Berita Muba

Lagi Mandi Mendadak Sakit, Nopi Nopian Terjatuh dan Tenggelam ke Sungai di Desa Gajah Mati Muba

Nopi Nopian (27) dikabarkan tenggelam saat mandidi Dusun 5 Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Yandi Triansyah
HO / Sripoku.com
Nopi Nopian (27) dikabarkan tenggelam saat mandi di Dusun 5 Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh, kabupaten Musi Banyuasin (Muba), korban diketahui mendadak sakit hingga terjatuh ke sungai, Jumat (8/7/2022) 

SRIPOKU.COM, SEKAYU — Nopi Nopian (27) dikabarkan tenggelam saat mandidi Dusun 5 Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh, kabupaten Musi Banyuasin (Muba), korban diketahui mendadak sakit hingga terjatuh ke sungai.

Nopi Nopian mendadak sakit saat mandi dan tenggelam di Desa Gajah Mati pada Jumat (8/7/2022)

Nopi Nopian diketahui sakit oleh keluarganya dan tenggelam di Sungai Desa Gajah Mati hingga sore belum berhasil ditemukan.


Bahkan hingga saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD Muba bersama warga setempat sedang berusaha melakukan pencarian korban.

Kepala BPBD Muba H Pathi Riduan melalui Komandan Lapangan TRC Arya Thabarni mengatakan, berdasarkan keterangan dari keluarga korban kejadian sekitaran pukul 10.00 WIB.

"Menurut keterangan dari keluarga saat itu korban sedang mandi di sungai kemudian korban korban jatuh Ke sungai. Menurut keterangan korban saat itu jatuh karena sakit,”ujarnya.

Warga yang melihat korban jatuh tersebut langsung saja ingin menolong korban. Namun kondisi air sungai pada saat itu sangat deras sehingga tidak memungkinkan warga untuk nyebur menolong korban.

"Setelah itu kita mendapat laporan jika ada warga yang tenggelam. Anggota kita langsung meluncur ke lokasi dan segera melakukan upaya pencarian dibantu warga sekitar," jelasnya.

Lanjutnya pada pencarian hari pertama tim SAR gabungan melakukan penyisiran secara bersama-sama menggunakan speed boat dari titik yang diperkirakan korban tenggelam serta melakukan pengeboran air menggunakan speed boat.

"Hingga sore hari pencarian kita belum menemukan titik terang. Apalagi kondisi air sungai begitu deras, kemungkinan pencarian akan terus dilakukan dengan menyisir berapa radius kilometer dari titik korban terjatuh," tutupnya. (dho)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved