Berita Pagar Alam

Andi Wazol:Kasus Bandar Narkoba Pagaralam,Siap Mundur Kalau Tak Terungkap, Dugaan Ada oknum Terlibat

Kepala BNNK Pagaralam Andi Wazol mengatakan, apabila kasus tersangka Sigit Dwiji Prawoto (36) tidak ada perkembangan, maka dirinya siap mundur

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Wawan Septiawan
Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Pagaralam Andi Wazol 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Kepala BNNK Pagaralam Andi Wazol mengatakan, apabila kasus tersangka Sigit Dwiji Prawoto (36) tidak ada perkembangan, maka dirinya siap mundur dari jabatan sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pagaralam.

Pasalnya pihak BNNK Pagaralam sudah sejak 4 tahun mengincar tersangka yang terkenal licin dan susah diungkap terkait bandar narkoba bernama Sigit.

Selain itu, pihak BNNK juga berharap akan ada tersangka lain yang menjadi rekan atau backing dari tersangka Sigit tersebut. 

Karena menurut BNNK sulitnya terungkap kasus Sigit tersebut karena adanya keterlibatan oknum-oknum lain.

Kepala BNNK Pagaralam Andi Wazol kepada sripoku.com, Senin (27/6/2022) mengungkapkan, bahwa pihak BNNK Pagaralam telah mengincar tersangka sejak tahun 2018 lalu.

"Sejak saya ditunjuk jadi kepala BNNK Pagaralam saya sudah mendengar nama Sigit ini. Namun kita belum bisa mendapatkan waktu yang tepat untuk menangkap tersangka ini," ujarnya.

Bahkan Andi Wazol mengatakan, jika kemungkinan ada backing dari oknum-oknum di belakang tersangka Sigit tersebut.

"Bisa saja ada orang lain dibelakang Sigit ini. Karena saat digerebek tersangka sering lolos karena tidak ada bukti yang cukup untuk menjerat tersangka," ungkapnya.

Yang membuat kepala BNNK geram, tersangka ini sering sesumbar jika tidak akan ada orang yang bisa menangkapnya di Bumi Besemah atau di Kota Pagar Alam ini.

"Saya sangat geram saat mendengar jika tersangka mengatakan tidak akan ada orang Besemah yang bisa menangkap dirinya. Hal inilah yang melatarbelakangi kami BNNK untuk terus berusaha bisa menangkap tersangka ini," katanya.

Namun akhirnya tersangka berhasil ditangkap dengan banyak barang bukti narkoba mulai dari Ekstasi sampai Sabu-sabu. 

"Jadi jika tidak ada pengembangan dari hasil penangkapan bandar narkoba ini, saya siap mundur jadi kepala BNNK Pagaralam," tegasnya. (one)
  

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved