Berita Sriwijaya FC
Pemain Berbondong-bondong Tinggalkan Sriwijaya FC, Teranyar Valentino & Mole Gabung FC Bekasi City
Setidaknya ada dua eks penggawa Sriwijaya FC dipastikan sudah bergabung dengan FC Bekasi City asuhan Coach Jafri Sastra.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG ---- Setidaknya ada dua eks penggawa Sriwijaya FC dipastikan sudah bergabung dengan FC Bekasi City asuhan Coach Jafri Sastra untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2022 yang diperkirakan kickof Agustus mendatang.
Kedua pemain tim berjuluk Laskar Wong Kito musim kompetisi Liga 2 2021 lalu itu yakni mantan Bek Sriwijaya FC, Valentino Telaubun, dan sang kiper Hendra Mole.
"Sudah Hendra Mole dan Valentino di sini (FC Bekasi City)," ungkap Coach Jafri Sastra kepada Sripoku.com, Senin (13/6/2022).
Coach Jafri Sastra kelahiran Payakumbuh (Sumbar) 23 Mei 1965 yang musim lalu mengarsiteki PSPS Pekanbaru Riau dan juga sempat mengarsiteki Muba Babel United mengaku sebetulnya tak hanya kedua pemain ini saja yang direkomendasikannya.
"Yang pasti ada dua pemain (eks Sriwijaya FC) yang kita rekom. Sebetulnya banyak yang aku rekom, tetapi kecele juga. Kupikir masih ada yang bertahan.
Budak-budak itu kutanyo katonyo masih bertahan di sano (Sriwijaya FC). Ruponyo pada pegi sikok-sikok. Seperti Cakra itu sudah ke Semen Padang. Obet kemana itu? (PSIM)," kata Coach JS yang mantan pemain PSP Padang periode 1984 hingga 1994.
Kepada Sripoku.com Coach Jafri Sastra yang belasan tahun membina sekolah sepak bola (SSB) Tabing ini tak mau dikait-kaitkan dengan Sriwijaya FC apalagi disebut membajak eks pemain Sriwijaya FC karena menurutnya pemain punya pilihan.
"Kalau aku janganlah dikaitkan dengan Sriwijaya. Pemain punya pilihan jugo. Tapi hidupkan pilihan.
Pertama aku dak pernah melatih di Sriwijaya FC.
Kenapa aku mau dikaitkan ke sana? Cuma saya pernah jadi pemain diklat Palembang (PPLP Sumsel) tahun 1980-1984. Jadi sedikit banyak tahu Palembang. Empat tahun aku di sano. Kalau aku dikaitkan dengan Sriwijaya FC dak logislah," kata Jafri yang sebelumnya melatih di Muba Babel United Mitra Kukar, PSIS Semarang, Semen Padang FC dan pernah menjadi asisten pelatih di Semen Padang pada 2013.
Untuk diketahui klub FC Bekasi City milik Atta Halilintar yang bermain di kompetisi Liga 2, Putra Safin Grup—yang sempat dikenal sebagai AHHA PS Pati, resmi mengganti nama menjadi FC Bekasi City.
Keputusan pergantian nama itu tertuang di hasil Kongres Biasa PSSI 2022 yang berlangsung di Bandung. Total, 22 tim dari Liga 1 sampai Liga 3 melakukan perubahan nama klub dan salah satunya AHHA PS Pati. Meski sudah berganti nama, FC Bekasi City domisili klub milik Atta itu masih di Pati.
Mantan bek andalan Sriwijaya FC, Valentino Telaubun yang sempat memperkuat Persela Lamongan pada putaran kedua Liga 1 2021/2022 membenarkan dirinya dan Hendra Mole sudah resmi bergabung di FC Bekasi City.
"Iyaaa Abang. Saya dengan Hendra Mole. Saya sebagai pemain butuh kejelasan, karena itu dibutuhkan oleh seorang pemain bola professional.
Seperti biasa, saya selalu punya target untuk tim yamg saya bela. Selalu mau berikan yang terbaik dan semoga bisa Lolo's ke liga 1," kata Valen yang dikenal sebagai mantan pemain timnas.
Kepada Sripoku.com, Valen mengaku siap diajak kembali bergabung untuk menuntaskan misi Sriwijaya FC meraih target lolos Liga 1 pada kompetisi Liga 2 2022 mendatang.
"Saya selalu mau bantu Sriwijaya FC ke liga 1 karena hutang Tahun kemarin blm lolos ke Liga 1," ungkap Valen, Kamis (27/1/2022) lalu.
Valentino tanpa ragu-ragu menyatakan kesiapannya untuk kembali memperkuat laskar wong kito.
"Kalau Sriwijaya mau mau pakai tenaga saya, 100 persen saya pasti mau gabung dengan Sriwijaya FC," kata pemilik tinggi 182 cm.
Namun ada yang disyaratkan oleh Pesepakbola kelahiran Katlarat (Maluku Tenggara), 21 November 1984 ini.
"Tapi manajemen harus punya target ke liga 1," ujar Valen.
Valen tak menepis pujian para pecinta sepakbola jika dirinya selalu kerap dinilai pemain ya g pu ya tipikal pekerjaan keras dalam bermain di lapangan hijau.
"Saya selalu kerja dengan hati untuk tim yang saya bela," kata Valen yang rambut depannya dicat hight light.
Sebelum bergabung dengan Persela Lamongan, Valen pulang kampung halamannya ke Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara pasca menuntaskan laga terakhir babak delapan besar di Bekasi.
Terkait penampilannya yang selalu prima di setiap latihan, Valen mengaku terpenting targetnya bisa bermain bagus membantu Sriwijaya FC lolos ke liga 1.
Beberapa klub besar telah dihuninya sebut saja Persija Jakarta, Persita Tangerang, Persemalra Tual, Persiba, PSIS Semarang, PSIR Rembang, Persela Lamongan, Bontang, Perseman Manokwari, dan Persipura.
Valentino juga satu tim di Timnas 2012 saat Coach Nil Maizar menjadi pelatih Timnas saat itu sehingga dirinya sudah kenal baik dengan pelatih berdarah Minangkabau itu.
Sementara Hendra Mole, eks kiper Sriwijaya FC yang coba dikonfirmasi terkait dirinya sudah bergabung dengan FC Bekasi City, masih belum memberikan penjelasan.
Terakhir ketika dihubungi Sripoku.com, Hendra Mole mengaku belum kepikiran nasibnya untuk kompetisi 2022 apakah masih bertahan di Sriwijaya FC ataukah sudah akan bergabung dengan tim sepak bola tanah air lainnya.
Bujangan kelahiran Ternate (Maluku Utara) 11 April 1994 saat itu mengaku tengah menikmati libur merayakan Hari Raya Natal di kampung halamannya Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
"Kalau untuk saat ini saya belum kepikiran. Masih nikmati libur hari raya Natal. Untuk bertahan tidaknya belum tahu karena belum ada pemberitahuan dari manajemen dan pelatih," ungkap Hendra Mole kepada Sripoku.com, Minggu (26/12/2021) lalu.
Hendra Mole yang memiliki tinggi 181 cm dan sempat berseragam SFC pada musim 2018/2019 mengaku cukup nyaman bisa kembali menjalani kebersamaan dengan Laskar Wong Kito musim kompetisi 2021 barusan.
"Kalau rasa nyaman iya, udah nyaman di Sriwijaya.
Sampai sekarang juga manajemen belum. Bersyukur bisa diberi kesempatan bermain sekali tampil pada laga terakhir babak penyisihan kedua melawan PSMS Medan di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru," kata kiper yang mengenakan jersey nomor 30.
Pada Natalan 2021 ini, meski tidak bertemu dengan sang pujaan hati, Hendra yang merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara buah kasih pasangan Boni Rayani dan Merlin Mole tetap bersyukur bisa merayakan berkumpul bersama kedua orangtua.
"Natalan sama kedua orangtua. Calon istri kerja di Papua. Dia gak pulang kampung karena lagi tugas.
Ada sih sedikit rasanya kurang lengkal. Tapi Natal kita masih ada orangtua. Tapi kalau ada dia (pacar) akan lebih bagus bisa lebih lengkap," kata Mole.
Hendra Mole mantan kiper utama pada PON 2016 di Jabar yang membawa tanah kelahirannya juara 3 ini mengatakan selain menjalani ibadah bersama keluarga ke gereja tanggal 25-26 Desember 2021, Mole telah berencana liburan ke Pantai Banahena, Kabupaten Jailolo.
"Selesai ibadah, kumpul bersama keluarga, teman, makan Papeda dengan lauk ikan tuna. Selain itu pasti berkunjung ke keluarga," kata Mole.
Beberapa doa dipanjatkan Mole pada Natal tahun ini. Yang pertama untuk orangtuanya agar selalu sehat diberikan umur panjang.
"Untuk karierku bisa sukses lagi. Kalau untuk itu (jodoh) serahkan saja dengan yang di atas. Belum ada kepastian. Tapi kalau rencana (nikah) sudah ada," pungkas Hendra yang mengidolakan mantan Kiper Timnas Ferry Rotinsulu.
Ia mengaku baru pertama kali menjadi kiper utama pada PON 2016 di Jabar. Sempat juara 3. Selanjutnya ia selalu menjadi kiper kedua.
Tim Profesional Perseru Serui 2013-2019, Sriwijaya FC 2019 (satu musim). Sempat 2017 di Persipura. PS Sleman 2020.
Hendra Mole yang musim lalu merupakan pemain sepakbola Indonesia yang bermain untuk PSS Sleman di Liga 1.
Terkait kedua eks pemain SFC ini, Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC memberikan penjelasannya pamitan untuk tidak menunggu panggilan SFC.
"Kalau Valen sudah kali ya. Tapi kalau Mole masih nunggu," kata Indrayadi yang mantan pelatih kiper SFC.
