Berita Selebriti
Video Klip Lagu Di Atas Normal Milik Ariel Noah Libatkan Banyak Komedian Termasuk Parto Patrio
Berbeda dengan konsep sebelumnya, video klip NOAH berjudul 'Di Atas Normal' menghadirkan komika dan komedian sebagai bintang video klip.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Sering disebut kembaran Ariel Noah kini komedian Parto Patrio membintangi video klip lagu Di Atas Normal milik NOAH.
Resmi dirilis baru-baru ini, video klip lagu Di Atas Normal milik NOAH yang digawangi oleh Ariel Noah memilih komedian senior Parto Patrio sebagai pemerannya.
Kehadiran Patro Patrio ini sesuai dengan ekspektasi warganet, karena sering disebut kembaran sang vokalis, Ariel Noah, terlebih pada video klip lagu Di Atas Normal milik NOAH tersebut.
Manusia-manusia di atas normal jadi tema video musik lagu aransemen ulang band NOAH.

Setelah sukses dengan Menghapus Jejakmu, Bintang Di Surga, dan Yang Terdalam, kini NOAH tancap gas dengan video klip lagu Di Atas Normal.
Lagu Di Atas Normal yang masuk dalam salah satu singel Peterpan, nama lama NOAH, itu rilis pada 2004.
Pada video musik ini, sejumlah komedian dan komika tampil sebagai bintang video klip.
Bahkan yang sering dimirip-miripkan dengan sang vokalis, Ariel NOAH pun muncul pada video singkat yang rilis, Kamis (30/6/2022) malam.
Dari Indra Jegel, Babe Cabita, Boris Bokir, Maeel Lee, Uus, Cak Lontong, Sule, Gading Marten, dan Parto Patrio.
Nah, Parto Patrio ini yang sering dipanggil Ariel karena gaya rambutn yang mirip.
Seperti yang tampak pada kanal YouTube NOAH OFFICIAL, sejak Minggu (26/6/2022), beberapa pemeran video klip mulai dimunculkan.
Kostum yang dimainkan pun benar-benar absurd, sesuai dengan nama judul singel dan video klip itu.
Pertama, duo komika asal Medan, Indra Jegel dengan seragam pemadam kebakaran dan Babe Cabita yang memakai pakaian retro khas penari era 1980-an.
Menyusul, Boris Bokir dan Maeel Lee yang sama-sama mengenakan singlet, tetapi Boris mengenakan kaos oranye lalu singlet.
Seterusnya, Uus dengan handuk kimono seperti menggambarkan seorang petinju dan Cak Lontong yang kemungkinan pelatih Uus.