Berita Selebriti
'Tak Bisa Seperti Dulu' Curhat Pilu Ruben Onsu Pasca Sarwendah Idap Penyakit Langka dan Kista
Istri Ruben Onsu Sarwendah terpaksa harus menjalani operasi di RS Bunda Jakarta karena kista. Namun, rupanya tak hanya Kista
Penulis: Rahmaliyah | Editor: pairat
SRIPOKU.COM -- Istri Ruben Onsu Sarwendah terpaksa harus menjalani operasi di RS Bunda Jakarta karena kista. Namun, rupanya tak hanya Kista belakangan diketahui ada penyakit langka pada batang otaknya.
Hal ini diungkapkan Ruben Onsu dihadapan sahabat-sahabatnnya seperti Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan dll di acara Brownies Trans TV untuk pertama kalinya.
Dengan menahan air matanya, Ruben Onsu berusaha tegar atas 'hadiah' tuhan yang sudah diberikan pada Dia dan istri.
"Ada penyakit langka di batang otaknya, apa ya kondisi saya mungkin ... saya ngak mau nanngis," katanya.
Dengan kondisi itu, Sarwendah disebut tak bisa seperti dulu lagi, yang bisa kerja seharian.
"Kalau kerja yang gak makan waktu saya masih oke (izinkan)

Diterpa dengan sakit yang diidap istri dan dia yang juga sempat sakit, membuat Ruben Onsu tak ingin merepotkan orang lain, bukan berarti seolah-olah sombong.
"Gak mau repotin orang hidup saya tuh, gak tertarik juga untuk minta pertolongan," ujarnya.
Menurut Wirang Birawa selama ini Ruben Onsu hanya memperlihatkan kebahagiannya saja di depan kamera padahal nyatanya ia masih banyak pikiran terkait dengan kondisi keluargannya.
"Kak Ruben, kamu selalu mempertontonkan ke kita keceriaan kamu, kebahagiaan kamu, meski kamu masih berpikir 'Ke depannya apakah keluarga dan anak-anak akan lebih baik ketika saya tidak ada nanti'," kata Wirang Birawa.
Kemudian ia pun meminta Ruben Onsu untuk memberikan perhatian khusus untuk kesehatannya.
"Tapi aku tahu kamu kuat. Kamu berusaha tidak memikirkan kesehatan kamu yang bagi aku sangat serius. Membutuhkan perhatian sangat khusus. Aku tidak mau terulang lagi kejadian beberapa tahun lalu. Semoga tidak seperti itu," lanjutnya.
Wirang Birawa juga meminta agar suami dari Sarwendah melakukan pengobatan di luar negeri hal ini dikarenakan dokter ahli di Indonesia sangat sedikit.
"Tapi ini sangat serius, dan kamu membutuhkan perhatian yang sangat khusus. Ini nggak main-main," tegas Wirang Birawa
"Harusnya mendapat perhatian khusus dari ahlinya. Dan di Indonesia ini mungkin nggak banyak dokter khusus yang ahli akan penyakit kakak." lanjutnya.
