Berita Palembang
Sapi Simmental 1 Ton Ditawarkan ke Presiden Jokowi untuk Bekurban di Palembang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Idul Adha tahun ini bekurban sapi Simmental dengan bobot hampir 1 ton di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Idul Adha tahun ini bekurban sapi Simmental dengan bobot hampir 1 ton di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Ada tiga ekor jenis Simmental yang direkomendasikan kepada Jokowi untuk bekurban pada Idul Adha tahun ini di Palembang.
Sapi Simmental itu ditawarkan dengan harga Rp 100 juta ke Presiden Jokowi untuk berkurban pada Idul Adha.
"Dari dinas terkait sudah mengecek sapi Simmental, yang akan direkomendasikan untuk kurban Presiden Jokowi," kata Tarmizi yang Merupakan Kakak Awi peternakan sapi yang ada di Soak Permai, Minggu (3/7/2022).
Menurut dia, sapi itu asalnya dari Jawa Tengah, yang sudah dipelihara selama dua tahun.
"Kalau hargnya saya tawarkan Rp 100 juta, namun dari pihak terkait menawar sehingga belum dipastikan harga dealnya berapa. Karena memang dari tim presiden belum datang ke sini," katanya.
Menurutnya, ia pun masih menunggu kabar dari dinas terkait untuk kapan akan datangnya tim dari presiden untuk menentukan sapi yang akan dipilih.
Kalau dari dinas memilih yang warna coklat, namun di sini ada juga yang coklat belang-belang putih.
"Untuk sapi di sini, sehat-sehat semua dan memang di sini khusus sapi jumbo. Selain itu di sini sapinya juga kita batasi hanya ada delapan sapi, sehingga aman," ungkapnya.
Menurutnya, karena sapi di sini jumbo-jumbo maka pakannya pun butuh banyak. Untuk satu sapi saja sehari butuh 10 kg belum rumputnya, dalam sehari makanannya dua kali.
"Tak ada cerita khusus dari sapi ini, hanya memang saya sudah pelihara sejak dua tahun lalu, ketika usia sapinya baru satu tahun," ungkapnya
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palembang Ir. Sayuti mengatakan, bahwa sapi tersebut sudah diperiksa oleh dokter hewan dan dinyatakan sehat.
"Iya yang direkomendasikan sapi milik pak Tarmizi atau pak Awi. Karena memang keluarga mereka jual sapi. Namun untuk pastinya dipilih yang mana masih menunggu tim dari kepresidenan," katanya