Berita Palembang

HARI INI PALEMBANG Berusia 1339 Tahun, Ini Pendapat dan Harapan Sultan SMB IV dan Sultan Iskandar

Tahun ini hari jadi Kota Palembang jatuh pada Jumat (17/6/2022), Kota Palembang tepat berusia 1339 tahun.

Editor: Yandi Triansyah
Kolase Sripoku.com
Pendapat Sultan SMB IV dan Sultan Iskandar di hari jadi Kota Palembang ke 1339 tahun, Jumat (17/6/2022) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setiap tanggal 17 Juni tiap tahunnya diperingati sebagai hari jadi Kota Palembang.

Tahun ini hari jadi Kota Palembang jatuh pada Jumat (17/6/2022), Kota Palembang tepat berusia 1339 tahun.

Lalu bagaimana Kota Palembang menurut Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin dan Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH MKn.

Menurut Sultan SMB IV, Palembang sudah semakin berkembang dan maju.

Tapi masih banyak yang harus ditingkatkan kembali.

"Palembang harusnya mempunyai karakter yang khusus, agar diminati masyarakat untuk tinggal di Palembang," kata Sultan SMB IV saat dikonfirmasi, Jumat (17/6/2022).

Menurutnya, Palembang kalau mau dikuatkan kembali, ulang tahun Palembang ini berdasarkan prasasti Sriwijaya maka bisa dikuatkan nilai ke Sriwijayaanya.

Selain itu kebesarannya, yang dibesarkan oleh Kesultanan Palembang Darussalam maka nilai-nilai Darussalam harus ditumbuhkan.

"Apalagi sampai sekarang peraturan daerah (Perda) kebudayaan yang ada hanya paketan saja. Kalau bisa dibina khusus dan dibuat khusus," cetusnya

Bahkan menurutnya, strategi walikota atau pemerintah kota untuk menunjukan Palembang Emas Darussalam belum terasa, baru seremoni saja yang belum bisa dirasakan masyarakat malah membuang-buang anggaran.

"Harusnya masyarakat diedukasi, sehingga masyarakatnya yang membuat kegiatan sendiri. Misal membuat kegiatan Maulid Arbain, ratiban dan lain-lain," katanya.

Menurut SMB IV, Palembang ini kota metropolis sudah banyak budaya masuk di sini.

Untuk itu budaya yang ada di Palembang harus di kuatkan. Palembang asik bila dikemas bersama-sama dan bersinergi.

"Bahkan kita sering mengadakan pelatihan dan diskusi tentang budaya Palembang. Kalau kami secara konsisten selalu memberikan edukasi kepada generasi muda dengan cara baru seperti melalui sosial media, berbagai pelatihan dan lain-lain," bebernya.

Pelatihan yang diadakan seperti membuat atau melipat tanjak, diskusi bersama tentang Palembang ataupun bebaso Palembang, hingga kegiatan seminar-seminar tentang peningalan Palembang.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved