Apa itu Standar Komunitas Facebook? Aturan Penting yang Wajib Diketahui Pengguna Facebook

SRIPOKU.COM - Facebook memiliki aturan penting yang disebut dengan standar komunitas Facebook.

Aturan standar komunitas Facebook wajib diketahui bagi penguna baru maupaun lama.

Banyak yang belum tahu seperti apa standar komunitas Facebook ini.

Baca juga: Hati-hati Transaksi Jual Beli di Marketplace Facebook, Lakukan Hal Berikut Untuk Hindari Penipuan

Berikut Sripoku.com rangkum supaya pengguna bisa paham dengan standar komunitas Facebook.

Hadirnya aturan standar komunitas Facebook menjadi rambu-rambu dalam mengakses platfoam media sosial Facebook.

Standar komunitas Facebook adalah sebuah aturan atau kebijakan yang menjelaskan rambu-rambu yang boleh dan boleh dilakukan di Facebook.

Kebijakan ini berlaku untuk semua produk turunan Facebook seperti Facebook, Messenger, WhatsApp, Instagram, dan lain sebagainya.

Sebagai perusahan yang menaungi Facebook, Meta mencatat ada lebih dari 2 Miliar orang yang menggunakan Facebook.

Maka dari itu, mereka berusaha untuk membuat rambu-rambu yang masih bisa dipantau.

Sehingga tidak bisa lepas dari aturan-aturan yang sudah ditetapkan Meta.

Meta mengakui betapa pentingnya Facebook sebagai tempat untuk berkomunikasi.

Sehingga mereka menganggap serius supaya dapat mencegah penyalahgunaan layanan Facebook.

Hal itu membuat Meta mengembangkan standar komunitas di Facebook.

Standar tersebut dibuat atas dasar argumen dan saran dari berbagai pakar bidang teknologi, keselamatan publik, dan hak asasi manusia.

Untuk memastikan suara semua orang dihargai, mereka berusaha untuk hati-hati dalam menyusun standar komunitas Facebook.

Berbagai faktor mereka jadikan patokan dalam aturan tersebut mulai dari sudut pandang, keyakinan, khususnya orang dan komunitas yang mungkin terabaikan atau terpinggirkan.

Oleh karena itu, tujuan adanya standar komunitas Facebook untuk menciptakan tempat bagi ekspresi dan memberi orang suara.

Meta ingin orang dapat berbicara secara terbuka mengenai isu yang penting bagi mereka, meskipun beberapa mungkin tidak setuju atau tidak menyukainya.

Sehingga dalam beberapa kasus, mereka tetap memberikian izin untuk konten yang bertentangan dengan standar komunitas Facebook.

Asalkan masih layak diberitakan dan untuk kepentingan publik.

Hal tersebut dilakukan Meta karena sebelumnya mereka telah melakukan pertimbangan nilai kepentingan publik terhadap risiko bahaya yang muncul.

Tak hanya itu, Meta juga melihat standar hak asasi manusia internasional untuk melakukan penilaian tersebut.

Jadi, adanya standar komunitas Facebook ini membuat pengguna masih dalam jangkauan dan tidak menyalahgunakan Facebook.

Aturan ini sudah berlaku sejak beberapa tahun belakang, dan terus mengalami perkembangan

Baca juga: Kisah Pilu Afrianto Manurung Harus Kehilangan Istrinya Pasca Jalani Operasi Cesar, Viral di Facebook