Berita Selebriti

MUSTAHIL Penyelam Bisa Sampai ke Bendungan, Penemuan Emmeril Disebut Mukjizat: Hanya Orang yang Tahu

"Kemudian di bendungan itu tidak semua penyelam bisa, itu hanya orang yang tahu dan di bendungan saya kira orang tidak bisa menyelam," ujarnya.

Penulis: Monalia Aninda Aryani | Editor: Fadhila Rahma

SRIPOKU.COM - Setelah beberapa hari dilakukan pencarian Emmeril Khan Mumtadz anak sulung Ridwan Kamil, akhirnya menemui titik terang. 

Emmeril Khan Mumtadz ditemukan setelah 14 hari hilang teseret arus sungai. 

Putra sulung Ridwan Kamil itu ditemukan di air Bendungan Engehalde di Bern. 

Penemuan Emmeril Khan Mumtadz di bendungan  disebut sebagai mukjizat oleh salah satu kontributor internasional ikut berkomentar atas upaya pencarian. 

Sebelum menyebutkan hal tersebut adalah mukjizat, Krisna Diantha menyampaikan cara tim mencari putra sulung Ridwan Kamil.

"Yang dilakukan adalah satu dengan drone pada satu hari atau dua hari, kemudian dengan perahu teleskop khusus," kata Krisna Diantha dikutip dari @insta_julid, Jumat (10/6/2022). 

"Itu satu hari dua hari, anjing pelacak ada juga yang lewat jalan darat," ujarnya.

Emmeril dan Krisna
Emmeril dan Krisna (capture/instagram/)

Baca juga: Dijaga Allah 14 Hari Berada di Air, Tubuh Eril Utuh tak Kurang satu Apapun,Wajah Tersenyum & Wangi

Setelah melakukan pencarian dengan cara tersebut, tim pun akhirnya memutuskan untuk mencari menggunakan perahu boat.

"Tapi pada akhirnya melalui perahu boat dan jalan darat, yang kira-kira seminggu tidak selengkap yang dulu," jawabnya.

"Ini juga menyangkut biaya saya kira, bendungan ini sungai aare itu, deras banyak akar pohon, bukan pohon hidup pohon dari gunung," katanya.

Kemudian Krisna Diantha menyebut bahwa tidak semua orang bisa menyelam ke bendungan dan hanya orang tertentu saja bisa kesana.

"Kemudian di bendungan itu tidak semua penyelam bisa, itu hanya orang yang tahu dan di bendungan saya kira orang tidak bisa menyelam," ujarnya.

Ia pun menjelaskan jika lama pencarian dikarenakan kondisi tersebut.

"Hanya di danau atau air yang tenang jadi, itu yang menyebabkan agak lama pencarian, dan ditemukan," katanya.

Sementara itu, sebelum ditemukan ada sosok WNI yang tinggal di Swiss telah curiga dengan bendungan tempat jenazah Eril ditemukan.

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Hal ini terbukti dari unggahan di akun kanal YouTube miliknya.

Dalam salah satu video YouTube yang di unggahnya, Bayu Wiro memperlihatkan kondisi bendungan yang ia curigai ada jenazah Emmeril Khan Mumtadz.

"Saya coba akan telfon pihak KBRI dan teman-teman, supaya mereka datang kesini, supaya mereka datang juga," ucap Bayu Wiro pada unggahan di kanal YouTubenya.

"oke kita lihat, kayaknya ada yang mencurigakan," lanjutnya.

Diketahui unggahan Bayu Wiro di kanal YouTubenya tersebut merupakan kumpulan video saat ia mencari Emmeril Khan Mumtadz pada tanggal 28 dan 29 Mei yang lalu.

Hal ini diketahui dari unggahannya di facebook pribadinya Baruno Wiro Nugroho.

Pada unggahan di facebooknya Baruno Wiro Nugroho melalukan pencarian jenazah Emmeril Khan Mumtadz tak hanya sendirian, ia juga bersama teman-temannya. 

Penampakan bendungan tempat jenazah Eril ditemukan
Penampakan bendungan tempat jenazah Eril ditemukan (capture/Facebook/)

Baca juga: Sapa Para Jurnalis dengan Ramah, Ridwan Kamil Ucap Janji Ini, Ayah Emmeril: Dari Hati ke Hati

'Dijaga Allah' 14 Hari Berada di Air, Tubuh Eril Utuh tak Kurang satu Apapun,Wajah Tersenyum & Wangi

rasa syukur Atalia diungkapkan Atalia di akun instaramnya, @ataliapr.

Sebagai seorang ibu, ada perasaan lega di hati Atalia karena jenazah sang anak sudah ditemukan.

Atalia mengucap syukur bahwa Allah Tuhan semesta alam telah menjaga sang putra sulung.

"Alhamdulilah Allahu Akbar!

Ditemukannya a Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum dan wangi setelah 14 hari menghilang, membuat saya yakin seyakin yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya," tulis Atalia.

Atalia pun mengaku penemuan jasad Eril seakan menghilangkan segala rasa kekhawatiran dan gundah yang dirasakannya.

"Hilanglah kini segala khawatir dan gundah yang selama ini kami rasakan.

ilustrasi
Sumbere: https://covid19.go.id/

Dari resah kini berubah menjadi rasa syukur yang begitu dalam, karena tentu tidak ada yang lebih diinginkan oleh seorang hamba selain berada dalam liputan kasih sayang Allah di akhir hidupnya. Husnul khatimah," tulis Atalia lagi.

Atalia terus mengucap kalimat Takbir menunjukkan rasa syukurnya akan kebesaran Allah SWT.

Allahu Akbar

Allahu Akbar

Alhamdulillah ya Allah

Terima kasih atas segala kasih sayangmu kepadanya.

Atalia tak lupa mengucap terimakasih pada semua pihak yang ikut mendoakan Eril.

"Terima kasih pula saya sampaikan kepada semua yang turut membantu dalam proses pencarian sampai kepulangannya; otoritas swiss, pemerintah RI, KBRI, keluarga, sahabat dan masyarakat serta semua yang turut mendoakan dari berbagai belahan dunia."

Atalia juga memohon doa kelancaran pemulangan jenazah Eril ke Indonesia.

"Mohon doa agar diberi kelancaran dalam proses pemulangan A Eril ke Indonesia."

Emmeril Kahn Mumtadz
Emmeril Kahn Mumtadz (capture/instagram/)
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved