PROFIL Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, Ulama Tersohor Asal Pekalongan Keturunan Nabi Muhammad SAW

Didampingi Gubernur Jawa Barat, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya memimpin tahlil, doa dan salawat untuk almarhum Eril. Ternyata inilah sosoknya.

Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
Instagram
Habib Luthfi bin Yahya 

SRIPOKU.COM - Siapakah sosok Habib Muhammad Luthfi bin Yahya yang berziarah ke makam Eril?

Berikut ini profil Habib Muhammad Luthfi bin Yahya selengkapnya.

Sudah satu pekan berlalu setelah dimakamkan, banyak peziarah yang masih mengunjungi kuburan Eril, termasuk pula Habib Muhammad Luthfi bin Yahya yang turut berziarah dan mendoakan putra Ridwan Kamil tersebut.

Didampingi Gubernur Jawa Barat, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya mengenakan pakaian serba putih juga memimpin tahlil, doa dan salawat untuk almarhum Eril.

Momen ini pun mencuri perhatian publik, bahkan istri Ridwan Kamil lewat unggahannya merasa terkesan dan takjub.

Atalia Praratya membagikan momen ketika Habib Muhammad Luthfi bin Yahya bercengkrama dengan Ridwan Kamil.

Ibunda Eril tersebut tak menyangka jika di kediamannya kedatangan seorang tokoh ulama tersohor di tanah air, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya

Lantas, siapakah sosok Habib Muhammad Luthfi bin Yahya yang saat ini mencuri perhatian? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Baca juga: MOMEN Habib Luthfi bin Yahya Ziarah ke Makam Eril, Atalia pun tak Menyangka: Masya Allah Mimpi Apa?

Habib Luthfi bin Yahya foto
Habib Luthfi bin Yahya

Nama Habib Muhammad Luthfi bin Yahya dikenal sebagai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Namun, ia memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Mustasyar masa khidmat 2022-2027.

Habib Luthfi merupakan anak dari pasangan Al Habib Al Hafidz ‘Ali Al Ghalib bin Hasyim bin Yahya dan Sayidah Al Karimah As Syarifah Nur bin Muhsin.

Berdasarkan garis keturunannya, baik dari ayah maupun ibundanya, Habib Luthfi bin Yahya merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW dari nasab Sayidatina Fatimah az-Zahra dan Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib.

Dilahirkan di Pekalongan, Jawa Tengah pada 10 November 1947 atau 27 Rajab 1367 Hijriah, Habib Luthfi bin Yahya memiliki nama lengkap Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya.

Habib Luthfi bin Yahya menikah dengan syarifah Salma bin Hasyim bin Yahya dan dikarunia lima orang anak.

Antara lain Syarif Muhammad Bahauddin, Syarifah Zaenab, Syarifah Fathimah, Syarifah Ummi Hanik, dan Sayyid Muhammad Husain Syarif Hidayatullah.

Habib Luthfi bin Yahya merupakan tokoh tariqah di Indonesia.

Keilmuwannya di bidang agama diperoleh langsung ayahandanya tercinta, Habib Ali al Ghalib.

Kemudian, pada 1959 Habib Luthfi bin Yahya memperdalam agama Islam di Pondok Pesantren Benda Kerep, Cirebon, Jawa Barat.

Habib Luthfi bin Yahya kemudian melanjutkan pendidikan agamanya dengan mondok di Kiai Said Tegal, kemudian Kiai Muhammad Abdul Malik bin Muhammad Ilyas bin Ali, Purwokerto, Jawa Tengah.

Habib Luthfi juga pernah mendapatkan beasiswa melanjutkan belajar di Hadramaut Yaman selama 3 tahun.

Pada 1963, Habib Luthfi memperoleh talqin ţariqah dari Syekh Muhammad Abdul Malik, seorang mursyid ţariqah Naqsyabandiyah Khalidiyah Syazaliyah asal Purwokerto, Jawa Tengah, yang bermukim di Mekah, Arab Saudi.

Dalam bidang organisasi, selain menjabat sebagai Rois Aam Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu'tabaroh an-Nahdliyyah (Jatman), Habib Luthfi saat ini merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019–2024.

Termasuk anggota The Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought, Yordania, 2019-sekarang. Termasuk Ketua Forum Sufi Internasional dan pendiri serta pembina Majelis Ta'lim Kanzus Sholawat.

Tidak hanya itu, Habib Luthfi bin Yahya juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah 2006-2011.

Habib Luthfi bin Yahya juga banyak membuat buku.

Di antaranya, buku berjudul Jihad Ekonomi dalam Bingkai NKRI: Belajar Nasionalisme dan Ekonomi kepada Maulana Habib Al-Habib Luthfi bin Yahya, Penerbit Ladang Kata, 2019; Sejarah Maulid Nabi: Meneguhkan Semangat Kesilaman dan Kebangsaan, Penerbit Menara Publishing, 2015; ketiga, Umat Bertanya Habib Luthfi Menjawab, Penerbit Majelis Khoir, 2015.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved