yang paling dikenal aplikasi Google Translate di ponsel atau desktop.
Biasanya orang menerjemahkan bahasa asing menggunakan Google Translate dengan cara manual seperti menyalin kata per kata.

Tentu pada zaman kini, cara ini sering tidak efektif disamping memakan waktu lama.
Namun kini jangan kuatir, kini aplikasi Google Translate punya fitur tambahan yang akan membantu proses penerjemahan.
Google Translate makin menambahkan fitur penerjemahan dengan beragam cara.
Terbaru, Google Translate menambahkan fitur Transcribe yang membantu penerjemahan percakapan dalam bahasa asing.
Berikut dua fitur Google Translate terbaru, dikutip dari Tribunnews.com dan Tribun-medan.com:
1. Fitur Transcribe
Fitur Transcribe kini membantu para pengguna kini dapat mengkonversikan sebuah audio jadi teks.
Dengan demikian, pengguna dapat merekamkan sebuah percakapan dalam satu bahasa lalu mengubahnya jadi teks terjemahan yang real-time.
Lebih unik lagi, pengguna dapat menerjemahkan percakapan dalam durasi panjang baik melalui situs web ataupun aplikasi yang tersemat pada ponsel pintar.
Ini dikatakan oleh juru bicara Google dikutip dari The Verge.
"Fitur ini membantu pengguna mendengarkan diskusi di konferensi, kuliah kelas atau video kuliah yang diterjemahkan lebih lama, di itulah sebabnya kami mendapatkan mode baru ini," ujar juru bicara Google.
Tambahan lagi, fitur Transcribe memanfaatkan konfigurasi kecerdasan buatan (AI) sehingga Google Translate langsung menerjemahan ke dalam bahasa yang sebelumnya dipilih pengguna.
Di antaranya, bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Hindi, Portugis, Rusia, Spanyol, dan Thailand.
Akan tetapi, untuk mengakses fitur ini pengguna harus terkoneksi dengan jaringan internet lantaran perangkat lunak Google harus tersambung dengan Tensor Processing Units (TPUs), chip pemrosesan khusus yang berfokus pada AI di server cloud, untuk melakukan transkripsi secara langsung.
Sejauh ini fitur transcribe baru tersedia bagi para pengguna Android, untuk mengakses fitur ini langkah pertama yang perlu dilakukan pengguna, hanya perlu membuka aplikasi Google Translate di smartphone.
Langkah kedua, pengguna dapat memilih bahasa terjemah yang telah tersedia, dan terakhir pengguna dapat mengeklik tombol transcribe kemudian dilanjutkan dengan menekan ikon mikrofon yang berada di bawah.
Untuk pengguna yang ingin mengubah bahasa yang telah diterjemahkan, mereka hanya perlu memilih menu dropdown pada aplikasi.
Dengan memanfaatkan fitur transcribe kini pengguna tak perlu lagi repot menerjemahkan percakapan yang panjang.
2. Fitur Translate Instan dengan kamera
Seperti diketahui, Google Translate menyediakan banyak fitur untuk menerjemahkan melalui beragam media objek.
Seperti terjemahkan teks secara manual (typing to translate), terjemahan suara (speak to translate), terjemahan dokumen dengan melampirkan berkasnya, terjemahan melalui kamera (camera translation), serta terjemahan situs dengan cukup salin url.
Kini Google Translate pun sudah mengikuti penambahan 24 bahasa di Google I/O 2022, sehingga mendukung total 133 bahasa di platform.
Mengenai terjemahan instan di Google Translate, didukung Neural Machine Translation (NMT) untuk hasil yang akurat dan alami. Teknologi ini juga mengurangi kesalahan 55-58 persen pada bahasa tertentu.
Selain itu, fitur ini juga mendukung luring lantaran bahasa dapat diunduh ke perangkat.
Namun untuk terjemahan berkualitas lebih baik, aplikasi harus terhubung dengan internet.
Dilansir dari berbagai sumber, cara menerjemahkan dengan menggunakan kamera ponsel juga cukup mudah kamu lakukan, yaitu:
1. Buka aplikasi Google Translate. Jika kamu belum memiliki aplikasi ini, kamu bisa mendownload di Play Store untuk Android atau di App Store untuk pengguna Apple.
2. Lalu, kamu perlu memilih bahasa yang ingin diterjemahkan. Misalnya dari bahasa Inggris ke Indonesia.
3. Sesudah memilih bahasa, carilah ikon kamera pada aplikasi tersebut. Lalu kamu cukup tap ikon kamera tersebut.
4. Setelah ikon tersebut di-tap, akan muncul permintaan izin aplikasi mengakses kamera. Berikan izin untuk itu. Jangan takut, privasi ponsel kamu akan tetap terjamin aman.
5. Kemudian, aplikasi Google Translate akan mengakses fungsi kamera smartphone
6. Saat kamera terbuka, arahkan ke objek berupa teks yang ingin diterjemahkan. Teks seketika diterjemahkan ke bahasa yang diinginkan. Hasil terjemahan akan muncul di layar.
7. Kamu juga bisa menerjemahkan bahasa lewat gambar yang sudah ada di galeri ponselmu.
Caranya klik opsi Impor dan kamu tinggal memilih foto yang ingin kamu terjemahkan.
Setelah itu, gambar yang kamu pilih akan dipindai dan diterjemahkan oleh Google Translate sama seperti cara yang kedua.
Untuk proses pemindaian itu membutuhkan waktu sampai teks berhasil diterjemahkan.
Semakin banyak teks yang dipindai maka semakin lama juga proses penerjemahannya.
8. Sedikit tips, jika tak mengetahui bahasa asing yang ingin diterjemahkan, di poin nomor 2, pilih detect languange (deteksi bahasa) pada kolom kiri.