Air Mata Atalia Praratya Pecah, Saksikan Prosesi Pemandian Jenazah Eril via Video Call: Masya Allah
Meski lewat video call, tangis Atalia istri Ridwan Kamil usai prosesi memandikan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz tak tertahankan.
Penulis: Rahmaliyah | Editor: pairat
SRIPOKU.COM -- Meski lewat video call, tangis Atalia istri Ridwan Kamil usai prosesi memandikan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz tak tertahankan.
Air matanya bercucuran disaat Ridwan Kamil menceritakan suasana proses memandikan jenazah Eril di Bern, Swiss.
Dalam video call yang dibagikan Atalia dia akun instagram miliknya, Atalia tampak ditemani oleh kedua nenek Eril.
Meski sudah berusah tegar atas takdir yang sudah menjadi suratan bagi sang anak, namun Atalia tak kuasa membendung kesedihannya.
Ia menangis di hadapan ibundanya. Sambil mengatupkan tangannya ke mulut, Atalia hanya bisa mengucapkan kata Masyaalah.
Ia juga membagikan kondisi Emmeril saat ditemukan.
"Ditemukannya a Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum dan wangi setelah 14 hari menghilang, membuat saya yakin seyakin yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya.
Hilanglah kini segala khawatir dan gundah yang selama ini kami rasakan. Dari resah kini berubah menjadi rasa syukur yang begitu dalam, karena tentu tidak ada yang lebih diinginkan oleh seorang hamba selain berada dalam liputan kasih sayang Allah di akhir hidupnya. Husnul khatimah.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Allahu Akbar
Allahu Akbar
Alhamdulillah ya Allah
terima kasih atas segala kasih sayangmu kepadanya.
Terima kasih pula saya sampaikan kepada semua yang turut membantu dalam proses pencarian sampai kepulangannya; otoritas swiss, pemerintah RI, KBRI, keluarga, sahabat dan masyarakat serta semua yang turut membantu dan mendoakan dari berbagai belahan dunia.
Alhamdulillah
Jazakumullahu khairan katsiran
Kekuatan ikhtiar dan doa memang maha dahsyat.
Sayang semua," tulisnya
Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz akhirnya ditemukan di cekungan luapan bendungan Engelhalde, Bern, Swiss pada Rabu (8/6/2022) sekira pukul 06.50 waktu setempat.
Pihak keluarga Ridwan Kamil berterima kasih kepada sejumlah pihak yang telah menemukan jenazah Eril.
Perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, mengatakan pihak keluarga memastikan tindak lanjut penyerahan jenazah Eril dengan memenuhi hak Eril yang wafat sebagai muslim.
"Hari ini alhamdulillah, KBRI menyampaikan kabar bahwa upaya pencarian (Eril) bertemu kepada takdir yang diharapkan, pertemuan yang diridhoi Allah," kata Elpi.
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

"(Jenazah Eril) akan disucikan dikafani, disalatkan sesuai syariat Islam," sambung Elpi.
Keluarga berharap jenazah Eril dapat tiba di Tanah Air pada Minggu (12/6/2022).
Kronologi
Selama 14 hari pencarian di Sungai Aare, akhirnya jenazah Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan, Rabu (8/6/2022) pukul 06.50 waktu setempat.
Eril berhasil ditemukan di Bendungan Engehalde di Bern.
Seperti diketahui Eril dinyatakan hilang pada Kamis (26/5/2022).
"Pada Kamis, 9 juni 2022 siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi tes DNA, bahwa jasad adalah ananda Eril," ujar Dubes RI untuk Swiss Muliaman Hadad, dalam konferensi pers, Kamis (9/6/2022).
Awalnya, pihak Kepolisian Bern, Swiss, menemukan jasad pada pukul 6.50 waktu setempat, di cekungan luapan bendungan.
Pihak kepolisian kemudian segera melakukan identifikas dan penelusuran DNA.
Hingga akhirnya hasil tes menunjukkan bahwa jasad tersebut merupakan Eril yang hilang karena terseret arus Sungai Aare pada 26 Mei lalu.
Sebelumnya diberitakan, Eril, anak Ridwan Kamil, hilang terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022.
Pihak keluarga menyatakan Eril telah meninggal dunia. Namun, pencarian masih terus dilakukan hingga di hari ke-14 jasad Eril berhasil ditemukan.
