Manajemen Siapkan Sistem Promosi dan Degradasi, 18 Pemain Sriwijaya FC Belum Aman

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC menerapkan sistem promosi dan degradasi untuk para penggawa Sriwijaya FC musim ini, Rabu (13/7/2022).

Sistem ini dilakukan Manajemen Sriwijaya FC untuk memacu semangat para pemain Sriwijaya FC agar menampilkan performa terbaiknya.

Apabila ada pemain Sriwijaya FC yang masuk penilaian degradasi, maka pemain tersebut siap-siap bakal dicoret Manajemen Sriwijaya FC.

Maka itu, Dirtek Sriwijaya FC, Indrayadi mengingatkan agar para pemain trial termasuk 18 pemain SFC untuk terus membuktikan skill, performa dan attitudenya untuk mendapatkan penilaian yang baik. 

"Nanti kita bicarakan kalau akan kita kontrak. Uji coba nanti bisa terpantau, kalau tidak bisa mengangkat nama tim itu bisa degradasi.

Kita ada sistem, degradasi pemain sama promosi. Sehingga emain tidak bisa terlena.

Kemampuan mereka terus dipantau. Kapan saja kalau coach menilai mereka tidak mampu mengangkat tim atau atitude maka bisa didegradasi," kata Indrayadi.

Pria asal Sungailiat Bangka ini ini mengakui, saat ini ada 18 pemain yang menjalani latihan sudah diikat (DP) dan masih terus akan mengisi slot kosong komposisi tim. 

"Semua pemain 18. Komposisi pemain bisa bertambah sesuai kebutuhan tim.

Setiap slot kosong kita buru pemain untuk diisi agar bisa membantu tim," terang Indrayadi. 

Ia menambahkan, manajemen tim terus melakukan perburuan pemain berkualitas untuk melengkapi dan menjadikan The Dream Team. 
 

Mantan pelatih kiper SFC ini mengaku pihaknya sudah banyak mendapatkan tawaran pemain yang berminat untuk bergabung dengan tim berjuluk Laskar Wong Kito ini.

Bahkan Indrayadi menyebut para pemain yang ditawarkan tersebut berasal dari tiga klub Liga 1.

"Sejauh ini banyak ditawarkan. Mereka dari Madura United, RANS Nusantara FC, Persik Kediri," kata mantan Kiper PS Pusri Palembang era Galatama. 

Menurut Indrayadi yang jebolan PPLP Sepakbola Sumsel, hal ini masih akan dibicarakan dan dikomunikasikan kepada Head Coach Liestiadi sang juru taktik Sriwijaya FC. 

"Ada beberapa pemain secara person bisa masuk tim. Saya tawarkan ke coach. Kita komunikasi, bicarakan dengan tim untuk membuat tim lebih baik lagi," kata Indrayadi yang menjabat Wakabid Binpres KONI Sumsel ini.