MISTERI Panggilan untuk Perawat Laki-laki Terungkap, Tak Banyak yang Tahu Berasal dari Bahasa Jerman

Sebutan untuk perawat wanita ialah suster, namun tak banyak yang mengetahui terkait panggilan untuk perawat laki-laki. Simak ulasan selengkapnya.

Penulis: Tria Agustina | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/Dokumen
Seorang pasien sedang mendapat perawatan dari petugas RSUD Lahat. Program kesehatan gratis yang dinikmati warga Kabupaten Lahat terancam terhenti karena belum membayar tagihan rumah sakit sebesar Rp 8 miliar. 

SRIPOKU.COM - Apakah sebenarnya panggilan untuk perawat laki-laki? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Istilah suster merupakan panggilan yang sudah sangat populer untuk disematkan pada seseorang yang berprofesi sebagai mitra dokter di rumah sakit.

Perawat merupakan salah satu sebutan bagi tenaga medis yang bertugas untuk merawat pasien.

Suster merupakan sebutan yang sangat akrab di telinga yakni ditujukan untuk perawat wanita.

Sementara untuk panggilan perawat laki-laki selama ini tidak banyak yang tahu.

Lantas, apakah panggilan untuk perawat laki-laki tersebut?

Berikut ini ulasan selengkapnya sebagaimana penjelasan dari video yang diunggah akun TMTN di media sosial.

Baca juga: Dikira Cuma Sebutan, Ternyata Petani Itu Singkatan yang Disampaikan oleh Bung Karno pada Tahun 1952

Seorang perawat melakukan penangan terhadap pasien, Minggu (1/11/2015), di RS RK Charitas Palembang.
Seorang perawat melakukan penangan terhadap pasien, Minggu (1/11/2015), di RS RK Charitas Palembang. (SRIPOKU.COM/YANDI TRIANSYAH)

Baca juga: Dikira Cuma Sebutan, Ternyata Petani Itu Singkatan yang Disampaikan oleh Bung Karno pada Tahun 1952

Sebutan untuk perawat wanita ialah suster, namun tak banyak yang mengetahui terkait panggilan untuk perawat laki-laki.

Ternyata panggilan untuk perawat laki-laki adalah 'bruder atau 'mantri'.

Diketahui jika nama suster dan bruder diambil dari bahasa Jerman yakni Krankenschwester untuk perempuan dan Krankenbruder untuk laki-laki.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu kedua panggilan tersebut tak lagi dipakai saat ini.

Pasalnya sebutan suster atau mantri sudah digantikan dengan istilah Ners.

Dilansir melalui laman fkep.unej.ac.id, Ns. Roymond Simamora, M.Kep Dosen Departemen Dasar Keperawatan dan Keperawatan Dasar (DKKD) Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Universitas Jember menjelaskan, istilah Ners merupakan istilah pengganti yang diberikan kepada perawat yang sudah menyelesaikan pendidikan akademik pada Program Studi Ilmu Keperawatan (S-1) dan Program Pendidikan Profesi Ners.

Menurutnya untuk mendukung pencapaian profesionalisme keperawatan tersebut, sistem pendidikan keperawatan bergeser dari pendidikan vocasional (D3 keperawatan) ke jenjang pendidikan First line profesional degree, yaitu program pendidikan profesional tahap pertama yaitu pendidikan sarjana keperawatan dan program pendidikan profesi Ners.

Demikianlah penjelasan mengenai panggilan bagi perawat laki-laki yang selama ini nelum banyak diketahui.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved