PANJANG 18 Kilometer, Jalan Tol ke Puncak Bikin PelancongTersenyum, Tak Ada Lagi Cerita Macet
Ketua rombongan Komisi V DPR RI Lasarus menyepakati apabila solusi satu-satunya untuk mengatasi kemacetan di Puncak ialah membangun jalan tol.
lihat foto
SRIPOKU.COM, JAKARTA--Kementerian PUPR berencana membangun jalan tol di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Tujuannya untuk mengatasi kemacetan jalur Puncak. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian saat kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI pada 3 Juni 2022 lalu.
Jika proyek ini terealisasi maka para pelancong domestik pun bakal sumringah. Tak ada lagi cerita macet panjang menuju ke Puncak.
Menurutnya, terdapat tiga solusi yang dinilai dapat mengurai kemacetan jalan di Puncak. Mulai dari pelebaran jalan, penataan simpang, serta pembangunan jalan tol Puncak.
Akan tetapi, membangun jalan tol dari Caringin menuju Puncak dianggap solusi yang paling memungkinkan. Sebab, pelebaran jalan juga terkendala lahan yang sangat mahal. Rencananya jalan bebas hambatan berbayar itu akan membentang sepanjang 18 kilometer.
Sementara rute jalurnya yaitu Caringin-Cisarua-Gunung Mas. Hedy menyampaikan, masih melakukan kajian terkait rencana itu. Mengingat pengusahaan jalan tol ada dua skema, yaitu jalur solicited dan jalur unsolicited atau biasa disebut prakarsa.
Jalur solicited yaitu masuk ke dalam rencana kerja kementerian. Ada proses pra-feasibility study (FS) yang tahun ini sedang dilakukan, kemudian FS, AMDAL, tanah, dan sebagainya.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
"Nanti akan dilihat apabila butuh dukungan pemerintah tentu akan masuk ke dalam antrian dukungan pemerintah," jelas Hedy dikutip dari laman resmi Ditjen Bina Marga. Namun apabila melalui skema jalur prakarsa, pembangunan jalan tol Puncak bisa lebih cepat. Bisa jadi salah satu solusi yang harus dieksplor.
"Kalau memang dari model bisnisnya yang teman -teman hitung memungkinkan untuk prakarsa, kita akan tawarkan secara prakarsa kalau ada yang berminat, " tukasnya.
Sementara itu, Ketua rombongan Komisi V DPR RI Lasarus menyepakati apabila solusi satu-satunya untuk mengatasi kemacetan di Puncak ialah membangun jalan tol.
"Kita mesti bangun Jalan Tol mulai dari Caringin- Cisarua-Gunung Mas. Kita berharap ini bisa dimulai prosesnya di 2022 dan segera difungsikan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
