Berita Sriwijaya FC

Cakra Ungkap Akhirnya Tergoda Ajakan Semen Padang, Ini Alasan Mantan Gelandang Serang Sriwijaya FC

Pemain yang selama ini mengenakan jersey SFC nomor punggung 14 yang hobi memelihara burung di rumah orangtuanya Asrama Secaba TNI, Jember, akhirnya me

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Handout
Dwi Andika Cakra Yudha eks gelandang serang Sriwijaya FC yang kini resmi berseragam jersey Semen Padang FC.  

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Setelah sempat mengisyaratkan jika dirinya telah digoda tim sesama Sumatera, akhirnya Dwi Andika Cakra Yudha mantan Gelandang Serang Sriwijaya FC kini resmi berseragam Semen Padang FC. 

"Hampir dua minggu sudah di Padang. Istri gak ikut karena kerja di sana (Jember)," ungkap Dwi Andika Cakra Yudha kepada Sripoku.com, Minggu (12/6/2022). 

Pemain yang selama ini mengenakan jersey SFC nomor punggung 14 yang hobi memelihara burung di rumah orangtuanya Asrama Secaba TNI, Jember, akhirnya mengungkapkan alasan dirinya menerima tawaran Tim berjuluk Kabau Sirah. 

"Pertama karena SPFC serius sama Cakra, kedua karena SPFC target naik ke liga 1 dan SPFC tim besar punya sejarah di Indonesia," beber Cakra. 

Pemain kelahiran Lamongan 29 september 1994 yang sudah dua musim bersama SFC, 2020-2021 mengungkapkan sebagai pemain profesional, berharap bisa tampil bagus dan mampu membawa Semen Padang naik ke Liga 1.

"Harapannya ya bisa bermain bagus membawa SPFC lebih baik lagi dan Insya Allah naik liga 1," ujar mantan pemain PSCS Cilacap ini.

Sebelumnya meski telah digoda tim Sumatera lainnya, namun Gelandang Serang Sriwijaya FC Dwi Andika Cakra Yudha yang kontraknya hingga 11 Februari 2022 sempat menyatakan lebih memprioritaskan tetap bersama Laskar Wong Kito. 

"Kemarin juga ada tim Sumatera ada hubungi Cakra, cuma Cakra bilang masih ada kontrak sampai Maret dengan Sriwijaya. Setelah itu pihak klub dari Sumatera itu menunggu kontrak Cakra habis. Cuma kan masihlah prioritas utama di Sriwijaya karena target awal Cakra ingin Sriwijaya naik," ungkap pemain nomor punggung 14 ini.

Pemain yang mengidolakan Xabi Alonso (Real madrid) Sergio Busquet (Barcelona) mengaku tengah mempersiapkan melepas masa lajangnya dengan mempersunting kekasihnya di Jember. 

"Persiapan mau nikah Insya Allah di pertengahan Maret 2022 ini. Calonnya guru di sini. Masih belum PNS. Maunya setelah menikah ikut ke sana. Cuma sayang sama kerjaannya. Mungkin waktu libur-libur aja ketemunya. Apa main ke sana. Dari awal sudah komitmen gimana-gimananya," kata bungsu dari 2 bersaudara buah kasih pasangan Gunawan dan Muliana. 

Pesepakbola yang sempat memperkuat tim sepak takraw POR se-kabupaten Jember mewakili kecamatan pas duduk di SD mengaku meski tengah libur, dirinya tetap giat latihan untuk menjaga stamina dan bisa selalu siap tampil apabila kompetisi kembali digulirkan.

"Gak ada kegiatan di rumah aja, latihan-latihan jaga kondisi tiap hari. Yang penting jangan sampai nganggur di rumah. Paling di sini ikut Fun Game laga amal korban Semeru kemarin. Hobi lain lagi bikin motor Honda C-70, Honda ulung hampir Rp 4 juta. Tinggal ngecatnya aja," ujarnya. 

Cakra menceritakan setelah lahir di Lamongan tempat neneknya, sekarang dibesarkan di Asrama Secaba TNI, Jember Jatim.

Ketika duduk di bangku kelas 3 SD ikut SSB Indonesia Muda di Tanggul Jember 2004.

Sempat ikut sepak takraw POR se-Kabupaten Jember mewakili kecamatan pas duduk di SD.

Mewakili kabupaten ikut Popda kelas 2 SMP dan Porprov tim sepakbola kelas 2 SMA. Lulus SMP mau sekolah olahraga. Tapi gak ada yang sepakbola, jadi ikut renang. Gagal di renang 10 km. 

"Ada hikmahnya gak lulus, lanjut nekuni sepakbola. Setelah gak jadi masuk SMA Olahraga Jawa Timur di Sidoarjo. Lanjut di SMA umum menekuni sepakbola lagi tetap latihan di SSB," kata Cakra.

Masih sekolah SMA kelas 1 ikut Tim United di Jember mendapat posisi awal sebagai stopper. Kebetulan ada teman cedera, disuruh gantiin posisi gelandang. Dari situ main sebagai sebagai gelandang terus.

"Alhamdulillah bisa turut membawa Jember United menjadi juara Divisi 3 tahun 2010 dan runner up divisi 2 2012 final lawan Cilegon United. Dua kali bawa Jember juara. Bangga bisa mewakili Jember saya besar di Jember," ujar Cakra.

Setelah itu Cakra bergabung di Perseden Denpasar Bali Divisi 1 2015. Cakra sempat Ikut tim PON mewakili Jatim yang di Jabar 2016 tapi gak lolos dalam penyisihan di Bandung.

Bergabung di Persibas Banyumas 2016 ISCB. 2017-2018 Semeru FC Lumajang. 2019 PSCS Cilacap.

Pemilik Tinggi 185 cm dan Berat Badan 73 kg yang pernah bermain di PSCS Cilacap, PSIL dan Semeru FC Lumajang ini mengaku senang bisa terus bergabung dengan Sriwijaya FC. Salah satu tim besar, dan pernah banyak membawa prestasi di kompetisi Liga Indonesia.

"Target besar saya, bisa bantu Sriwijaya FC kembali ke Liga 1 Indonesia musim depan," ujar Cakra.

Bermain bersama tim Sriwijaya FC, Cakra kembali menggunakan nomor punggung lamanya yakni 14. Nomor punggung favorit, yang memang sering dipakainya di beberapa klub lamanya.

"Senang aja sih dengan nomor punggung 14, bisa dibilang nomor punggung hoki saya. Mudah-mudahan juga membawa hoki saat di Sriwijaya FC ini," pungkasnya. (Abdul Hafiz)
 

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved