Berita Selebriti
Farhat Abbas Hina Habis-habisan Frans, Eks Nia Daniaty: Pacarin Pekerja Sosial, Nenteng Kotak Amal
si berondong anak keluarga konten, bukannya sekolah yg bener eh malah macarin pekerja sosial istri ke 7 yg aktif nenteng kotak amal
Penulis: Monalia Aninda Aryani | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Farhat Abbas nampaknya tak henti-henti menghina keluarga Faisal.
Pasca Saiful Safir mantan suami Marissya Icha memintanya jadi kuasa hukum, Farhat Abbas mulai kembali menghina keluarga Faisal.
Namun kali ini berbeda, semula Fuji yang selalu dihina Farhat Abbas, kini Frans Faisal ikut terkena imbasnya.
Hal ini dikarenakan Frans Faisal sedang dekat dengan Marissya Icha.
Seperti biasa hinaan Farhat Abbas itu ia tulis melalui unggahan insta story akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan yang di unggah kembali oleh salah akun Instagram, nampak Farhat Abbas menghina Frans Faisal.
"Ya ampun si berondong anak keluarga konten, bukannya sekolah yg bener eh malah macarin pekerja sosial istri ke 7 yg aktif nenteng kotak amal galang dana buat anak yatim," tulis Farhat Abbas.
Kemudian mantan suami Nia Daniaty itu menuliskan jika yang dilakukan oleh Frans Faisal adalah untuk panjat sosial (pansos) saja.
""Semua demi pansos, opansos yg bersambung. Demi konten dan uang kontan, berkedok peduli, kasihan, kemanusiaan dll. Salam pandai," lanjutntya
Namun hinaan Farhat Abbas itu saat ini belum juga ditanggapi oleh Frans Faisal.
Baca juga: Farhat Abbas Komentar Soal Poligami, Pengacara Doddy: Bukan Kesenangan Pria Tapi Menyenangkan Wanita
Diketahui sebelumnya Farhat Abbas nekat ingin pidanakan orang yang merenovasi makam Vanessa Angel.
Perubahan makam Vanessa Angel dan Bibi atas dasar bantuan dari Juragan 99.
Gilang Widya Pramana beserta sang istri, Shandy Purnamasari ikut andil dalam merenovasi makam Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Dengan menggelontorkan banyak uang, Juragan 99 dan Shandy Purnamasari memasang marmer warna hitam di makam Vanessa dan Bibi.
Mendengar hal itu, Doddy Sudrajat selaku ayah mendiang Vanessa Angel merasa tak dihargai.